Headline

Pemerintah Tidak Akan Beri Ampun Pelaku yang Ancam Bunuh Empat Tokoh Nasional

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 05 Juni 2019
 Pemerintah Tidak Akan Beri Ampun Pelaku yang Ancam Bunuh Empat Tokoh Nasional

Menko Pohukam Wiranto (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan pengampunan atau dispensasi khusus kepada pelaku yang mengancam membunuh empat tokoh nasional yang juga adalah pensiunan jenderal.

Menurut Wiranto, pelaku yang mengancam akan menghabiskan nyawa Gories Mere, Luhut Panjaitan, Budi Gunawan dan Wiranto itu akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Hukum tetap berjalan, ya. Hukum tidak selesai dengan memaafkan. Hukum itu ada aturan-aturan sendiri," ujar Wiranto kepada wartawan di sela-sela acara open house di rumah dinasnya di Jakarta, Rabu (5/6).

Ia berharap hukum tetap berjalan secara adil, transparan, dan jujur. Jangan pula realitas itu menimbulkan tendensi kebencian ataupun tendensi politik.

Menko Polhukam Wiranto tegaskan tidak akan beri ampun kepada pelaku pengancam bunuh empat tokoh nasional
Menko Polhukam Wiranto menegaskan pemerintah tidak akan beri ampun kepada pelaku pengancam pembunuh empat tokoh nasional dalam kerusuhan 22 Mei lalu (Foto: antaranews)

"Biarkan hukum berjalan. Negara hukum itu, siapapun yang melanggar hukum kena sanksi hukum, itu saja. Jangan dicampuri dengan masalah-masalah lain. Sekarang sedang berjalan, kok. Kalau pun ada keringanan, misalnya mentok itu diskresi dari aparat penegak hukum. Silahkan saja, tidak ada masalah," terang Wiranto.

Saat ini polisi telah menetapkan Mayjen (Purn) Kivlan Zen sebagai tersangka makar dan penyebaran berita bohong.

Sebagaimana diketahui, Kivlan Zen secara khusus diduga terkait dengan rencana pembunuhan empat tokoh nasional, termasuk Wiranto sendiri.

BACA JUGA: Ali Mochtar Ngabalin: Pertemuan AHY dan Megawati Terjadi Karena Campur Tangan Tuhan

Ketua DPR Serukan Kubu Jokowi dan Prabowo Berdamai Saat Lebaran

Mantan Panglima ABRI ini meminta biarlah proses hukum berjalan secara adil, transparan, dan jujur.

"Tidak ada tendensi kebencian, tidak ada tendensi politik, " tegasnya.

Wiranto menyebutkan proses hukum yang berjalan tidak bisa dicampuri oleh urusan lain.

"Biar aja, kalau pun aja keringanan misalnya diperbolehkan menengok rumah, itu diskresi dari aparat penegak hukum. Silahkan saja, tidak ada masalah," tutupnya.(Knu)

#Menko Polhukam #Wiranto #Tokoh Nasional #Kivlan Zen
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Berita
Profil Budi Gunawan yang Tersingkir dari Kabinet Merah Putih, Siapa Penggantinya?
Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan reshuffle Kabinet Merah Putih, Senin (8/9/2025), salah satunya ada nama besar Budi Gunawan.
ImanK - 1 jam, 12 menit lalu
Profil Budi Gunawan yang Tersingkir dari Kabinet Merah Putih, Siapa Penggantinya?
Indonesia
Terima Tanda Tanda Kehormatan dari Presiden Prabowo, Ini Kata Ilmuwan AstraZeneca hingga Jaja Miharja
Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan tanda kehormatan negara kepada 141 tokoh dari berbagai bidang, Senin (25/8).
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Terima Tanda Tanda Kehormatan dari Presiden Prabowo, Ini Kata Ilmuwan AstraZeneca hingga Jaja Miharja
Indonesia
Alasan Prabowo Beri Tanda Kehormatan kepada 4 Tokoh Pimpinan Parlemen
Presiden RI, Prabowo Subianto, memberikan tanda kehormatan kepada empat tokoh pimpinan parlemen. Ada alasan mengapa ia memberikan tanda kehormatan tersebut.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
Alasan Prabowo Beri Tanda Kehormatan kepada 4 Tokoh Pimpinan Parlemen
Indonesia
Daftar Lengkap 100 Tokoh yang Terima Gelar Kehormatan dari Prabowo, Ada Bos BUMN hingga Politikus!
100 tokoh menerima gelar kehormatan dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Berikut ini adalah daftar lengkap 100 tokoh tersebut.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
Daftar Lengkap 100 Tokoh yang Terima Gelar Kehormatan dari Prabowo, Ada Bos BUMN hingga Politikus!
Indonesia
Mengenang Sosok Kwik Kian Gie, ‘Kader Banteng’ yang Pernah Melawan PDIP di Pemilu 2019
Kwik Kian Gie meninggal dunia di usia 90 tahun. Ia pernah melawan PDIP di Pemilu 2019 saat menjadi salah satu penasihat ekonomi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Soffi Amira - Selasa, 29 Juli 2025
Mengenang Sosok Kwik Kian Gie, ‘Kader Banteng’ yang Pernah Melawan PDIP di Pemilu 2019
Indonesia
Wamenko Polkam: Pilkada Masuk 8 Program Cepat Pemerintahan Prabowo
Wamenko Polkam Lodewijk Freidrich Paulus pimpin rapat koordinasi persiapan pilkada serentak 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 Oktober 2024
Wamenko Polkam: Pilkada Masuk 8 Program Cepat Pemerintahan Prabowo
Indonesia
Sepak Terjang Wiranto, Pernah Diisukan Berseberangan kini Jadi Penasihat Khusus Prabowo
Wiranto lahir di Yogyakarta 4 April 1947
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Oktober 2024
Sepak Terjang Wiranto, Pernah Diisukan Berseberangan kini Jadi Penasihat Khusus Prabowo
Indonesia
Swasta Bersedia Bantu Impor Sapi Perah Program Makan Bergizi Gratis
“Kita Impor bahan baku yang belum ada, misal upaya beli sapi perah kecil dengan harapan 5 tahun ke depan sapi baru bisa diperah. Kolaborasi swasta diperlukan.”
Wisnu Cipto - Kamis, 19 September 2024
Swasta Bersedia Bantu Impor Sapi Perah Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Tujuan Pemerintah Libatkan Masyarakat dalam Pembahasan RUU TNI dan Polri
Proses penyusunan DIM dilakukan oleh kementerian maupun lembaga terkait, seperti RUU TNI dan Polri oleh Kemenko Polhukam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 Juli 2024
Tujuan Pemerintah Libatkan Masyarakat dalam Pembahasan RUU TNI dan Polri
Indonesia
Mahfud Akui Menko Hadi Tjahjanto Lebih Lincah
Mahfud meyakini Hadi dapat melaksanakan tugas barunya sebagai Menko Polhukam dengan baik
Wisnu Cipto - Kamis, 22 Februari 2024
Mahfud Akui Menko Hadi Tjahjanto Lebih Lincah
Bagikan