Finansial

Perbankan Dilarang Fasilitasi Aset Kripto?

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 10 Februari 2022
Perbankan Dilarang Fasilitasi Aset Kripto?

Kripto telah dikukuhkan sebagai salah satu komoditas yang diperdagangkan di bawah pengawasan Bappebti. (Foto: Unsplash/Art Rachen)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PERNYATAAN Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan pelarangan pihak perbankan memfasilitasi transaksi kripto menuai kritik. Pasalnya, kripto telah dikukuhkan sebagai salah satu komoditas yang diperdagangkan dengan pengawasan di bawah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

OJK telah meminta kepada industri perbankan agar rekening bank tidak dijadikan sebagai penampung dana dari kegiatan melanggar hukum, termasuk kripto. Hal itu merupakan buntut dari maraknya penipuan investasi dan kejahatan bermodus skema ponzi.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul Huda menilai pernyataan OJK itu menandakan adanya ketidakselarasan antarinstansi pemerintah. Pasalnya, kripto telah dirancang sebagai komoditas oleh Bappebti di bawah Kementerian Perdagangan.

Baca juga:

Talenta Muda Yogyakarta Dibidik Melek Kripto

Perbankan Dilarang Fasilitasi Aset Kripto?
Bank nantinya akan sebagai kustodian untuk perdagangan aset kripto. (Foto: Unsplash/Maxim Hopman)

Tidak hanya itu, Bappebti juga telah merancang aturan terkait dengan perdagangan dan pedagang kripto secara resmi. Artinya, selama transaksi dilakukan pedagang kripto terdaftar dan diawasi Bappebti, skema perdagangan kripto layaknya komoditas ataupun produk derivatif lainnya.

“Di satu sisi, Bappebti berupaya memfasilitasi industri ini, tapi di sisi lain ada institusi lain yang punya pandangan lain. OJK dan Bappebti ini ngobrol dululah, tren aset kripto ini kan sudah jalan beberapa tahun terakhir,” ungkap Nailul dalam keterangan resminya, Selasa (8/2).

Baca juga:

Mengintip Pasar Aset Kripto di Sepanjang Tahun 2021

Perbankan Dilarang Fasilitasi Aset Kripto?
Sejak awal Bappebti merumuskan kripto sebagai komoditas investasi. (Foto: Unsplash/Thought Catalog)

Di sisi lain, ia memahami sudut pandang OJK yang masih mempersepsikan bahwa aset kripto berpotensi sebagai alat tukar layaknya uang fiat, karena namanya ialah cryptocurrency. Sementara itu, alat tukar resmi ialah rupiah sebagaimana diatur perundang-undangan.

“Tapi kan sejak awal ketika Bapppebti memfasilitasinya, kesepakatannya di Indonesia hanya boleh digunakan sebagai aset investasi. Bukan alat transaksi,” jelas Nailul.

Karena itu, ia menilai ada kejanggalan dengan imbauan dari otoritas agar perbankan tidak memfasilitasi transaksi aset kripto, padahal sejak awal Bappebti merumuskan kripto sebagai komoditas investasi.

“Bagaimana bisa investor membeli atau berinvestasi aset kripto kalau tidak bisa menggunakan rekening bank sebagai jembatan untuk beli atau jual aset kripto ke pedagang kriptonya? Kan ini aset digital, masa iya beli dan jualnya lewat pedagang langsung secara offline,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengungkapkan adanya gesekan dengan OJK akan berdampak pada telatnya peluncuran bursa kripto. Hal itu disebabkan fungsi lembaga keuangan, dalam hal ini bank, nantinya akan sebagai kustodian untuk perdagangan aset kripto. Kustodian punya posisi paling penting.

“Jadi saya tidak heran kenapa launching bursa kripto ini molor terus dari semester II di 2021 lalu. Rupanya ada deadlock antara Bappebti dan OJK dalam melaksanakan perdagangan aset kripto yang diakui negara, dalam hal ini bursa kripto,” ungkap Ibrahim.

Ketua Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) Teguh K Harmanda mengungkapkan pihak asosiasi menghargai pernyataan dari otoritas. Namun, menurutnya, sejauh ini asosiasi telah berupaya untuk menempatkan perdagangan kripto sesuai aturan main dan melengkapi perlindungan hukum.

“Bahwa sudah semestinya kita harus menjaga industri agar tumbuh secara sehat. Contohnya pada industri aset kripto yang sudah menerapkan rekomendasi terhadap APU/PPT, adanya pelaporan yang diwajibkan oleh Bappebti setiap harinya, dan melaporkan jika menemukan transaksi mencurigakan," tutup Teguh. (and)

Baca juga:

Waspada Penipuan Investasi Aset Kripto

#Finansial
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Gen Z Juga Suka Nabung, Simpan Uang di Dompet Digital
Gen Z sudah cukup nyaman untuk menyimpan di rekening e-wallet mereka.
Dwi Astarini - Selasa, 29 Juli 2025
Gen Z Juga Suka Nabung, Simpan Uang di Dompet Digital
Lifestyle
Komunal Dorong Diversifikasi Cerdas lewat Deposito BPR
Ini merupakan solusi investasi yang lebih aman, dijamin LPS, dan tetap memberikan imbal hasil menarik hingga 6,75 persen.
Dwi Astarini - Senin, 02 Juni 2025
Komunal Dorong Diversifikasi Cerdas lewat Deposito BPR
Lifestyle
Ramalan Zodiak 13 April 2025: Cinta dan Keuangan, Apakah Saling Mengisi atau Justru Menjadi Beban?
Ramalan Zodiak 13 April 2025: Virgo terlalu perfeksionis dalam hubungan, Libra soal keuangan sumber penghasilan tambahan mulai terlihat. Manfaatkan peluang!
ImanK - Sabtu, 12 April 2025
Ramalan Zodiak 13 April 2025: Cinta dan Keuangan, Apakah Saling Mengisi atau Justru Menjadi Beban?
Lifestyle
Ramalan Zodiak 11 April 2025: Cinta, Karier, dan Keuangan Anda Hari Ini
Ramalan Zodiak 11 April 2025: Percintaan Aries mengambil langkah berani dalam hubungan, Gemini Karier ambil keputusan penting, Taurus keuangan stabilitas terjaga
ImanK - Kamis, 10 April 2025
Ramalan Zodiak 11 April 2025: Cinta, Karier, dan Keuangan Anda Hari Ini
Lifestyle
Ramalan Zodiak 10 April 2025: Tantangan Asmara, Keuangan, dan Keluarga
Tanggal 10 April 2025 memberikan energi baru bagi setiap zodiak, namun beberapa zodiak mungkin merasakan tantangan dalam berbagai aspek kehidupan mereka.
ImanK - Rabu, 09 April 2025
Ramalan Zodiak 10 April 2025: Tantangan Asmara, Keuangan, dan Keluarga
Lifestyle
BTS Terlalu Lama Hiatus, Perusahaan HYBE Rasakan Penurunan Finansial
Perusahaan HYBE menghadapi dampak penurunan finansial signifikan akibat hiatusnya para member BTS.
Frengky Aruan - Rabu, 02 April 2025
BTS Terlalu Lama Hiatus, Perusahaan HYBE Rasakan Penurunan Finansial
Lifestyle
Ramalan Zodiak 26 Februari 2025: Pengaruh Cinta dan Kesehatan dalam Keputusan Finansial
Ramalan Zodiak Hari Ini: Hari ini pengaruh dari hubungan pribadi Aries bisa mengarah pada keputusan keuangan. Gemini keuanganmu bisa terpengaruh oleh percakapan dengan pasangan atau orang dekatmu
ImanK - Selasa, 25 Februari 2025
Ramalan Zodiak 26 Februari 2025: Pengaruh Cinta dan Kesehatan dalam Keputusan Finansial
Fun
Tips Kelola Keuangan untuk Aquarius, Wajib Bikin Perencanaan Biar Enggak Boncos
Kondisi keuangan Aquarius di bulan ulang tahunnya ini menunjukkan prospek yang baik.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Januari 2025
Tips Kelola Keuangan untuk Aquarius, Wajib Bikin Perencanaan Biar Enggak Boncos
Fun
Menilik Potensi Finansial untuk Zodiak Aquarius dan Capricorn di 2025, Bisa Cuan Sepanjang Tahun
Aquarius dan Capricorn bakal cuan sepanjang 2025, tapi...
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Januari 2025
Menilik Potensi Finansial untuk Zodiak Aquarius dan Capricorn di 2025, Bisa Cuan Sepanjang Tahun
Fun
Asal-Usul No Buy Challenge, Tantangan yang Bikin Saldo Tersenyum di Tengah Kenaikan Harga Januari 2025
Selain masa sulit pandemi, tantangan ini muncul sebagai respons terhadap kebiasaan konsumtif.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 02 Januari 2025
Asal-Usul No Buy Challenge, Tantangan yang Bikin Saldo Tersenyum di Tengah Kenaikan Harga Januari 2025
Bagikan