Headline

Peringati 118 Sukarno, Wayan Koster Bakal Terbitkan Pergub Bulan Bung Karno

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 07 Juni 2019
 Peringati 118 Sukarno, Wayan Koster Bakal Terbitkan Pergub Bulan Bung Karno

Gubernur Bali Wayan Koster (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Tanggal 6 Juni setiap tahun selalu diperingati sebagai hari kelahiran Presiden Pertama Indonesia, Ir Sukarno. Tahun ini, sudah memasuki 118 Tahun Sang Putera Fajar.

Bulan Juni juga menghadirkan tiga peringatan penting seputar Sukarno. Pertama, 1 Juni Hari Pancasila, Kedua, 6 Juni Hari Lahir Bung Karto dan 21 Juni Peringatan Wafatnya Sang Penyambung Lidah Rakyat ini.

Atas dasar itu, Gubernur Bali Wayan Koster berencana akan menerbitkan Peraturan Gubernur tentang Peringatan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno yang dilaksanakan secara permanen dan berkelanjutan di Pulau Dewata.

"Bulan Juni memang bulan yang penuh dengan tonggak-tonggak sejarah yang terkait dengan Bung Karno, Pancasila, Dasar dan Ideologi Negara yang dirumuskan pertama-kalinya oleh Bung Karno pada 1 Juni 1945. Kemudian pada 6 Juni adalah Hari Lahir Bung Karno dan pada 21 Juni adalah Hari Wafat Bung Karno," kata Koster pada kegiatan 'Peringatan 118 Tahun Lahirnya Bung Karno dan Ramah Tamah Lintas Agama' yang berlangsung di kediaman Gubernur Bali Jaya Sabha, Denpasar, Kamis (6/6) malam.

Selain melakukan ramah-tamah Hari Raya Idul Fitri, kegiatan kali ini, lanjut Koster, sekaligus bersama-sama berkumpul untuk merayakan dan mengenang hari lahir Ir Soekarno, Bapak Bangsa Indonesia, Proklamator dan Penggali Pancasila.

Wayan Koster akan terbitkan Pergub Bulan Bung Karno di Bali
Wayan Koster (tengah) akan terbitkan Pergub Bulan Bung Karno di Bali (Foto: antaranews)

Wayan Koster mengemukakan, tujuan penyelenggaraan Bulan Bung Karno yakni mengutamakan Pancasila dalam kehidupan masyarakat Bali dalam berbangsa dan bernegara. Kedua, meningkatkan pemahaman masyarakat Bali tentang sejarah, filosofi dan nilai-nilai Pancasila. Ketiga, memperkokoh inklusi sosial di tengah kontestasi nilai (ideologi) dan kepentingan yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas.

Keempat, membangkitkan dan Bali memelihara tentang masyarakat kolektif memori ketokohan dan keteladanan Ir Soekarno sebagai dan Proklamator Pancasila penggali Kemerdekaan Republik Indonesia. Kelima, memperkuat institusionalisasi nilai-nilai lokal kearifan dengan Pancasila sesuai masyarakat Bali.

Keseluruhan rangkaian kegiatan ini sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Selanjutnya, bertepatan pada Idul Fitri 1440 H kali ini, Gubernur Koster mengucapkan selamat hari raya bagi segenap umat Muslim.

"Masyarakat Hindu Bali memiliki sebutan khusus: Nyama Selam (saudara Muslim) dan hingga saat ini tradisi saling mengunjungi dan mengirimkan makanan (ngejot) antara masyarakat Muslim dan Hindu masih berlangsung. Inilah bukti nyata tentang "Lima Berlian" yang digali Bung Karno dan dirumuskan menjadi Pancasila. Inilah sifat dan karakter sejati bangsa kita," ucapnya.

Seorang anak muda membawa foto Bung Karno
Seorang anak muda membawa poster Bung Karno (Foto: antaranews)

Sementara itu, Pembina MUI Bali H Roi Chan sebagaimana dilansir Antara menyatakan kegiatan ini adalah pertemuan silaturahmi, serta menyambung kasih sayang. Halal bihalal itu adalah ajang untuk saling memaafkan.

"Bulan Ramadhan itu bukan sekadar tidak sekadar makan dan minum. Pada momen ini, mari menebarkan kedamaian. Mari berlomba dalam kebaikan," katanya.

Kegiatan ini diakhiri pembacaan puisi 'Agustus' karya Yudhistira AN Massardi oleh seniman nasional sekaligus istri Gubernur Bali Putri Suastini Koster. Puisi ini dibacakan penuh penghayatan, sehingga iringan aplaus audiens terdengar meriah.

BACA JUGA: Pemerintah Tidak Akan Beri Ampun Pelaku yang Ancam Bunuh Empat Tokoh Nasional

Ali Mochtar Ngabalin: Pertemuan AHY dan Megawati Terjadi Karena Campur Tangan Tuhan

Peringatan 118 Tahun Lahirnya Bung Karno dan Ramah Tamah Lintas Agama ini juga dihadiri Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Wakapolda Bali Brigjen I Wayan Sunartha, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri dan Wakil Bupati Karangasem Wayan Artha Dipa.

Sejumlah undangan lainnya turut hadir seperti pimpinan instansi vertikal, pimpinan OPD Provinsi Bali, Rektor PTN-PTS, MUDP-MMDP,PHDI se-Bali, Ketua FKUB beserta jaringan lintas agama, Ormas lintas provinsi (Flobamora, Minang Saiyo dan lainnya) serta sejumlah tokoh lainnya.(*)

#Gubernur Bali #Bung Karno #1 Juni 1945 Hari Lahir Pancasila #Pancasila #Sukarno
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Hasil kajian tersebut menghasilkan 17 Oktober dipilih sebagai momentum yang tepat sebagai tanggal peringatan Hari Kebudayaan yang bertepatan dengan lahirnya satu dari empat pilar yaitu Pancasila, NKRI, UUD 945 dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Indonesia
Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor
Rudy juga meminta Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, dan Kkantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah I Jawa Barat untuk meneruskan instruksi tersebut ke seluruh sekolah dan lembaga pendidikan tinggi
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
 Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor
Indonesia
DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP
Baleg DPR RI akan mempercepat jalannya pembahasan RUU BPIP dalam beberapa hari ke depan agar dapat segera rampung pada pembahasan Tingkat I.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Juli 2025
DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP
Indonesia
Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
Warga yang melakukan pembubaran beralasan rumah itu dijadikan tempat ibadah tanpa izin.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
Indonesia
Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi
Teka-teki absennya Jokowi saat upcara Hari Pancasila terjawab
Wisnu Cipto - Selasa, 03 Juni 2025
Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi
Indonesia
Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu
Prabowo yakin Indonesia bisa tumbuh kuat jika bersih dari korupsi, manipulasi, dan penipuan
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu
Indonesia
Prabowo: Tidak Boleh Ada Kemiskinan di Indonesia
Prabowo berpandangan Indonesia adalah bangsa besar dengan kekayaan luar biasa
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Prabowo: Tidak Boleh Ada Kemiskinan di Indonesia
Indonesia
Momen Akrab Prabowo-Megawati di Hari Pancasila, Presiden Sampai Pindah Kursi
Prabowo bahkan sempat berpindah tempat duduk, mendekat dan duduk tepat di sebelah Megawati
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Momen Akrab Prabowo-Megawati di Hari Pancasila, Presiden Sampai Pindah Kursi
Indonesia
Prabowo Tuding Asing tidak Mau Indonesia Maju, Biayai LSM Adu Domba Bangsa
Kepala Negara menegaskan pentingnya menjaga persatuan nasional di tengah ancaman adu domba dari pihak luar.
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Prabowo Tuding Asing tidak Mau Indonesia Maju, Biayai LSM Adu Domba Bangsa
Indonesia
Upacara Hari Pancasila, Lalu Lintas di Sekitar Gedung Pancasila Dialihkan
Ruas jalan yang terdampak meliputi Jalan Banteng Barat, Jalan Taman Pejambon, dan Jalan Kwini II. Pengendara baik roda dua maupun roda empat disarankan mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 02 Juni 2025
Upacara Hari Pancasila, Lalu Lintas di Sekitar Gedung Pancasila Dialihkan
Bagikan