Perpustakaan Bukan Cuma Tongkrongan Si Kutu Buku

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 04 April 2021
Perpustakaan Bukan Cuma Tongkrongan Si Kutu Buku

Mengenal bermacam-macam tongkrongan di perpustakaan. (Foto: Instagram/@perpussmanda)

Ukuran:
14
Audio:

SELAIN ruang kelas dan kantin, perpustakaan sebenarnya salah satu lokasi idola para pelajar lho. Di tempat berisi rak buku ini, kita akan menemukan berbagai jenis tongkrongan berbeda nan menarik.

Meski sebenarnya fungsi awalnya buat jadi tempat membaca, ternyata banyak tuh sekelompok pelajar yang memanfaatkannya untuk hal lain. Siapa saja mereka? Berikut beberapa di antaranya.

Baca juga:

Ini Topik Ghibah Paling Panas di Tongkrongan Cewek

1. Si Kutu Buku

Perpustakaan Bukan Cuma Tongkrongan Si Kutu Buku
Si geng kutu buku yang menghabiskan waktu di perpus buat baca. (Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah)

Mereka ibarat lords of perpustakaan. Kemana-mana terlihat menenteng buku segede gaban di tangan. Kacamata tebal jadi bukti otentik kesukaan mereka pada setiap larik-larik aksara. Tujuan utama dan satu-satunya mereka ke perpus ya apalagi kalau bukan membaca.

Kalau dilihat, bacaannya tingkat dewa. Mulai dari buku-buku berbahasa Inggris sampai sastra-sastra lama semacam Sapardi Djoko Damono atau Pramoedya Ananta Toer. Ciri utama tongkrongan ini adalah menegur mereka yang ribut di perpus.

Bahasa nongkrong yang digunakan sepertinya merupakan bahasa kalbu. Soalnya pada mengunci mulut fokus baca. Memang sih sekilas buat anak di luar gengnya pasti menganggap kerjaan mereka sangat membosankan. Nongkrong kok diem-dieman. Tapi jangan salah, tongkrongan mereka ini berfaedah banget karena nambah ilmu.

2. Si Numpang ngadem

Si geng kutu buku yang menghabiskan waktu di perpus buat baca. (Foto ANTARA Oky Lukmansyah)
Kelompok ini ke perpus cuma buat numpang tidur. (Foto: Pintek id)

Setiap masuk perpus, tongkrongan satu ini bakal cari spot paling pewe. Biasanya sih di pojokan atau yang deket sama AC biar adem. Terus mengambil beberapa buku tapi bukan buat dibaca. Melainkan dijadikan bantal menaruh kepala di meja. Setelahnya langsung terlelap deh.

Serupa dengan geng kutu buku, tongkrongan ini juga kerjaannya diem-diem aja. Ya iyalah, orang semua pada terbuai ke dunia mimpi.

Entah mengapa, perpustakaan yang sepi dan tenang merupakan lokasi sempurna untuk mereka beristirahat. Apalagi setelah melewati pelajaran matematika dengan segudang rumus yang bikin mumet.

3. Si Ribet Nugas

Perpustakaan Bukan Cuma Tongkrongan Si Kutu Buku
Tongkrongan yang ngumpul buat ngerjain tugas kelompok di perpustakaan. (Foto Instagram/@perpussmanda)

Tongkrongan ini silih berganti. Alis enggak permanen. Ganti pelajaran, beda pula isi orangnya. Setelah bosen di kelas dan pengin ganti suasana, mereka bakal ujuk-ujuk pergi ke perpustakaan buat mengerjakan tugas kelompok.

Selain karena fasilitasnya lebih memadai, buku referensi yang dibutuhkan langsung tersedia. Tongkrongan ini bertemu buat saling bagi tugas, ngerjain di laptop masing-masing terus bubar begitu saja setelah semuanya usai. Definisi sesungguhnya dari tak ada yang abadi.

Baca juga:

GGWP! Nih, Istilah Gamers Kalau di Tongkrongan

4. Si Fakir Wi-Fi

Perpustakaan Bukan Cuma Tongkrongan Si Kutu Buku
Tongkrongan yang ngumpul buat ngerjain tugas kelompok di perpustakaan. (Foto: Pers Maporos)

Entah mengapa wi-fi perpustakaan selalu cepat. Apa jangan-jangan karena alatnya dipasang di sana ya? Sudah gitu banyak colokan yang bisa dimanfaatkan buat numpang ngecharge hp.

Jadi geng satu ini adalah mereka yang dateng ke perpustakaan tanpa mengambil buku satu kalipun. Mereka cuma numpang saja. Entah buat dengerin lagu, nobar rame-rame, download film, dan masih banyak lagi.

Ciri khas tongkrongan ini selalu berisik. Sampai-sampai sering ditegur sama penjaga perpus karena ganggu siswa lain. Meskipun begitu, mereka enggak pernah kapok. Biar dimarahin yang penting tetap asyik.

5. Si Pencari Cinta

Perpustakaan Bukan Cuma Tongkrongan Si Kutu Buku
Mereka yang mencari jodoh di perpustakaan. (Foto: Miles Productions)

Mungkin aneh, tapi ada saja lho yang cabut ke perpus buat menemukan cinta. Ini tidak terlepas karena pengaruh buku dan film yang sering dikonsumsi. Biasanya nih pas lagi ngambil buku di rak, eh tiba-tiba ada saja yang juga mengambil buku yang sama di lorong lain.

Jadi tatap-tatapan deh. Enggak jarang banyak perempuan punya asumsi bahwa laki-laki demen sama perempuan yang suka membaca. Apalagi ketika cahaya matahari menyinarinya dari balik jendela. Serasa lagi jadi pemeran utama video klip gitu deh.

Walaupun pada kenyatannya kansnya kecil, tapi mungkin aja terjadi. Makanya tongkrongan yang ini suka datang iseng ke perpus dengan berharap siapa tahu ketemu jodoh. Atau syukur-syukur bisa ngerasain kisah romantis kayak Rangga dan Cinta AADC setelah ketemu di perpus sekolah itu lho. (sam)

Baca juga:

Belum Anak 'Nongki' Kalau Enggak Paham Bahasa Gaul

#April Tongkrongan Di Negeri Aing #Perpustakaan
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Indonesia
Komentari Perpustakaan Jalanan di Taman Literasi, Kasatpol PP DKI: Maksud dan Tujuan Baik, tetapi Langgar Perda Ketertiban Umum
Satpol PP mengarahkan agar Perpustakaan Jalanan bisa berpindah lokasi ke Taman Langsat
Frengky Aruan - Selasa, 22 Juli 2025
Komentari Perpustakaan Jalanan di Taman Literasi, Kasatpol PP DKI: Maksud dan Tujuan Baik, tetapi Langgar Perda Ketertiban Umum
Indonesia
Viral Perpustakaan Jalanan di Trotoar Taman Literasi Blok M, Satpol PP Tegaskan Langgar Aturan
Perpustakaan Jalanan Jakarta dapat mendaftarkan diri ke Dinas Perpustakaan sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) agar bisa memiliki izin legal.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Viral Perpustakaan Jalanan di Trotoar Taman Literasi Blok M, Satpol PP Tegaskan Langgar Aturan
Indonesia
Pramono Dukung Penuh Pembangunan Perpustakaan Gus Dur di Ciganjur
Sinta Nuriyah Wahid menjelaskan pembangunan pusat kajian Islam Asia Tenggara yang dilengkapi dengan perpustakaan modern merupakan keinginan Gus Dur sebelum wafat.
Frengky Aruan - Sabtu, 12 Juli 2025
Pramono Dukung Penuh Pembangunan Perpustakaan Gus Dur di Ciganjur
Indonesia
Lebih dari Sekadar Membaca, Ini Dia Era Baru Perpustakaan Jakarta
Terbukti, inovasi ini membuahkan hasil luar biasa
Angga Yudha Pratama - Selasa, 10 Juni 2025
Lebih dari Sekadar Membaca, Ini Dia Era Baru Perpustakaan Jakarta
Indonesia
Pramono Siap Ambil Alih Pengelolaan Perpustakaan Nasional, Bakal Dibuka Sampai Malam Hari
Pemprov DKI, kata Pramono, siap untuk mengelola Perpustakaan Nasional (Perpusnas), yang saat ini merupakan kewenangan pemerintah pusat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 10 Mei 2025
Pramono Siap Ambil Alih Pengelolaan Perpustakaan Nasional, Bakal Dibuka Sampai Malam Hari
Indonesia
Pramono Dicurhati Warga, Minta Perpustakaan Buka Sampai Pukul 23.00 
Pramono melihat operasional sampai pukul 22.00 sudah cukup.
Dwi Astarini - Jumat, 09 Mei 2025
Pramono Dicurhati Warga, Minta Perpustakaan Buka Sampai Pukul 23.00 
Indonesia
Akses Literasi Diperluas, Perpustakaan DKI Jakarta Akan Buka Hingga Pukul 10 Malam
Dukungan positif dari masyarakat, termasuk di media sosial, menjadi pendorong utama untuk mengimplementasikan kebijakan ini secara luas.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 06 Mei 2025
Akses Literasi Diperluas, Perpustakaan DKI Jakarta Akan Buka Hingga Pukul 10 Malam
Indonesia
2 Perpustakaan Mulai Buka Sampai Malam, Bakal Dilakukan Bertahap
Perpustakaan bukan hanya tempat meminjam dan membaca buku, tetapi juga menjadi ruang publik yang mendukung interaksi sosial, edukasi, dan ekspresi seni.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 06 Mei 2025
2 Perpustakaan Mulai Buka Sampai Malam, Bakal Dilakukan Bertahap
Indonesia
Pramono Yakin Pembukaan Museum dan Perpustakaan Hingga Malam Hari Tak Bikin Anggaran Membengkak
Gubernur Jakarta sebut jumlah museum dan perpustakaan di Jakarta yang akan diperpanjang jam operasionalnya tidak banyak.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 05 Mei 2025
Pramono Yakin Pembukaan Museum dan Perpustakaan Hingga Malam Hari Tak Bikin Anggaran Membengkak
Indonesia
Museum dan Perpustakaan di Jakarta Bakal Dibuka hingga Jam 11 Malam
Gubernur Jakarta Pramono Anung ingin memperpanjang jam operasional museum dan perpustakaan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 02 Mei 2025
Museum dan Perpustakaan di Jakarta Bakal Dibuka hingga Jam 11 Malam
Bagikan