Kesehatan

Perbedaan Psoriasis Kulit Kepala dan Ketombe

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 20 September 2022
Perbedaan Psoriasis Kulit Kepala dan Ketombe

Psoriasis kulit kepala dan ketombe merupakan dua hal berbeda. (Foto: pexels.com/bennie lukas bester)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MENJADI kurang percaya diri karena masalah pada rambut tentunya membuat hari-hari kamu menjadi kurang menyenangkan. Belum lagi kalau masalah yang terjadi pada kepala kamu, menjadi pusat perhatian banyak orang. Menumpuknya segelintir serpihan putih di kepala dan bahu, serta kulit kepala yang terasa gatal, rasanya semakin memperlengkap permasalahan dalam hidup.

Dikutip dari Vegamour, apabila kamu berurusan dengan gatal, kulit kering, dan kulit kepala seperti bersisik terjadi secara teratur, langkah awal yang harus kamu lakukan adalah mencari tahu masalah apa yang terjadi pada rambut kamu. Dua masalah rambut yang umumnya bisa terjadi ialah rambut berketombe atau psoriasis kulit kepala (kondisi kulit kepala kronis yang lebih serius).

Baca Juga:

Dermatitis Seboroik Berbeda dengan Ketombe

Psoriasis kulit kepala dan ketombe dapat muncul dengan gejala yang sama, seperti kulit bersisik, kemerahan, dan gatal, namun penyebabnya sangat berbeda. Psoriasis kulit kepala biasanya dibarengi dengan rasa sakit. Sementara ketombe merupakan kondisi tidak serius dan bisa pergi dengan sendirinya.

Psoriasis kulit kepala

Orang yang mengalami psoriasis kulit kepala, bisa saja mengalami kulit kepala gatal hingga berdarah. (Foto: pexels.com_deena)

Seperti ketombe dan dermatitis seboroik, gejala psoriasis kulit kepala juga memiliki gejala adanya serpihan putih dan kulit kepala terasa gatal. Namun, terlepas dari gejala yang serupa, kondisi peradangan kronis jauh lebih serius dan tidak dapat disembuhkan. Hal ini tentunya bisa menyebabkan rasa gatal dan sensasi terbakar yang membuat kulit kepala tidak nyaman.

Meskipun gejala psoriasis ternyata bisa muncul di bagian tubuh mana saja, namun sebuah penelitian mengungkapkan bahwa sekitar setengah kasus yang ada menunjukkan gejala tersebut terjadi di kulit kepala. Orang yang mengalami psoriasis kulit kepala bisa saja mengalami kulit kepala gatal hingga berdarah.


Gejala-gejala yang dialami oleh penderita psoriasis kulita kepala antara lain:

1. Plak tebal, keras, merah pada kulit kepala akibat sel kulit mati.

2. Rasa gatal yang berlebih dapat membuat kulit kepala seperti ingin digaruk. Tentunya apabila sering digaruk, bisa mengakibatkan sisik kepala robek dan meninggalkan bekas luka.

3. Adanya benjolan merah kecil di kulit kepala yang bisa meningkat seiring waktu.

4. Kerontokan pada rambut akibat terjadinya iritasi kulit kepala.


Ketombe

Gejala ketombe biasanya berhubungan dengan adanya serpihan kulit putih bersisik yang bisa jatuh ke leher dan bahu kamu. (Foto: pexels.com/karolina grabowska)

Baca Juga:

Menghilangkan Ketombe Secara Kilat

Ketombe merupakan salah satu bentuk iritasi yang terjadi pada kulit. Gejala ketombe biasanya berhubungan dengan adanya serpihan kulit putih bersisik yang bisa jatuh ke leher dan bahu kamu. Ketombe adalah kondisi kelebihan sisik di kulit kepala yang diakibatkan karena ketidakseimbangan populasi bakteri kulit.

Gejala ketombe meliputi:

1. Kulit kepala berminyak.

2. Kemerahan pada dan sekitar kulit kepala.

3. Kulit kering atau bersisik dalam cuaca dingin dengan kelembapan rendah.

4. Serpihan kulit putih, abu-abu, atau kekuningan yang jatuh dari kulit kepala.

5. Infeksi kulit akibat terlalu sering digaruk.

6. Rambut rontok akibat iritasi kulit kepala yang berkepanjangan.


Baik ketombe dan psoriasis kulit kepala tentunya bisa sangat tidak menyenangkan. Namun, dengan mengurangi rasa stres untuk menurunkan tingkat ketegangan kamu secara keseluruhan, bisa membantu menjaga integritas rambut. Dengan kebiasaan sehat dan rutinitas perawatan rambut juga dapat mencegah dua masalah rambut tersebut. (yos)

Baca Juga:

Pentingnya Micellar Water untuk Rutinitas Perawatan Kulit

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan