Pramono Siap Ambil Alih Pengelolaan Perpustakaan Nasional, Bakal Dibuka Sampai Malam Hari


Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin TIM. (foto: dokumen Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Jakarta terdapat 23 perpustakaan yang terakreditasi A. Sebanyak delapan dikelola oleh Pemprov Jakarta, sementara sisanya dimiliki oleh sekolah, mulai dari jenjang sekolah dasar, menengah pertama, dan menengah atas.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menambah waktu operasi Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin, TIM sampai dengan pukul 22.00 WIB atau jam 10 malam. Sebelumnya, tempat itu hanya bisa dikunjungi hingga pukul 16.00 WIB.
Gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan, pihaknya tidak hanya membuka dua tempat itu hingga malam hari. Ke depannya, akan ada perpustakaan lain di Jakarta yang akan dibuka hingga malam hari.
"Jadi yang akan kami buka sekarang ini perpustakaan utama, Cikini sama yang sedang renovasi, mudah-mudahan kalau renovasinya selesai, Nyi Ageng Serang, itu juga akan kami buka (sampai malam hari)," ucap Pramono di Jakarta, Jumat (9/5).
Baca juga:
Pramono Dicurhati Warga, Minta Perpustakaan Buka Sampai Pukul 23.00
Pramono menuturkan, pihaknya akan meminta lima perpustakaan yang dikelola oleh Pemprov DKI untuk bisa dibuka sampai malam hari.
Dengan begitu, akan makin banyak pilihan untuk berkunjung ke perpustakaan yang beroperasi hingga malam hari.
"Saya juga sudah meminta kepada perpustakaan yang dikelola oleh wali kota, masing-masing kota itu ada lima, itu nanti juga akan dibuka," ucapnya.
Kepala Dinas Perpustakaan akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan DKI untuk memanfaatkan.
"Karena proses literasi itu tidak hanya di perpustakaan. Di mana saja bisa termasuk yang tadi kamu sampaikan, yang keliling juga bisa," imbuhnya.
Pemprov DKI, kata ia, siap untuk mengelola Perpustakaan Nasional (Perpusnas), yang saat ini merupakan kewenangan pemerintah pusat.
"Jika jadi tanggung jawab Pemda DKI pastinya akan dibuka sampai malam hari. Kalau Jakarta diberikan kesempatan untuk mengelola itu saya sih mau saya buka sampai malam. Kalau boleh," pungkasnya. (Asp).
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa

Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul

TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal

Anggaran Jakarta 'Disunat' Rp 15 Triliun, Pramono Didesak Segera Nego Menteri Purbaya

IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global

Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta

Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi

Disorot Menkeu Endapkan Dana Rp 14,6 Triliun, Ini Kata Gubernur Pramono

IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park
