Perempuan Enggak Persoalkan Pencitraan Pria


Ternyata perempuan memiliki anggapannya sendiri memilih pria untuk berkencan dengannya. (Foto: Pixabay/Disarm)
KABAR gembira buat para pria! Para perempuan mengirimkan pesan bahwa mereka mau saja berkencan dengan seorang pria meskipun jauh dari kesan maskulin. Sudah jamak bila pencitraan pria yang disukai wanita adalah tampan, berbadan bagus, tinggi, rapih, berkulit bersih dan memperhatikan penampilan, satu lagi uangnya banyak. Padahal perempuan tidak juga menginginkan itu.
Studi yang dilakukan oleh sebuah aplikasi dengan responden sekitar 1400 perempuan tentang gambaran pria yang mereka ajak kencan. Hal yang mengejutkan dari jawaban para perempuan ini adalah mereka tidak mempersoalkan uang dan usia.

Tercatat 72% dari responden itu tidak keberatan kencan dengan pria yang usianya lebih muda. Kemudian 70% tidak mempersoalkan bila si pria ternyata memiliki gaji lebih rendah dari dirinya. Yang paling mengejutkan adalah mereka juga tidak mempersoalkan tingkat pendidikan si pria yang mungkin rendah.
Bahkan duda dengan anak ternyata tidak dipersoalkan oleh para perempuan yang menjadi respondennya. Sebanyak 89% responden menyatakan bahwa mereka akan berkencan dengan duda. Kemudian 90%nya tak keberatan bila berkencan dengan duda yang memiliki anak.

Bila kamu sering dianggap pria sensitif, jangan kecil hati. Perempuan-perempuan diluar sana tidak mempersoalkan itu. Responden sebanyak 55% tak keberatan berkencan dengan pria yang lebih emosional dibandingkan mereka. Bahkan sebanyak 49% responden perempuan tidak keberatan menunggu pasangan prianya berdandan lebih lama ketimbang mereka.
Sebenarnya apa yang dicari oleh para perempuan ini? Ternyata mereka melihat ada rasa percaya diri di dalam si pria. (psr)
Bagikan
Berita Terkait
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor

Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan

Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025

Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan

Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos

Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas

Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan

Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara

Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa

Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
