Perjalanan Karier Sang Dokter

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 11 November 2014
Perjalanan Karier Sang Dokter

Ukuran:
14
Audio:

DR. Dr. H Tb Rachmat Sentika, Sp.A. MARS,  lahir pada tanggal 9 Februari 1956. Ayahandanya seorang perwira TNI AD. Sejak kecil ia suka dengan kegiatan Praja Muda Karana (Pramuka). Kecintaannya tersebut menjadi darah daging untuknya hingga saat ini. Buktinya ia pun pernah dipercaya untuk mengelola Bumi Perkemahan Pramuka di Indonesia, tepatnya sebagai Kepala Buperta Cibubur, Jakarta Timur.

Kecintaanya pada kegiatan sosial ini telah membentuk dirinya menjadi sosok yang memiliki kepedulian sosial tinggi. Perjalanan karirnya dimulai dari menjadi seorang dokter Puskesmas. Sebagai anak seorang militer, kecintaannya pada alam begitu kental, sehingga sangat cocok bila diterapkan pada kegiatan Pramuka. Dalam dirinya tertanam prinsip sekali Pramuka tetap Pramuka.

Sebagai seorang anggota Pramuka, ia pernah diangkat sebagai ajudan Sri Sultan Hamengkubuwono IX pada berbagai kegiatan Pramuka. Bahkan ketika ada jambore dunia di Jepang, ia ditunjuk sebagai wakil termuda dari Indonesia pada kegiatan besar Pramuka sedunia. Padahal, waktu itu ia masih duduk di bangku SMP. 

Aktif Dalam Berbagai kegiatan

Sejak usia muda ia selalu membangun persahabatan dengan siapapun, networking, tanpa memandang segmentasi. Baginya, ini ia lakukan untuk memudahkan bila sedang kesulitan. Sejak kecil ia mempunyai tingkat disiplin yang baik. 

Ia lahir dari keluarga besar, tujuh bersaudara. Sejak kecil ia didik dalam lingkungan yang disiplinnya tinggi, baik dalam hal belajar maupun dalam menghargai waktu. Karena sejak kecil sudah memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama, dan semua yang berbau kemanusiaan (humanitas) mendorong dirinya untuk menjadi seorang dokter. Tak heran setelah menyelesaikan pendidikan SMA langsung melamar pada Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Pajajaran Bandung (Unpad). 

Ketika kuliah di FK Unpad, ia juga dikenal sebagai seorang aktivis di Senat dan kegiatan lain yang dapat menunjang kedisiplinan di antara paskibraka, pencinta alam, dan kegiataan lain yang terkait dengan ilmu pengetahuan, terlebih biologi.

Selain sebagai aktivis senat ketika kuliah ia juga mengajar di Bandung Coolege, bimbingan belajar untuk mereka yang ingin mengambil kuliah di Fakultas Kedokteran. "Kebetulan sekali pelajaran Biologi merupakan pelajaran kegemaran saya," ujar Rahmat. 

Perjalanan Cinta

Disinggung tentang cinta pertamanya, ia mengatakan, bagi dirinya tidak ada istilah cinta pertama karena sejak remaja telah disibukkan dengan berbagai kegiatan. Ketemu istri juga pada waktu Unpad mengadakan bazar dan ia hamper menyandang sarjana kedokteran. Ternyata wanita yang ditaksir ini teman waktu SMP. Dan, ketika diajak menikah langsung disetujui akhirnya mereka menikah. Karena dalam dirinya tertanam Jangan Minum Fanta Sebelum Cocacola, artinya jangan menikah sebelum selesai sekolah.

Memperjuangkan Posyandu

Setelah tamat dari FK Unpad, ia mendaftar sebagai dokter Puskesmas, karena pada waktu itu masih ada program wajib penempatan dokter ke daerah. Ia pun ditempatkan di Daerah Jawa Barat, tepatnya di Puskesmas Pagaden Subang. “Saya meraskaan kesenangan di tempat di daerah tersebut. Apalagi saat itu saya masih pengantin baru. Semangat menggebu, pekerjaan dijalankan dengan yang lebih semangat pula,” ujar Rachmat Sentika.

Ketika masih sebagai dokter Puskesmas, muncul program pemerintah untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk melalui Program Keluarga Berencana (KB) yang sangat gencar dikampanyekan oleh Prof Dr Haryono Suyono. Program ini diwajibkan kepada dokter Puskesmas untuk menjaring sebanyak mungkin Akseptor KB. 

Kalau pada waktu itu semua dibebankan kepada dokter Puskesmas, butuh waktu lama untuk bisa sukses. Karenanya ia mencoba melibatkan masyarakat yang ada di Kecamatan Pagaden untuk sosialisasi melalui Posyandu, di mana ada pembagian tugas antara dokter Puskesmas dengan masyarakat, yaitu untuk pembagian kondom dan sosialisasi dilakukan oleh masyarakat sedangkan IUD dan pil urusan dokter. 

Dengan inovasi itulah ia pernah memecahkan rekor pemasangan IUD di Indonesia, dalam waktu dua jam mampu memasang 500 IUD pada akseptor KB di kecamatan Pagaden. Program memadukan pelayanan KB dan Kesehatan dalam wadah Posyandu mendapat restu dari Gubernur Jawa Barat pada waktu itu Aang Kunaefi. 

