Pernahkah Kamu Merasa Semakin Aneh dan Receh Selama Pandemi? Ini Penjelasan Ahli


Foto Albert Einstein menjulurkan lidah saat ulang tahun ke-72. (Foto: Arhur Sasse)
JIKA biasanya hanya tertarik dengan pakaian yang serba hitam, pandemi bisa membuat penulis jadi menyukai pakaian berwarna terang, mengecat rambut berwarna pink, dan membeli 48 botol glitter untuk kerajinan tangan. Ya, keanehan-keanehan itu dirasakan sendiri oleh penulis selama pandemi berlangsung.
Tidak hanya dialami sendiri, ternyata laman CNN juga menuliskan hal yang sama. Selama satu tahun terakhir, banyak orang yang merasakan perubahan diri kepada kebiasaan yang tidak familiar alias aneh selama satu tahun belakangan.
Baca juga:

"Pandemi telah membuatku sedikit aneh," ungkap seorang pengacara berusia 38 tahun, Mika Mooney yang tinggal di Long Island, Amerika Serikat kepada CNN. Kini, Mooney melakukan apapun sambil menyalakan lilin, baik itu bekerja, membaca buku, olahraga, atau bahkan menonton TV. Suaminya pun takut ia akan membakar seluruh rumah jika kelupaan mematikan api.
Di sisi lain, editor asal New York, Noah Michelson, baru saja menyaksikan seorang perempuan muda yang memegang muffin blueberry sambil bernyanyi dengan riang "'ooh ooh blueberry muffin! I'm gonna eat you, blueberry muffin!". Ia mengaku bahwa sebelum pandemi, ia pasti akan mengejek perempuan tersebut. Tetapi saat ini, ia merasa ia dan gadis itu bisa berteman baik.
Tanpa kita sadari, pandemi COVID-19 seolah menampilkan sisi diri kita yang super aneh. Sisi eksentrik seolah meluap dalam diri kita. Mungkinkah otak kita telah mengubah rasa panik menjadi kebosanan dan menjadi tingkah laku aneh sejak kedatangan virus corona?
View this post on Instagram
Dilansir dari CNN, mungkin kita bukan semakin aneh. Kita hanya nyaman terhadap diri kita sendiri yang otentik. Akhirnya, kita tidak harus berinteraksi dengan orang secara terus-menerus dan menjaga perilaku kita agar tetap terkendali.
"Selama krisis kesehatan dan isolasi, banyak orang yang menginventarisasi kehidupan mereka dan berani untuk menjadi diri sendiri dan terlibat dalam pola yang aneh, kreatif, dan tidak sesuai," ungkap psikolog klinis asal Connecticut, Judith Zackson, kepada CNN.
Zackson pun mengaku bahwa sebagian kliennya terasa lebih terbuka alias blak-blakan dibandingkan sebelum pandemi. Zackson mengatakan bahwa mereka telah mengalami perubahan gaya pribadi, pola tidur, hobi yang aneh, atau bahkan selera humor yang lebih konyol.
Baca juga:
Pasti Sukses, 5 Pelajaran Bisnis dari Film The Greatest Showman
View this post on Instagram
Menjadi aneh pun tidak apa-apa, asalkan output yang dihasilkan tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.
"Para individu yang eksentrik biasanya melihat tantangan dan solusi dari sudut yang tidak terduga, dan pemikiran aneh mereka bisa memberikan solusi yang imaginatif dan inovatif," ungkap Zackson.
Kita pun bisa mengilas balik pada sejumlah figur publik yang nyentrik namun berbakat mulai dari Lady Gaga, Prince, Andy Warhol sampai Albert Einstein. Terlepas dari keanehan mereka, ada keunggulan yang hanya dimiliki oleh diri mereka sendiri.
Jadi, jangan pernah takut untuk dianggap aneh, asal kamu tetap menjadi diri sendiri. (SHN)
Baca juga:
Jenius, Para Bintang K-Pop ini Memiliki IQ di Atas Rata-Rata
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
