Pramono Yakin Pembukaan Museum dan Perpustakaan Hingga Malam Hari Tak Bikin Anggaran Membengkak


Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Foto: MerahPutih.com/Asropih)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyakini rencana pembukaan museum dan perpustakaan sampai pukul 22.00 WIB hingga 23.00 WIB tidak akan menyebabkan pembengkakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.
"Untuk biaya, kecil sekali lah," ucap Pramono di Jakarta, pada Senin (5/5).
Pasalnya, kata dia, jumlah museum dan perpustakaan di Jakarta yang akan diperpanjang jam operasionalnya tidak banyak. Menurut dia, perpustakaan di Jakarta yang akan dibuka hingga larut malam hanya 8 gedung.
Sehingga, ucap dia, biaya operasional gedung akibat perpanjangan waktu beroperasi tak akan menghabiskan anggaran besar.
"Yang untuk akreditasi A di Jakarta ini jumlahnya enggak banyak, cuman 34. 8 dimiliki langsung oleh Pemprov Jakarta, sisanya di SMA, SMP, SD. Yang 8 itu lah yang kemudian secara penuh nanti akan menjadi tanggung jawab pemerintah Jakarta dan kami akan buka," imbuhnya.
Baca juga:
Museum dan Perpustakaan di Jakarta Bakal Dibuka hingga Jam 11 Malam
Dengan jumlah gedung yang tak begitu banyak, penambahan jumlah pegawai yang dibutuhkan untuk ditempatkan di museum dan perpustakaan tersebut pun minim.
"Itu kan bisa dengan cara apalag di-ASN-kan atau pppk. Kalau PPPK kan bisa kapan aja diinikan (ditugaskan). Dan kebutuhannya kan tidak terlalu banyak," ujar Pramono.
Baca juga:
Pramono Bakal Tentukan Museum Mana Saja yang Dibuka Hingga Malam Hari
Diketahui sebelumnya, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian menyoroti rencana Gubernur Pramono Anung yang ingin memperpanjang jam operasional museum dan perpustakaan di Jakarta sampai pukul 23.00 WIB.
Justin mengingatkan Pramono untuk tidak menambah anggaran museum dan perpustakaan hingga membengkak. Sebab, bertambahnya waktu operasional tersebut pasti membutuhkan penambahan jumlah pegawai hingga biaya operasional.
"Kalau mau buka malam, sesuai kebutuhan saja. Dibutuhkan atau tidak. Membeludaklah kunjungan warga ke perpustakaan daerah. Jangan ini jadi pos anggaran baru lagi," kata Justin kepada wartawan, Minggu (4/5) kemarin. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal

Jakarta Barat Krisis Lahan Makam, Cuma TPU Tegal Alur Unit Kristen yang Masih Tersedia

Anggaran Jakarta 'Disunat' Rp 15 Triliun, Pramono Didesak Segera Nego Menteri Purbaya

IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global

Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta

Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi

Disorot Menkeu Endapkan Dana Rp 14,6 Triliun, Ini Kata Gubernur Pramono

IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park

Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
