Permudah Terintegrasi Transportasi Umum, Pemorov DKI Revitalisasi Trotoar dan JPO

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 27 Agustus 2019
Permudah Terintegrasi Transportasi Umum, Pemorov DKI Revitalisasi Trotoar dan JPO

Dinas Bina Marga DKI tengah melakukan pengerjaan revitalisasi trotoar di Jalan Cikini dan Jalan Kramat, Jakarta Pusat. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan percepatan pembangunan fasilitas pejalan kaki di 31 ruas jalan protokol, arteri, dan penghubung, serta peningkatan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di 15 lokasi.

Percepatan dilaksanakan untuk mendorong peralihan moda menuju transportasi publik dan meningkatkan kenyamanan masyarakat saat berjalan kaki.

Baca Juga:

Revitalisasi Trotoar Cikini-Kramat Habiskan Rp75 M, Intip Hasilnya!

Kegiatan ini juga dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2019 tentang pengendalian kualitas udara di wilayah Ibu Kota.

Pejalan kaki melintasi pedestrian di area perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (23/5/2018). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Pejalan kaki melintasi pedestrian di area perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (23/5/2018). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan dengan dilakukan percepatan pembangunan ini, dapat memberi kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses transportasi umum.

"Jika masyarakat nyaman berjalan kaki, maka akan semakin mendorong untuk beralih ke transportasi umum sehingga dapat mengurangi polusi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor," kata Hari.

Pembangunan trotoar dan JPO ini dilakukan di ruas-ruas jalan yang terhubung dengan transportasi umum massal seperti MRT, BRT, LRT, dan KCI untuk memudahkan akses pejalan kaki dari dan menuju stasiun atau halte, serta mewujudkan mobilitas kawasan yang terintegrasi.

Pembangunan trotoar di seluruh lokasi itu mengikuti ketentuan standar dengan ruang bebas minimal 1.5 meter dan desain yang bervariasi mengikuti karakteristik kawasan. Trotoar juga dilengkapi dengan fasilitas bagi penyandang disabilitas berupa ubin pemandu dan ramp landai.

Baca Juga:

Ketua DPRD DKI Dukung Anies soal Revitalisasi Trotoar

"Pada trotoar yang memiliki ruang tanam akan dilengkapi dengan tumbuhan yang berdaya serap karbon tinggi guna meminimalisasi polusi di wilayah sekitar, sekaligus sebagai penunjang estetika kota," tuturnya.

Sejumlah 8 lokasi pembangunan fasilitas pejalan kaki yang dilaksanakan di sekitar wilayah stasiun MRT sebagai berikut:

1. Jl. Lebak Bulus Raya, terintegrasi dengan Stasiun MRT Lebak Bulus

2. Jl. R.A. Kartini, terintegrasi dengan Stasiun MRT Fatmawati

3. Jl. Fatmawati Raya, terintegrasi dengan Stasiun MRT Fatmawati, Stasiun MRT Cipete, Stasiun MRT Haji Nawi dan Stasiun MRT Blok A.

4. Jl. Cipete Raya, terintegrasi dengan Stasiun MRT Cipete

5. Jl. Panglima Polim Raya, terintegrasi dengan Stasiun MRT Blok A dan Stasiun MRT Blok M.

6. Jl. Sisingamangaraja, terintegrasi dengan Stasiun MRT ASEAN.

7. Jl. Sudirman, terintegrasi dengan Stasiun MRT Bendungan Hilir dan Stasiun MRT Setiabudi.

8. Jl. K.H. Mas mansyur, terintegrasi dengan Stasiun MRT Bendungan Hilir.

Berikut pembangunan trotoar yang dilaksanakan di sekitar wilayah BRT, LRT dan KCI:

