Pernyataan Jokowi soal Data Pencapaian Kerja Dinilai Bohong, Ini Tanggapan TKN

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 19 Februari 2019
Pernyataan Jokowi soal Data Pencapaian Kerja Dinilai Bohong, Ini Tanggapan TKN

Capres nomor urut 01 Joko Widodo tengah menyampaikan visi misinya pada Debat Pilpres Kedua di hotel Sultan, Jakarta. Foto: Merahputih.com / Rizki Fitrianto

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menegaskan akan pasang badan membela Jokowi jika dilaporkan soal penyampaian data kinerja yang dinilai bohong oleh kubu Prabowo-Sandi.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, apa yang disampaikan Jokowi saat debat capres putaran kedua bukan kebohongan melainkan sebuah progres.

Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto
Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto (MP/Fadhli)

"Ya yang disampaikan pak Jokowi sebuah progres," kata Hasto kepada wartawan, Selasa (19/2).

Dia menjelaskan, bagaimana sebelumnya kebakaran hutan itu menimbulkan protes negara-negara tetangga, itu bisa diatasi.

Kemudian soal impor Jagung yang tadinya tinggi sekali sekarang dapat ditekan. Itu adalah sebuah progres.

"Jadi harus dibedakan terminologi pembohong. Apa itu yang dimaksud pembohong?" ujar Hasto.

Di dalam sebuah progres, tutur Hasto kemajuan kalau melampaui disebut ahead. Dan kalau belum melampaui disebut behind.

"Itu biasa dalam manajemen konstruksi. Kalau mengatakan bahwa sertifikasi tanah itu kan melampaui. Karena ekonomi indonesia yang terintegrasi global ekonomi. Dan kemudian target ekonomi belum tercapai, maka itu sebuah progres. Yang penting apa yang dilakukan pemerintah itu," terangnya.

Sekjen PDIP itu menegaskan, KIK akan membela kalau ada yang melaporkan persoalan itu.

"Kalau dikit-dikit lapor. Kami lindungi Pak Jokowi. Seluruh partai Koalisi Indonesia Kerja jadi benteng terbaik Pak Jokowi-Ma'ruf Amin," tandasnya.

Sebelum itu, politisi PAN Eggi Sudjana bersama Koalisi Masyarakat Anti Hoaks melaporkan Jokowi ke Bawaslu karena dinilai telah menyebarkan hoaks.

Capres nomor urut 01, Jokowi. Foto: ANTARA

Koalisi itu menganggap Jokowi telah berbohong lantaran memaparkan data pencapaian kinerja yang tidak valid dan akurat.

"Kebohongan serius ini, Jokowi melanggar Pasal 14 dan 15 Undang Undang Nomor 1 Tahun 46 sama persis dengan yang dituduhkan ke Ratna Sarumpaet. Oleh Karena itu ancaman sanksinya 10 tahun," kata Eggi di Kantor Bawaslu RI Jakarta, Selasa (19/2). (Fad)

#Hasto Kristiyanto #Jokowi #Eggi Sudjana
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar
Jokowi menyampaikan doa untuk Prabowo yang memasuki usia ke-74.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar
Indonesia
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Ia mendoakan agar penerusnya tersebut senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan dalam memimpin negara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Indonesia
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Menyatakan siap kerja keras untuk PSI.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Indonesia
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jokowi menilai mereka yang bergabung ke PSI kemungkinan melihat masa depan cerah PSI atau merasa cocok dengan suasananya.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Indonesia
Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah
Kedua mempelai disebut menguasai dan fasih melakukan tepuk sakinah.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa ekonomi Indonesia bisa melebihi AS jika Jokowi jadi presiden lagi. Apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Indonesia
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Publik sebaiknya tidak lagi terpaku pada persoalan pilpres yang telah usai.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Indonesia
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Eddy menambahkan bahwa Presiden Prabowo selama ini dikenal sebagai sosok yang terbuka dalam menerima
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Indonesia
Relawan Joman Pertanyakan Status Tersangka Roy Suryo
Relawan gelisah karena belum ada penetapan status tersangka Roy Suryo.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Relawan Joman Pertanyakan Status Tersangka Roy Suryo
Indonesia
Pemimpin MPR Sebut Pertemuan Prabowo dan Jokowi untuk Kemaslahatan Rakyat, bukan Kepentingan Politik
Menunjukkan kedewasaan politik sekaligus semangat menjaga persatuan di tengah dinamika nasional.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Pemimpin MPR Sebut Pertemuan Prabowo dan Jokowi untuk Kemaslahatan Rakyat, bukan Kepentingan Politik
Bagikan