Perhatikan Perempuan Jadi Lebih Tua pada Hari Rabu Pukul 15.30
Hati-hati dengan hari Rabu. (Foto: Pexels/Pixabay)
LAMAN Go Dok menuliskan kalau perempuan saban hari Rabu pukul 15.30 terlihat lebih jelek dan tua. Mengapa?
Dari waktu seminggu banyak orang yang menunjukan satu hari yang paling menyebalkan. Hasil riset menunjukan 1 dari 10 wanita merasa Rabu adalah hari paling menyebalkan. Penelitian yang dilakukan perusahan produk tanning St Tropez yang menyatakan bahwa 2/3 korespondennya terlihat kurang berenergi pada hari Rabu pukul 15.30.
Ahli kulit Nichola Joss, mengatakan hari Rabu pukul 15.30 adalah waktu dimana perempuan akan terlihat paling tua. Perpaduan tingkat stres yang tinggi dengan rendahnya energi sore hari menjadi alasan mengapa perempuan akan terlihat lebih tua.
Alasannya karena pada hari Rabu mereka cenderung kurang tidur pada Senin malam. Alasan yang mendasarinya bisa beragam, namun kebanyakan dikarenakan oleh stres dan cemas yang didapat dari tempat kerja. Dampak buruk kurang tidur pada Senin malam dapat bertahan selama 48 jam. Inilah yang akhirnya membuat perempuan terlihat ‘tua’ dan awut-awutan di Rabu sore.
Alasan berikutnya karena perempuan cenderung menghabiskan terlalu banyak energi di akhir pekan. Pada akhir pekan itu banyak pekerja perempuan yang kemudian memutuskan untuk melakukan beragam acara hangout bersama kerabatnya.
Beragam kegiatan yang mereka pilih, mulai dari belanja, marathon watching, hingga minum-minum di bar atau diskotek. Jika dilakukan secara berlebihan, kegiatan tersebut akan menguras stamina dan tenaga. Hasilnya, para perempuan akan terlihat lemah dan lesu di hari Rabu.
Bagaimana agar terlihat segar dan tetap cantik pada Rabu sore? Yang jelas kamu harus merencanakan dengan matang kegiatan akhir pekan. Ada baiknya meluangkan hari Minggu untuk mengembalikan tenaga tubuh yang hilang setelah bersenang-senang di hari sebelumnya.
Kemudian biasakanlah untuk berolahraga secara rutin demi memperbaiki pola tidur. Faktanya, dengan berolahraga secara teratur produksi hormon melatonin (atau dikenal juga dengan istilah hormon ‘tidur’) akan berjalan lebih optimal. (*)
Bagikan
Berita Terkait
PNM Kalahkan Grameen Bank dan BRAC, Raih Penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa