Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Serang Pengakuan Negara Palestina di Forum PBB, Disambut Sorakan dan Aksi Walk Out

Dwi AstariniDwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Serang Pengakuan Negara Palestina di Forum PBB, Disambut Sorakan dan Aksi Walk Out

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (ANTARA/AA)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — DALAM sebuah adegan nan riuh, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tampil berpidato di Majelis Umum PBB. Salah poin yang disampaikan Netanyahu ialah menyerang pengakuan atas Negara Palestina oleh sejumlah negara Barat. Ia menyebut langkah pengakuan tersebut sebagai ‘tanda aib’ yang mengirimkan pesan bahwa membunuh orang Yahudi ada hasilnya.

Ketika Netanyahu baru naik ke podium, puluhan pejabat dan diplomat melakukan aksi walk out. Aksi itu membuat sebagian besar ruang sidang tampak kosong. Di luar, para demonstran yang menentang perang Israel di Gaza berkumpul di Times Square. Israel memang tengah berada di bawah tekanan besar internasional atas aksi militer mereka di Gaza. Tindakan agresi itu berpuncak pada pengakuan Negara Palestina oleh Inggris, Prancis, Kanada, Australia, dan sejumlah negara lain pekan ini.

Dalam pembukaan pidatonya, Netanyahu menampilkan sebuah peta berlabel ‘Kutukan’, yang menurutnya menunjukkan kelompok proksi Iran di seluruh Timur Tengah. Ia kemudian menyoroti operasi militer Israel sepanjang tahun lalu terhadap Hezbollah di Lebanon, Houthi di Yaman, Hamas di Gaza, dan Iran.

Ia berterima kasih kepada Presiden AS Donald Trump atas keterlibatan Amerika Serikat dalam pengeboman situs nuklir Fordo di Iran pada Juni, serta membandingkan serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel dengan serangan 9/11 terhadap AS. Ia menyatakan kedua negara sedang melawan musuh yang sama, merujuk pada teriakan ‘mati untuk Amerika’ oleh kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Iran.

Baca juga:

Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu


Netannyahu kembali menegaskan Israel tidak akan mengizinkan keberadaan Negara Palestina dan mengatakan sikap ini didukung mayoritas besar warga Israel. Ia juga menepis kesimpulan Komisi Penyelidikan PBB yang menyebut Israel telah melakukan genosida di Gaza, menyebut klaim itu sebagai tuduhan tidak berdasar.

Selain itu, Netanyahu juga menolak pernyataan berbagai badan PBB yang menuduh Israel dengan sengaja membatasi jumlah bantuan yang masuk ke Gaza. Pada Agustus, sebuah lembaga yang didukung PBB mengonfirmasi bahwa kelaparan terjadi di Kota Gaza.

“Kepada para pahlawan pemberani kami. Ini Perdana Menteri Netanyahu berbicara kepada kalian secara langsung dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kami tidak pernah melupakan kalian, bahkan sedetik pun. Rakyat Israel bersama kalian. Kami tidak akan goyah, dan tidak akan berhenti sampai kami membawa kalian semua pulang,” kata Netanyahu.

Masih ada 48 sandera yang tersisa di Gaza, sekitar 20 di antaranya diyakini masih hidup. Netanyahu mendedikasikan bagian akhir pidatonya untuk membahas tetangga regional Israel, dengan mengatakan bahwa Israel hampir mencapai kesepakatan de-eskalasi dengan Suriah dan menyeru kepada pemerintah Lebanon untuk meningkatkan upaya melucuti senjata Hezbollah.

Pidato Netanyahu itu langsung menuai kritik di dalam negeri. “Hari ini kita melihat seorang Perdana Menteri Israel yang letih dan merintih, dengan pidato penuh trik basi yang terlalu sering dipakai. Alih-alih menghentikan tsunami diplomatik, Netanyahu justru memperburuk keadaan Negara Israel,” kata pemimpin oposisi Yair Lapid.

Pemimpin Partai Demokrat Israel Yair Golan menyebut pidato itu hanya berisi mentalitas korban, kesalehan munafik, dan kebutaan total terhadap penderitaan para sandera serta pengorbanan para pejuang. Ia menyebut aksi pengeras suara itu sebagai tidak sah, kekanak-kanakan, dan gila, serta menilainya hanya sebagai pertunjukan propaganda.

Sehari sebelumnya, pemimpin Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dalam pidatonya di Majelis Umum PBB mengatakan ia siap bekerja sama dengan para pemimpin dunia untuk menerapkan rencana perdamaian bagi Israel dan Palestina.(dwi)

Baca juga:

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

#Benjamin Netanyahu #Israel #PBB
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Laut Mediterania Kuburan 1.000 Lebih Imigran Afrika ke Eropa Sepanjang 2025
Imigran dari Afrika yang hendak memasuki kawasan Eropa harus bertarung nyawa ketika hendak menyeberang lewat Laut Mediterania.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
Laut Mediterania Kuburan 1.000 Lebih Imigran Afrika ke Eropa Sepanjang 2025
Dunia
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
PM Israel Benjamin Netanyahu dilarang memasuki wilayah dan bahkan melintasi wilayah udara Turkiye.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
Indonesia
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Beberapa barang bantuan yang ditolak masuk ke Gaza adalah barang-barang yang dianggap oleh otoritas Israel berada di luar cakupan bantuan kemanusiaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Dunia
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Hampir 81 persen dari seluruh bangunan di Jalur Gaza telah rusak, berdasarkan penilaian satelit terbaru, seiring berlanjutnya upaya kemanusiaan di tengah kehancuran luas akibat serangan Israel selama dua tahun terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kondisi Gaza Kian Parah,  Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Indonesia
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Stasiun TV Israel KAN melaporkan bahwa Tel Aviv tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan operasi militer di Lebanon dengan dalih mencegah kelompok Hizbullah memperkuat kemampuan militernya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Dunia
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Organisasi itu juga mengecam eskalasi serangan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat, termasuk penutupan Yerusalem
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Indonesia
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan pihak militer untuk membalas setiap serangan atau upaya pasukan Israel memasuki wilayah selatan yang telah dibebaskan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Dunia
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
Usulan tersebut kini telah didukung oleh lebih dari 20 negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
Dunia
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Serangan militer udara bagian dari perintah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Bagikan