Revitalisasi Trotoar, Pemprov DKI Diminta Pikirkan Hak Warga


Pejalan kaki melintas di trotoar yang dihias dengan patung bergaya modern di kawasan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Koalisi Pejalan Kaki mendukung upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam membenahi ibu kota, salah satunya melakukan revitalisasi trotoar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan yang nantinya ramah bagi pejalan kaki.
Namun, Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus menyayangkan Pemprov DKI bila melakukan pembenahan pendestrian di Jakarta tak memikirkan pengganti fasilitas sementara untuk dilalui masyarakat.

"Kami berpesan pada saat pembangunan trotoar yang dilakukan oleh Pemprov yang paling nakal itu kontraktornya jarang menyediakan namanya fasilitas sementara," kata Alfred saat dikonfirmasi, Senin (8/4).
Alfred pun mengatakan pihaknya tak ingin pendestrian di Kemang seperti pembangunan proyek kereta cepat Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta lantaran jarang sekali menyediakan fasilitas sementara.
Ia pun mengaku sering kritik kontraktor proyek Ratangga MRT yang tak memikirkan hak masyarakat dalam pembangunan moda transportasi berbasis rel itu.
"Nah itu waktu pembangunan MRT itu paling banyak Kita kritisi," tuturnya.
Dengan begitu, Afred mengharapkan ketegasan dari pihak Pemprov DKI terhadap para kontraktor yang tak menyediakan fasilitas sementara untuk pejalan kaki.
Apalagi, pihak kontraktor seharusnya bisa bersikap lebih profesional dengan mengedepankan faktor keamanan bagi masyarakat di sekitar lokasi pembangunan.

"Jadi setiap yang kita apresiasi, juga harus dibarengi dengan pekerjaan yang sesuai dengan SOP. Tadi kalau memang kontraktornya masih nggak mau seperti itu ya ganti. Karena gini, kan sudah dikasih sesuai dengan harga profesional, untuk apa lagi nggak menjalankan prosedur itu," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai

Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR

Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta

Macet di Jalan TB Simatupang tak Terbendung, Pramono Mau Terapkan Sistem Ganjil-Genap