Program Posyandu ini akhirnya memasyarakat dengan adanya Program Nasional tentang pelayanan KB-Kesehatan melalui Posyandu yang melibatkan tenaga kesehatan dengan anggota masyarakat sebagai motivatornya.

Setelah menyelesaikan tugas sebagai dokter Puskesmas, ia diminta untuk menjadi Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang. "Sebagai PNS saya memang harus selalu siap ditempatkan di mana saja," ucap figur dokter yang bersahaja dan anggota DPR/MPR periode 1992-1999.

Selanjutnya, setelah tidak lagi menjadi anggota DPR RI, oleh pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan, ia ditugaskan menjadi Deputi Perlindungan Anak di Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan (Meneg PP) sampai tahun 2004 lampau.

#Dokter Kecil #Profil
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Profil Lengkap Dwisuryo Indroyono Soesilo, Ikuti Jejak Sang Ayah Jadi Dubes RI untuk AS
Profil Dwisuryo Indroyono Soesilo cukup berpengalaman di bidang politik. Ia baru saja dilantik Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk menjadi Dubes RI di AS.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
Profil Lengkap Dwisuryo Indroyono Soesilo, Ikuti Jejak Sang Ayah Jadi Dubes RI untuk AS
Indonesia
Sepak Terjang Jenderal Tandyo Budi Revita, Wakil Panglima TNI yang Klaim Dirinya Petarung dari Solo
Sepak terjang Jenderal Tandyo Budi Revita patut diacungi jempol. Ia memiliki banyak pengalaman di tubuh TNI, kemudian pernah aktif di Kementerian Pertahanan.
Soffi Amira - Minggu, 10 Agustus 2025
Sepak Terjang Jenderal Tandyo Budi Revita, Wakil Panglima TNI yang Klaim Dirinya Petarung dari Solo
Indonesia
Profil Tandyo Budi Revita yang Akan Dilantik sebagai Wakil Panglima TNI
Pelantikan Tandyo Budi akan dilakukan Presiden Prabowo Subianto dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Sabtu, 09 Agustus 2025
Profil Tandyo Budi Revita yang Akan Dilantik sebagai Wakil Panglima TNI
Indonesia
Sepak Terjang Irjen Asep Edi Suheri, Pernah Bongkar Kasus Ferdy Sambo hingga Bawa Doni Salmanan ke Penjara
Irjen Asep Edi Suheri diangkat sebagai Kapolda Metro Jaya. Ternyata, ia pernah membongkar kasus Ferdy Sambo hingga menjebloskan Doni Salmanan ke penjara.
Soffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
Sepak Terjang Irjen Asep Edi Suheri, Pernah Bongkar Kasus Ferdy Sambo hingga Bawa Doni Salmanan ke Penjara
Indonesia
Profil Komjen Dedi Prasetyo, Wakapolri Baru yang Punya Gelar Profesor dan Tulis Puluhan Buku
Komjen Dedi Prasetyo baru saja ditunjuk sebagai Wakapolri. Ternyata, ia memiliki gelar profesor dan sudah menulis lebih dari 30 buku.
Soffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
Profil Komjen Dedi Prasetyo, Wakapolri Baru yang Punya Gelar Profesor dan Tulis Puluhan Buku
ShowBiz
Profil Hulk Hogan, Pegulat Gaek WWE yang Meninggal Akibat Henti Jantung
Perjalanan karier Hulk Hogan semasa hidup sempat mengalami sejumlah kontroversi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 25 Juli 2025
Profil Hulk Hogan, Pegulat Gaek WWE yang Meninggal Akibat Henti Jantung
ShowBiz
Profil Ozzy Osbourne, Pernah Menggigit Kepala Kelelawar di Panggung hingga Dijuluki Godfather of Heavy Metal
Kepergian Ozzy Osbourne untuk selamanya menyisakan duka mendalam bagi industri musik metal dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 Juli 2025
Profil Ozzy Osbourne, Pernah Menggigit Kepala Kelelawar di Panggung hingga Dijuluki Godfather of Heavy Metal
Olahraga
Profil Diogo Jota, Bomber ‘Subur’ Liverpool dan Timnas Portugal yang Tewas Mengenaskan Akibat Kecelakaan Mobil
Diogo Jota penyerang Liverpool dan Timnas Portugal Diogo Jota meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tragis di Zamora, Spanyol.
Frengky Aruan - Kamis, 03 Juli 2025
Profil Diogo Jota, Bomber ‘Subur’ Liverpool dan Timnas Portugal yang Tewas Mengenaskan Akibat Kecelakaan Mobil
Indonesia
Sosok Yovie Widianto, Musisi Pendiri Kahitna yang Menjadi Komisaris di Perusahaan BUMN
Staf Khusus Presiden bidang ekonomi kreatif Yovie Widianto mendapat jabatan baru sebagai komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pupuk Indonesia (Persero).
Frengky Aruan - Rabu, 18 Juni 2025
Sosok Yovie Widianto, Musisi Pendiri Kahitna yang Menjadi Komisaris di Perusahaan BUMN
Indonesia
Sepak Terjang Letjen Djaka Budi, Dirjen Bea Cukai Eks Anggota Tim Mawar Bentukan Prabowo
Djaka Budi Utama dilantik sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Jumat (23/5).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 23 Mei 2025
Sepak Terjang Letjen Djaka Budi, Dirjen Bea Cukai Eks Anggota Tim Mawar Bentukan Prabowo
Bagikan