Perselisihan Menteri Satryo dan Pegawai Kemendiktisaintek Berakhir Damai


Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro dan pegawai Kemendiktisaintek yang dipecat. Foto: Dok/Kemendiktisaintek
MerahPutih.com - Perseteruan antara Aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Neni Herlina dengan Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro, sudah memasuki babak baru.
Keduanya diklaim sudah saling berdamai. Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendiktisaintek, Togar M Simatupang. Ia mengatakan, Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro sudah bertemu dengan pihak-pihak terkait yang melakukan demo.
"Saling menerima, memaafkan, dan juga meluruskan hal-hal yang perlu diluruskan," ujarnya kepada wartawan di Jakarta dikutip Selasa (21/1).
Togar menyatakan, Neni akan tetap berada di Kemendiktisaintek.
Baca juga:
Tak Terima Dipecat, ASN Kemendikti Saintek Unjuk Rasa dan Soraki Menteri
"Iya dong (tetap di Kemendiktisaintek)," tegas Togar.
Menurutnya, perbedaan dan miskomunikasi/salah paham yang terjadi perlu ditanggapi secara dewasa.
"Kan ini ada perbedaan miskom, interkultural, perseptual, dan macam-macam. Ini kan biasa dalam pemekaran organisasi," tambahnya.
Sementara itu, Mendiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro, membantah adanya tudingan arogansi hingga penamparan terhadap pegawai. Ia juga menampik adanya dugaan penamparan.
Baca juga:
Menteri Satryo Jamin Tak Ada Sanksi Bagi Lulusan LPDP yang Tidak Pulang ke Tanah Air
“Ini tidak ada penamparan sama sekali, sama sekali tidak benar,” katanya.
Menurutnya, demo yang dilakukan para pegawainya itu karena mutasi besar-besaran yang dia lakukan. Hal itu lantaran Kemendiktisaintek adalah pecahan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kementerian Kebudayaan.
"Demo itu (karena) mutasi besar-besaran karena pecahnya tiga menteri akan perbanyak orang. Kami adakan mutasi yang cukup besar dan karena memang ada pihak-pihak yang tidak berkenan dimutasi," kata dia. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kabar Baik Bagi Pendamping PKH, Mensos Janjikan Jatah ASN Buat 33 Ribu Orang

Prabowo Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, Komisi X DPR: Nasib Honorer juga Harus Diperhatikan

PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara

Banyak ASN Pensiun, Pemkot Solo Angkat 780 PPPK Masuk Jabatan Fungsional

ASN Serang Masuk Daftar Penerima Bansos, Parahnya Lagi Terindikasi Judol

Komisi X DPR Desak Pemerintah Segera Tambah Kuota dan Permudah Prosedur KIP Kuliah

Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov

Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai

Status ASN Ditjen PHU Kemenag Hingga Tingkat Kab/Kota Bakal Pindah Ke Kementerian Haji

Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas
