2 Perpustakaan Mulai Buka Sampai Malam, Bakal Dilakukan Bertahap


Rencana Perpanjangan Jam Operasional Perpustakaan di Jakarta
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mulai melaksanakan uji coba dua perpustakaan yang dibuka hingga pukul 22.00 WIB atau jam 10 malam.
Dua perpustakaan tersebut yaitu Perpustakaan Umum Daerah Cikini dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin, TIM, Jakarta Pusat. Kedua perpustakaan itu merupakan utama di ibu kota.
Perpanjangan operasional perpustakaan ini merupakan arahan langsung dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sebagai bagian dari upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap ruang-ruang literasi dan budaya di Jakarta.
"Ini sudah berjalan dua minggu terakhir, mulai pukul 9 pagi sampai jam 10 malam. Sebelumnya hanya sampai jam 4 sore," ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat, Senin (5/5).
Baca juga:
Pramono Yakin Pembukaan Museum dan Perpustakaan Hingga Malam Hari Tak Bikin Anggaran Membengkak
Kebijakan ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari dua perpustakaan tersebut, lalu merambah ke perpustakaan wilayah lainnya di Jakarta Pusat, Timur, Selatan, Barat, dan Utara. Namun, implementasi penuh akan bergantung pada kesiapan fasilitas dan sumber daya manusia.
"Kalau jam layanan bertambah, otomatis personel juga harus disesuaikan. Kami sedang menyusun sistem sif untuk petugas, dan terus mengevaluasi animo masyarakat sebagai dasar penambahan waktu buka," imbuhnya.
Data Dispusip DKI Jakarta, kunjungan ke Perpustakaan Cikini saat akhir pekan bisa mencapai lebih dari 3.500 orang. Antusiasme masyarakat yang tinggi, termasuk dukungan di media sosial, menjadi dorongan kuat untuk merealisasikan kebijakan ini secara menyeluruh.
Syaefuloh menjelaskan, perpustakaan bukan hanya tempat meminjam dan membaca buku, tetapi juga menjadi ruang publik yang mendukung interaksi sosial, edukasi, dan ekspresi seni.
"Di perpustakaan ada ruang diskusi, pelatihan menulis, story telling anak-anak, bahkan pameran karya siswa. Ini menjadi bagian dari wajah Jakarta sebagai kota literasi menuju kota global," ucapnya.
Dispusip DKI Jakarta menargetkan seluruh perpustakaan yang dikelolanya dapat beroperasi hingga pukul 22.00.
"Kita ingin dari Senin sampai Minggu, buka sampai malam. Tapi tentu sambil melihat kebutuhan dan kesiapan. Yang jelas prinsipnya adalah memberikan layanan terbaik untuk masyarakat Jakarta," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global

Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta

Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi

Disorot Menkeu Endapkan Dana Rp 14,6 Triliun, Ini Kata Gubernur Pramono

IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park

Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta

KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi

Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru

Momen Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Senilai Rp13,2 Triliun Hasil Korupsi CPO di Kejagung
