Perempuan Ini Dihujat Warganet karena Mentato Anaknya yang Berusia 1 Tahun


Seorang Ibu mentato anaknya yang baru berusia 1 tahun (Foto: instagram@nuggetworld361)
PEREMPUAN bernama Shamekia Morris, desainer muda asal West Palm Beach, Florida, harus menerima hujatan dari warganet. Pasalnya dia telah mentato tubuh putranya yang baru berusia satu tahun dengan tato temporer hiperrealistik.
Morris kabarnya mulai mentato putranya Treylin, ketika masih berusia enam bulan. Sejak saat itu, Morris kerap membagikan foto-foto anaknya dengan tato pada penggemarnya di media sosial.
Baca Juga:
Cetak Rekor, Pria ini Mengumpulkan Tato Tanda Tangan Artis di Punggungnya

Tidak semua orang menyukai ide dari Morris. Sejumlah orang menyebut Morris sebagai ibu yang tidak bertanggung jawab dan buruk. Kendati demikian, ibu satu anak yang juga memiliki tato pada tubuhnya, mengatakan bahwa dia tidak akan membiarkan kritik menghentikan gaya hidup dia dan putranya.
Bila melihat foto-foto serta video pendek yang diunggah Morris ke TikTok dan Instagram, kamu pasti berpikir putranya yang masih satu tahun ditato permanen pada sebuah studio foto. Bocah satu tahun tersebut memang sekilas terlihat seperti superstar rap balita, dengan tato yang memenuhi sekujur tubuhnya.
Padahal, sebenarnya tato yang ada ditubuh Trylin merupakan tato temporer. Sang Ibu sangat menyukainya dan memadupadankan tato tersebut sedemikian rupa agar tampak menarik. Namun, meski diketahui bahwa tato itu bukan permanen, banyak orang yang menyalahkan Morris tentang tato pada anak kecil tersebut.
"Saya mendapat banyak reaksi, orang bilang saya membesarkan anak saya sebagai gangster, preman, mereka tidak terbiasa melihat bayi bertato," jelas Morris seperti yang dikutip dari laman odditycentral.
Morris mengaku perlakuan warganet yang menganggap negatif sangat mengerikan. Jelas membuatnya sakit hati, karena dia merasa bukan ibu yang buruk.
Baca Juga:

Morris mengakui bahwa pada awalnya pihak keluarga juga memiliki masalah dengannya. Karena membuat tato di tubuh Treylin. Namun, setelah melihatnya mengubah menjadi positif karena meraup followers yang banyak di media sosial, pihak keluarga mendukungnya.
"Ketika Shamekia datang dengan ide itu, saya tidak setuju, saya benar-benar menentangnya. Saya tidak ingin dia melakukan itu dengannya. Tetapi karena saya telah melihat dia bisa membawa pada hal yang positif, saya tidak memiliki masalah dengan itu," kata Dinera, saudara perempuan Morris.
Morris bersikeras bahwa putranya yang masih balita suka membuat tato serta berdandan untuk memotretan dan syuting video. Bahkan dia memiliki berbagai busana yang menarik, sneakers, dan sangat menyukai perhatian banyak orang-orang di jalan.
Terlepas dari respon negatif sejumlah orang, Morris menegaskan bahwa dia tidak berencana untuk mengubah gaya hidupnya dalam waktu dekat. Karena, dia yakin bahwa dia adalah ibu yang baik untuk Treylin, dan tidak berencana menghapus tato temporernya dalam waktu dekat. (Ryn)
Baca Juga:
Seorang Perempuan Cetak Rekor Dunia dengan Tato Eminem Terbanyak di Tubuhnya
Bagikan
Berita Terkait
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan

Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain

Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa

Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik

Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!

Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Warga Manfaatkan Layanan Hapus Tato Gratis saat Bulan Suci Ramadan 1446 H di Jakarta

Baznas Jakarta Targetkan Hapus Tato 700 Orang Selama Ramadan