1. Jl. Otista, sepanjang 2.5 km

2. Jl. Latumenten, sepanjang 1.8 km

3. Jl. Yos Sudarso, sepanjang 1.8 km

4. Jl. Salemba Raya dan Cikini Raya, sepanjang 4.5 km

5. Jl. Dr. Satrio dan Kemang Raya, sepanjang 3.5 km

6. Jl. Ir. H. Juanda, sepanjang 1.22 km

7. Jl. Tomang Raya, sepanjang 1.85 km

8. Jl. Dewi Sartika, sepanjang 2.2 km

9. Jl. Matraman Raya, sepanjang 2.35 km

10. Jl. Tubagus Angke, sepanjang 3.11 km

11. Jl. Saharjo, sepanjang 1.8 km

12. Jl. RE Martadinata, sepanjang 6 km

13. Jl. Cideng Barat/Timur, sepanjang 2.24 km

14. Jl. Diponegoro, sepanjang 2 km

15. Jl. Gatot Subroto, sepanjang 6.5 km

16. Jl. M. T. Haryono, sepanjang 3.45 km

17. Jl. Rasuna Said, sepanjang 3.56 km

18. Jl. Kayu Putih Raya, sepanjang 2.24 km

19. Jl. Balap Sepeda, sepanjang 0.48 km

20. Jl. Letjen Soeprapto, sepanjang 4.3 km

21. Jl. Usman Harun, sepanjang 0.75 km

22. Jl. Arif Rahman Hakim, sepanjang 1.15 km

23. Jl. Kebon Sirih, sepanjang 1.8 km

Untuk melengkapi fasilitas pejalan kaki yang terbangun, 15 lokasi yang dilaksanakan pembangunan JPO sebagai berikut:

1. JPO Sugiyono (Masjid Al Abidin)

2. JPO Warung Jati Barat (Masjid Assalafiyah)

3. JPO Kyai Caringin (RS Tarakan)

4. JPO Fatmawati (RS Fatmawati)

5. JPO Raya Pasar Minggu (FO Tanjung Barat)

6. JPO Lenteng Agung (FO Lenteng Agung - IISIP)

7. JPO Suryopranoto (Petojo Busway)

8. JPO Pos (Pasar Baru Busway)

9. JPO Tubagus Angke (RPTRA Kalijodo)

10. JPO Bintaro Permai (FO Bintaro Permai)

11. JPO Raya Bekasi (Taman Modern)

12. JPO KH Mas Mansyur (Muhammadiyah)

13. JPO Tubagus Angke (Perdana Kusuma)

14. JPO Saharjo (Menteng Pulo)

15. JPO Jembatan Dua Raya (Arwana IV). (Asp)

Baca Juga:

Revitalisasi Trotoar, Pemprov DKI Diminta Pikirkan Hak Warga

#Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) #Pemprov DKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Relokasi ini merupakan bagian dari rencana penataan kawasan Barito yang akan diubah menjadi Taman Bendera Pusaka
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Indonesia
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN
Tanggul beton laut di Cilincing kini menjadi masalah. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, segera memanggil PT KCN.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Berbagai program dan pembangunan infrastruktur terus dilakukan untuk mendukung target tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Indonesia
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Salah satu penyebab terjadinya kebakaran di perkantoran adalah karena instalasi tidak pernah diperiksa
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Indonesia
Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September
Mau kemana saja kami gratiskan sampai dengan tanggal 8 September
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September
Indonesia
Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai
ASN yang melaksanakan tugas kedinasan dari rumah tetap wajib melaporkan kehadiran (presensi) secara daring.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai
Indonesia
Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR
Pramono juga memuji kesigapan petugas dalam membersihkan sampah sisa demonstrasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR
Indonesia
Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta
Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PKB, Nasim Khan mengusulkan KAI menyediakan satu gerbong dalam rangkaian kereta untuk para penumpang yang merokok.
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta
Indonesia
Masalah Lompat Pagar Masih Berlanjut, Stasiun Cikini Bakal Dibangun JPO
Meskipun pagar Stasiun Cikini, Jakarta, sudah ditinggikan, masalah utama belum teratasi karena pintu masuk stasiun terlalu jauh dari titik akses utama, sehingga warga tetap nekat melompat.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Masalah Lompat Pagar Masih Berlanjut, Stasiun Cikini Bakal Dibangun JPO
Bagikan