Perhatikan Hal Berikut Sebelum Ikut-Ikutan Unggah #2019GantiStatus

AWAL tahun 2019 banyak orang menyusun resolusi untuk setahun ke depan. Sebagian besar generasi milenial bahkan mengunggah resolusi mereka di sosial media. Hingga 10 Januari 2019, perusahaan media Intelligence, Isentia menemukan 14. 349 buzz di media sosial terkait resolusi di tahun 2019.

Berdasarkan hasil penelusuran Isentia, resolusi dengan presentasi tertinggi berkisar tentang harapan memiliki pacar atau menikah di tahun 2019.

"Sebanyak 78% warganet Indonesia ingin memiliki pacar atau menikah di tahun 2019," ujar Senior Insights Analyst, Jessica Aditya.

Di tahun 2019, generasi milenial selaku digital native telah memasuki usia matang dan siap menikah. Hal tersebut membuat menikah menjadi salah satu resolusi paling banyak disebut.

Psikolog Rena Masri menjelaskan sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan keberadaan orang lain dalam hidupnya. "Ada berbagai macam bentuk hubungan antarmanusia, salah satunya hubungan cinta romantis yang terjalin antarindividu," tuturnya.

Resolusi menikah dibuat dewasa muda saat ini bekaitan erat dengan kebutuhan mereka akan menjalin hubungan cinta romantis nan legal melalui pernikahan.

Menikah, pada kasus itu, merupakan tugas perkembangan bagi individu yang menginjak usia dewasa muda. Maka sangat wajar jika banyak dewasa muda menargetkan untuk menikah di tahun 2019.

Meskipun orang-orang di sekitar kita menargetkan untuk menikah di tahun 2019, tak lantas membuat kita ikut-ikutan saja. Dibutuhkan persiapan mental matang untuk membuat rencana pernikahan.

"Ketika ingin menikah, pastikan kamu sudah siap untuk menikah dan sudah yakin dengan calon pasangan yang akan dinikahi," ujar Rena. Pastikan hubungan terjalin selama ini membuatmu bahagia dan kamu bisa menjadi diri sendiri. Komunikasi yang baik juga memainkan peranan penting dan menentukan layakkah hubungan kalian dibawa ke jenjang lebih serius.

"Kamu juga harus meyakinkan dirimu sendiri bahwa calon pasangan telah memberikan kenyamanan dan keamanan yang kamu butuhkan serta mengetahui kelebihan dan kekurangan satu sama lain," urainya. Sebelum merencanakan pernikahan, pastikan juga kamu dan pasangan sudah menetapkan tujuan pernikahan dan nilai yang akan diterapkan dalam rumah tangga.