Headline

Perpres Reforma Agraria Ditargetkan Selesai Akhir Tahun 2017

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 27 Oktober 2017
 Perpres Reforma Agraria Ditargetkan Selesai Akhir Tahun 2017

Presiden Joko Widodo saat pembagian seripikat tanah. (Foto: Biro Pers Setpres)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Sengketa pertanahan selalu menjadi momok yang tak pernah selesai dalam setiap rezim. Atas dasar itu, pemerintahan Jokowi-JK tengah merancang Peraturan Presiden (Perpres) terkait reforma agraria.

Pemerintah mempersiapkan Peraturan Presiden (Perpres) yang ditargetkan selesai akhir 2017 guna memastikan sekaligus mengakselerasi tercapainya agenda nasional Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial (RAPS).

“Untuk percepatan, Perpres Reforma Agraria akhir tahun ini (2017) harus selesai. Sekarang sedang disiapkan Menko Perekonomian, “kata Deputi II Kepala Staf Kepresidenan yang menangani kajian dan pengelolaan program prioritas Yanuar Nugroho usai penutupan Konferensi Tenurial 2017 di Jakarta, Jumat (27/10).

Perpres ini, ia mengatakan menjadi kerangka regulasi untuk memastikan Reforma Agraria berjalan. Untuk birokrasi, dibutuhkan kerangka regulasi yang memungkinkan birokrasi bekerja agar Reforma Agraria berjalan mengingat penanganannya lintas Kementerian.

Lalu kerangka kelembagaannya yang menjelaskan pengaturannya. Karena kita mau memastikan kalau TORA (Tanah Obyek Reforma Agraria) di kawasan hutan ya KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) yang urusi. Kalau bukan kawasan hutan ya ada di Kementerian ATR/BPN

Kemudian akuntabilitas di mana proses pelaporan dan evaluasi berjalan, lanjutnya. Maka Perpres ini memastikan tiga-tiganya ada.

Posisi Perpres ada di Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional dan akan dikirim ke Menko Perekonomian. Dan arahan Menko jelas, akhir tahun ini harus sudah ada.

Kantor Staf Presiden (KSP), menurut Yanuar Nugroho sebagaimana dilansir Antara akan terus mengambil peran fasilitasi antara Kementerian.

“Kami ingin pastikan koordinasi berjalan mengingat ini agenda prioritas agar hasil maksimal. Selain itu, pihaknya juga diminta untuk mencari terobosan guna mempercepat penyelesaian agenda nasional ini, “pungkas Yanuar Nugroho.(*)

#Kepala Staf Kepresidenan #Reforma Agraria #Sertifikat Tanah #Konflik Agraria
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
KSP Qodari Terapkan Slogan Anyar No Guts, No Glory, Tidak Takut Perjuangkan Program Prabowo
Capaian KSP, di antaranya melalui pengelolaan media sosial yang menempati peringkat tinggi dalam pemberitaan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
KSP Qodari Terapkan Slogan Anyar No Guts, No Glory, Tidak Takut Perjuangkan Program Prabowo
Indonesia
Punya Harta Rp 261 Miliar, Aset Kepala KSP M. Qodari Tersebar di Jakpus, Palangka Raya, hingga Lombok Utara
Qodari tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 261,9 miliar yang terdiri dari harta bergerak maupun tidak bergerak.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Punya Harta Rp 261 Miliar, Aset Kepala KSP M. Qodari Tersebar di Jakpus, Palangka Raya, hingga Lombok Utara
Indonesia
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
Muhammad Qodari baru saja dilantik menjadi Kepala Staf Kepresidenan RI. Ia pernah bekerja sebagai peneliti di Centre for Strategic and International Studies.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
Indonesia
Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam
Selain Qodari, sejumlah nama turut dilantik Prabowo untuk mengisi kursi-kursi menteri yang sebelumnya belum diisi kembali.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Berlaku Tahun Depan, Tanah Tanpa Sertifikat akan Diambil Jadi Milik Negara
Ramai informasi tentang tanah tanpa sertifikat akan diambil alih oleh negara.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 08 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Berlaku Tahun Depan, Tanah Tanpa Sertifikat akan Diambil Jadi Milik Negara
Indonesia
Komisi II DPR Ingatkan Perubahan Sertifikat Tanah Tahun 1961-1997 ke Elektronik jangan Bebani Masyarakat
Kebijakan tersebut berpotensi membingungkan masyarakat, terutama pemilik sertifikat lama yang belum akrab dengan sistem digital.
Dwi Astarini - Jumat, 23 Mei 2025
Komisi II DPR Ingatkan Perubahan Sertifikat Tanah Tahun 1961-1997 ke Elektronik jangan Bebani Masyarakat
Indonesia
Legislator Minta Daerah Rawan Bencana Jadi Prioritas Sertifikat Tanah Elektronik
Anggota Komisi II DPR RI Rahmat Saleh mendorong Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bisa segera merealisasikan percepatan sertifikasi tanah secara elektronik
Frengky Aruan - Rabu, 12 Maret 2025
Legislator Minta Daerah Rawan Bencana Jadi Prioritas Sertifikat Tanah Elektronik
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Tanah Tanpa Sertifikat Elektronik Jadi Milik Negara
Pemerintah dikabarkan akan menarik tanah milik perorangan yang tak miliki sertifikat elektronik.
Wisnu Cipto - Minggu, 23 Februari 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Tanah Tanpa Sertifikat Elektronik Jadi Milik Negara
Indonesia
Istana Sebut Gaji Stafsus Menteri Kecil, Tak Ganggu Pemangkasan Anggaran
Kepala Komunikasi Kepresidenan meminta masyarakat ikut mengecek jumlah gaji stafsus.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Februari 2025
Istana Sebut Gaji Stafsus Menteri Kecil, Tak Ganggu Pemangkasan Anggaran
Indonesia
Penertiban Sertifikat Pagar Laut Haru Jadi Langkah Menata Ulang Penguasaan dan Pemanfaatan Tanah
Program reforma agraria agar tercipta kesejahteraan dan keadilan sosial serta membuka jalan bagi masyarakat yang demokratis dan berkeadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Februari 2025
Penertiban Sertifikat Pagar Laut Haru Jadi Langkah Menata Ulang Penguasaan dan Pemanfaatan Tanah
Bagikan