Perempuan Jurnalis dari Australia Ditembak Polisi Los Angeles di tengah Demo Anti-ICE, PM Albanese Sampaikan Keberatan ke Trump

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 10 Juni 2025
Perempuan Jurnalis dari Australia Ditembak Polisi Los Angeles di tengah Demo Anti-ICE, PM Albanese Sampaikan Keberatan ke Trump

Jurnalis 9News Australia, Lauren Tomasi, ditembak pakai peluru karet oleh polisi Los Angeles. (Foto: YouTube/9NewsAustralia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Los Angeles kembali memanas. Protes besar-besaran pecah usai kabar penggerebekan massal imigran oleh ICE (Immigration and Customs Enforcement), sebuah lembaga penegak hukum federal di bawah Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (U.S. Department of Homeland Security).

Di tengah situasi genting itu, jurnalis 9News Australia, Lauren Tomasi, justru jadi korban. Ia ditembak peluru karet dari jarak dekat saat tengah meliput di sekitar lokasi penahanan kaum imigran di LA (8/6).

Karuan PM Australia, Anthony Albanese, berang dengan polisi AS.

“Dia jelas jadi target. Tidak ada keraguan. Dia mengenakan pakaian yang menandakan dirinya sebagai jurnalis,” ujar Albanese dalam konferensi pers, seperti dikutip 9News.com (10/6).

Albanese mengonfirmasi bahwa insiden itu sudah disampaikan ke pemerintahan AS meski enggan menjelaskan apakah akan membahas langsung dengan Presiden Donald Trump di sela KTT G7 di Kanada.

“Kami tidak bisa menerima kejadian ini. Peran media sangat penting,” tambahnya.

Tomasi sendiri mengatakan bahwa ia dan kameramennya, Jimmy, selamat meski mengalami rasa sakit.

Baca juga:

Los Angeles California Memanas, WNI Diminta Hindari Aksi Massa

“Ini salah satu risiko yang harus dihadapi saat meliput di tengah situasi kacau seperti ini,” ungkapnya dalam siaran 9News.

Kepolisian Los Angeles berjanji akan menindaklanjuti kejadian itu.

“Kami menyadari insiden ini dan sedang menyelidikinya,” kata Kepala LAPD Jim McDonnell.

Sementara itu, Aliansi Media dan Seni Australia mengecam keras penembakan itu, menyebutnya sebagai “serangan yang tampaknya disengaja.”

Tak hanya Tomasi, fotografer asal Inggris Nick Stern juga dilaporkan tertembak peluru karet saat meliput aksi yang sama.

Kerusuhan di LA dipicu operasi penggerebekan oleh petugas imigrasi, yang memancing protes besar sejak Jumat (8/6).

Ribuan pasukan Garda Nasional hingga Marinir pun dikerahkan, memantik kecaman keras dari Gubernur California Gavin Newsom yang menyebutnya sebagai pelanggaran serius terhadap kedaulatan negara bagian. (dru)

Baca juga:

Diduga Langgar Kebijakan Donald Trump, 2 WNI Ditangkap Aparat Los Angeles

#Los Angeles #Kerusuhan Massa #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Indonesia
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Sejumlah komoditas Indonesia yang tidak diproduksi di AS dipastikan akan mendapatkan pembebasan tarif masuk seperti minyak kelapa sawit mentah
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Indonesia
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
Berkat kerja kolektif seluruh jajaran, ketertiban dan keamanan nasional berhasil dikembalikan dalam waktu relatif singkat.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
Indonesia
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Majelis Nasional Venezuela mengesahkan undang-undang yang dirancang untuk memperkuat strategi pertahanan nasional di tengah meningkatnya aktivitas militer AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Indonesia
DPR Dorong Pembentukan TGPF Ungkap Misteri Kasus Kerangka Farhan dan Reno di Kwitang
Komisi III DPR mendorong pembentukan TGPF untuk mengusut kasus penemuan kerangka Farhan dan Reno di Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
DPR Dorong Pembentukan TGPF Ungkap Misteri Kasus Kerangka Farhan dan Reno di Kwitang
Dunia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) mulai melaporkan kelelahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
  Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Indonesia
Identitas 2 Kerangka Manusia di Kwitang Akhirnya Terungkap, Diduga Hilang saat Kerusuhan
Identitas dua kerangka manusia di Kwitang akhirnya terungkap. Polisi telah mengumumkan hasil tes DNA terhadap dua kerangka itu.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Identitas 2 Kerangka Manusia di Kwitang Akhirnya Terungkap, Diduga Hilang saat Kerusuhan
Bagikan