Peringatan Hari Lansia Nasional Serukan Kampanye '4 Sehat 5 Bahagia'


Seminar Semarak Bergerak ajak lansia untuk terus bergerak guna jaga kesehatan.(Merahputih.com/Disya Shaliha)
RATUSAN orang dalam balutan baju warna terang hijau, jingga, dan pink neon meramaikan halaman depan Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Senin (29/5). Usia mereka tak lagi muda, tapi semangat mereka masih menyala bak warna-warni kaus nan dikenakan. Sebagai bukti, para lansia itu lincah melakukan senam sehat untuk lansia. Kegiatan seru itu berlangsung sebagai bagian dari perayaan Hari Lansia Nasional 2023.
Semarak perayaan Hari Lansia Nasional 2023 dilanjutkan dengan kegiatan seminar bertajuk ‘Semarak Bergerak’ yang diselenggarakan Nestlé Health Science (NHS) melalui Nestlé BOOST Optimum bersama dengan Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (PERGEMI).
BACA JUGA:
“Mari kita panjatkan puji dan syukur atas terselenggaranya kegiatan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional 2023 pada hari ini yang sangat penting untuk selalu kita gaungkan, untuk selalu kita ingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, bahwa ‘ini loh kami, pasukan yang memberi kontribusi signifikan untuk Indonesia’,” ujar Ketua Umum PERGEMI Dr dr Nina Kemala Sari, Sp.PD-KGer kala membuka pidato sambutannya.

Nina kemudian mengingatkan pernyataan WHO bahwa dalam melihat kesehatan seorang usia lanjut bukan hanya fokus pada penyakit. "Namun, yang lebih penting ialah bagaimana kita bisa meningkatkan kapasitas intrinsik dan status fungsional,” lanjut Nina.
Atas dasar itu, para lansia diharapkan memiliki pemahaman terhadap pola hidup 4 sehat 5 bahagia yakni pemenuhan kebutuhan gizi harian, berolahraga secara rutin, istirahat yang cukup, serta memperhatikan kondisi mental dan sosial.
“Salah satu yang paling krusial untuk diperhatikan pada lansia ialah daya gerak, karena mereka yang hidupnya kurang bergerak, yang banyak duduk atau tidur-tiduran, itu yang berdampak pada berbagai jenis penyakit yang sekarang menjadi program prioritas pemerintah untuk dikelola dengan baik,” tambahnya.
BACA JUGA:
Sejalan dengan hal tersebut, pada kesempatan yang sama, Nestlé Health Science dan PERGEMI meluncurkan gerakan senam sehat untuk lansia yang diharapkan mampu membuat lansia bisa terus bergerak dan mencegah aneka penyakit.
Tak sampai di situ saja, para lansia juga secara diajak untuk mencoba gerakan senam sehat untuk lansia, dipandu secara langsung oleh motivator kesehatan sekaligus figur publik Minati Atmanegara.

“Senam ini mudah dan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, yang paling penting ialah konsistensinya. Dengan bergerak secara rutin kita tidak hanya mendapat kesehatan, tetapi juga kebahagiaan, sebab olahraga memicu hormon endorfin yang membuat kita merasa senang dan bahagia, yang lebih menyenangkan lagi, jika rutin berolahraga kita akan tetap bisa beraktivitas bahkan hingga bermain kejar-kejaran dengan cucu,” canda Minati.
Kegiatan seminar Semarak Bergerak ditutup dengan penampilan enam penari lansia dari Komunitas Perempuan Menari. Mereka menjadi bukti bahwa mimpi memang tak mengenal usia.(dsh)
BACA JUGA:
Usia Tak Halangi Travelling, Dua Lansia Sukses Kelilingi Dunia dalam 80 Hari
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
