Persiapan Bergulirnya Liga 2, Gibran Vaksin Ribuan Pasoepati


Anggota suporter Persis Solo Pasoepati mengikuti vaksinasi massal di GOR Manahan Solo, Rabu (18/8). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Percepatan vaksinasi di Solo, Jawa Tengah terus dilakukan. Sebelumnya, vaksinasi menyasar ribuan pelajar SMP dan SMAN di Solo untuk persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).
Kali ini, vaksinasi menyasar ribuan suporter Persis Solo, Pasoepati untuk persiapan menjelang bergulirnya Liga 2 musim 2021. Vaksinasi ini berlangsung tanggal 18-28 Agustus di GOR Manahan.
Presiden Pasoepati Maryadi mengatakan, apa yang diinginkan sejak dulu akhirnya bisa terwujud dengan divaksinnya suporter Pasoepati. Pihaknya dengan vaksinasi ini turut menyukseskan program pemerintah dalam melawan COVID-19.
Baca Juga:
"Ini bukti nyata jika suporter (Pasoepati) tidak hanya bersorak-sorak di stadion, tetapi juga sukseskan program vaksinasi pemerintah," ujar Maryadi pada awak media, Rabu (18/8).
Dikatakannya, dengan vaksinasi ini suporter ke depan bisa kembali menonton di stadion. Meskipun nanti dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga yang melakukan verifikasi siapa saja yang boleh masuk stadion.
"Harapan nyata kami nantinya diizinkan untuk menonton pertandingan di stadion. Mungkin 10 persen, 30 persen, atau bahkan 50 persen kapasitas penonton kita siap," tegas dia.

Ia mengakui, vaksinasi massal suporter ini merupakan usulan dari Pasoepati ke manajemen Persis. Kemudian ditindaklanjuti Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"Jumlah Pasoepati KTP Solo yang mengikuti vaksinasi ada 5.000 orang. Sehari ada 1.000 orang suporter yang divaksin Sinovac," katanya.
Ia mengimbau pada semua anggota Pasoepati Solo untuk ikut vaksin. Dengan vaksinasi tersebut, setidaknya bisa mengikuti jejak suporter Persija Jakarta, Jakmania dan Persib Bandung, Bobotoh.
"Harapannya suporter Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 bisa divaksin semua," kata dia.
Baca Juga:
Kepala DKK Solo Siti Wahyuningsih membenarkan adanya vaksinasi massal ribuan suporter Pasoepati di GOR Manahan. Sehari ada 1.000 orang yang divaksin.
"Vaksinasi suporter ini menggunakan vaksin Sinovac. Ini bagian dari percepatan vaksinasi di Solo yang ditargetkan Wali Kota Solo selesai akhir Agustus ini," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Temui Gibran, Airlangga: COVID-19 di Pulau Jawa Sudah Melandai
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Plus-minus Sepak Bola Indonesia di Mata Peter de Roo, Pelatih Baru Persis Asal Belanda

Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
