Usia Tak Halangi Travelling, Dua Lansia Sukses Kelilingi Dunia dalam 80 Hari

MUNGKIN mayoritas orang yang sudah masuk kategori lanjut usia, khususnya di usia 80 tahunan, cenderung lebih memilih tidak banyak melakukan aktivitas dikarenakan kondisi kesehatannya yang sudah menurun.

Namun hal yang berbeda justru ditunjukan oleh sepasang sahabat asal Texas, AS. Karena Ellie Hamby dan Sandy Hazelip yang usia sudah menginjak 81 tahun, memutuskan bahwa umur mereka tak menghalangi keduanya untuk melihat dunia.

Dari tekad inilah, keduanya mengambil keputusan nekat untuk keliling dunia dalam waktu 80 hari yang melambangkan usia mereka yang sudah menginjak 80 tahunan.

Tekad keduanya untuk travelling tak terlepas dari latar belakang mereka. Di mana Hamby dulunya berprofesi sebagai fotografer dokumenter dan Hazelip merupakan dokter sekaligus dosen, sehingga jika petualang mereka tampaknya masih sangat kuat.

Kedua nenek itu memutuskan untuk mendokumentasikan petualang mereka melihat dunia selama 80 hari melalui laman blog bernama Around The World At 80.

Baca juga:

Destinasi Wisata Indonesia yang Diakui UNESCO, Wajib Kamu Kunjungi

“Sebagai pelancong ‘kelas dua’ independen, petualangan kami tak direncanakan oleh agen perjalanan, juga tidak melibatkan hotel merah atau makanan gourmet. Di usia 81 tahun, kami memahami apa yang benar-benar penting dan nilai sebenarnya dari ‘pengalaman’ dibandingkan ‘kenyamanan’,” tulis keduanya dalam blog mereka.

Petualangan keliling dunia dua lansia 'super' itu diawali langsung di Antartika, mereka harus naik kapal untuk menyeberang perairan ganas di Drake Passage.

“Selama hampir dua hari, kami bergoyang, berguling, dan terpeleset ketika melewati Drake Passage dan kami bertahan untuk hidup kami. Ini sangat liar. Tapi ketika menginjakan kaki di Antartika, kamu melupakan semua itu. Keindahan antartika sungguh liar biasa untuk bisa melihat penguin, gunung es, dan gletser – sungguh ini luar biasa,” ungkap Ellie Hamby, sebagaimana dikutip dari CNN, Sabtu (8/4).

Setelah perjalanan itu, sepasang sahabat yang bertemu di tahun 1999 itu melanjutkan tur dunia mereka dengan melancong ke 18 negara yang tersebar di tujuh benua.

Baca juga:

Tips Solo Traveling Aman untuk Perempuan

Dengan kaos senada yang kerap menggambarkan foto keduanya dengan tulisan Around The World At 80, keduanya turut membagikan pengalaman mereka keliling dunia melalui akun media sosialnya yang ternyata mendapatkan respons sangat positif dari para warganet khususnya yang menyukai travelling.

Dari mulai selfie dengan monyet di Bali, menari di Nepal, sampai berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji Jepang sudah dilakukan kedua nenek itu dalam kurun waktu tiga bulan.

Perjalanan keliling dunia selama 80 hari ini sebenarnya telah lama direncanakan lama. Sandy Hazelip yang mencetuskan idenya kepada sahabatnya itu mengatakan tampaknya seru berkeliling dunia di usia 80 tahun.

Namun karena pandemi COVID-19, perjalanan yang seharusnya dilakukan pada 2022 itu baru bisa terealisasi di 2023, dengan tema utamanya yang jadi motivasi mereka adalah At 81 and still on the run. (aru)

Baca juga:

Bali Masuk 10 Destinasi Terpopuler Dunia di 2023