Perbukitan dan Pegunungan di Sleman jadi Destinasi Wisata Favorit


Destinasi wisata di Kabupaten Sleman diserbu wisatawan selama libur Lebaran. (Foto: ist)
KUNJUNGAN wisatawan Sejumlah lokasi destinasi wisata di Kabupaten Sleman meningkat tajam selama libur lebaran 2021. Destinasi wisata perbukitan dan pegunungan menjadi lokasi favorit para pelancong ke Kabupaten Sleman.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman DIY Suci Iriani Sinuraya menjelaskan total ada 77.721 wisatawan yang berkunjung keseluruh lokasi wisata selama lima hari liburan Lebaran.
Baca juga:

"Wisata alam seperti perbukitan dan lereng Gunungan menjadi favorit bagi wisatawan," jelas Suci melalui keterangan pers yang diterima pada di Yogyakarta, Rabu (19/05).
Sejumlah destinasi wisata didaerah perbukitan dan lereng gunung yang diserbu pelancong seperti Grojogan Watu Purbo, Kaliurang, Kaliadem, Bukit Breksi, Obelix Hills, Bukit Klangon dan Tebing Breksi. Adapula sejumlah embung dan sungai yang turut dipenuhi wisatawan seperti Embung Senja, Blue Lagoon, Plunyon Kalikuning dan Lava Bantal.
"Ada sekitar 47.787 wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata alam,"kata Suci.
Selain alam para wisatawan juga mengunjungi sejumlah candi seperti Candi Prambanan, Kraton Ratu Boko, Candi Ijo, Candi Sambisari, dan Candi Banyunibo. Total ada 12.061 wisatawan yang menghabiskan waktu di di situs bersejarah tersebut.
Baca juga:

Sementara untuk tingkat kunjungan ke museum yaitu MGM, Ullen Sentalu, dan Monjali sejumlah 878 wisatawan. Adapula wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata buatan seperti Jogja Bay, Studio Alam Gamplong, Jogja Exotarium, Agro Wisata Bhumi Merapi, The World Landmark, Sindu Kusuma Edupark. Jumlahnya sebesar 12.979 wisatawan.
"Destinasi favorit untuk periode libur kali ini adalah Obelix Hills, diikuti Kaliurang dan Kaliadem, kemudian Candi Prambanan, Jogja Bay dan Tebing Breksi," tutur Suci.
Sementara itu Ketua PHRI Sleman Joko Paromo menjelaskan tingkat occupancy hotel di Sleman selama libur Lebaran berkisar 10 hingga 15%.
Joko menegaskan seluruh hotel yang tergabung dalam PHRI Sleman telah menerapkan prokes dan melaksanakan CHSE.
"Kami memastikan protkes dijalankan secara baik, baru tamu bisa melakukan booking atau check in,"tegas Joko. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
