Relationship

Perempuan Cerdas Paling Sulit Temukan Pasangan

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 13 Juli 2021
Perempuan Cerdas Paling Sulit Temukan Pasangan

Perempuan cerdas cenderung susah menemukan cinta.(Sumber: Pexels/John Paul Duhan)

Ukuran:
14
Audio:

KETIKA becermin, perempuan pintar melihat bayangan orang kuat yang tahu apa yang ia inginkan. Menjadi cerdas dan banyak akal merupakan sifat yang luar biasa untuk dimiliki. Namun, bagi sebagian orang, hal itu bisa menakutkan dan mungkin sedikit mengintimidasi.

Bagi perempuan, hal tersebut justru bisa membuat mereka kesulitan menemukan cinta. Berikut lima alasan perempuan cerdas paling sulit menemukan cinta.

BACA JUGA:

Tanda-Tanda Si Dia akan Kembali Bersamamu

1. Analitis

perempuan
Perempuan cerdas kritis dan analitis. (Foto: Pexels/Sam Lion)


Ada lebih banyak faktor yang bisa dicari dari pasangan selain ketertarikan secara seksual. Orang-orang pintar sangat menyadari faktanya.
Mereka mampu menganalisis omong kosong dari calon pasangan mereka. Mereka bertanya-tanya tentang masa depan hubungan mereka, cara terbaik untuk menumbuhkan romansa, dan terobsesi untuk menemukan orang yang tepat.

2. Perempuan cerdas tahu bahwa lebih baik sendiri daripada dengan pasangan yang salah

perempuan
Nyaman dengan kesendirian daripada berada di hubungan yang salah. (Sumber: Pexels/ Min An)

Orang-orang pintar sangat ingin menemukan pasangan yang tepat. Mereka pantang bersama orang hanya karena terpaksa atau karena sendirian. Perempuan pintar juga tidak malu jika harus sendiri.


3. Menyadari bahwa hubungan sering berakhir

perempuan
Hubungan lebih sering kandas daripada berhasil. (Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio)


Ini bukan hal yang sinis. Mereka hanya tahu kebenaran brutal bahwa sebagian besar hubungan akan berujung pada perpisahan.


Akibatnya, mereka terkadang mengambil hal-hal yang agak terlalu lambat dan sulit berkomitmen.
Tapi pasangan yang tepat akan mengerti itu.

4. Perempuan pintar mungkin mengintimidasi

perempuan
Punya sisi mengintimidasi. (Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio)


Bukan hanya orang pintar yang mengintimidasi orang bodoh, tapi juga orang pintar lainnya. Mereka mungkin merasa tidak nyaman dengan kenyataan bahwa pasangannya unggul dalam bidang kehidupan yang tidak mereka kuasai.

5. Tahu untuk melindungi diri sendiri

perempuan
Perempuan cerdas membentengi diri sendiri.(Sumber: Pexels/cottonbro)


Orang-orang yang lebih tajam di dunia ini seringkali sangat sadar akan bahaya dalam situasi apa pun, dan itu termasuk berkencan.
Mereka memainkannya dengan tenang, berhati-hati, dan cenderung memasang penghalang untuk melindungi diri mereka sendiri.(Avia)

#Relationship #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Perasaan insecure selalu berkaitan dengan kepercayaan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Bagikan