Perayaan Nyepi, Umat Hindu Boyolali Lakukan Ritual Kirab dan Bakar Ogoh-ogoh

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 03 Maret 2022
Perayaan Nyepi, Umat Hindu Boyolali Lakukan Ritual Kirab dan Bakar Ogoh-ogoh

Umat Hindu di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah merayakan Hari Nyepi di Pura Bhuana, Rabu (2/3) malam. (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Umat Hindu di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah merayakan Hari Raya Nyepi dengan sederhana. Perayaan itu diadakan dengan khidmat di Pura Bhuana Suci Saraswati, Desa Ngaru-Aru, Banyudono pada Rabu (2/3) malam.

Setelah ritual persembahyangan, ogoh-ogoh berbentuk raksasa bertaring diarak keliling desa. Puncaknya, ogoh-ogoh setinggi 4,5 meter dibakar tepat di depan pura.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Desa Ngaru-Aru, Banyudono, Heru Kuncoro mengatakan upacara mecaru digelar tiap tahunnya.

Baca Juga:

Manfaat Berdamai Tanpa Sambungan Internet Saat Nyepi

"Tahun lalu kami tidak mengadakan upacara nyepi karena pandemi. Tahun ini kita adakan dengan pembatasan," kata Heru, Kamis (3/3)

Ia mengatakan, upacara ini untuk menjaga keharmonisan antara manusia dengan alam. Ada sekitar 115 umat Hindu di Desa Ngaru-Aru yang mengikuti ritual ini.

"Upacara ini juga dikenal dengan Butha Yadnya. Sebagai upaya mensinergikan alam dan manusia," ucap dia.

Ogoh-ogoh bhuta kala, kata dia, sebagai simbol energi jahat yang harus dilebur atau dimusnahkan dengan cara dibakar. Ogoh-ogoh dibuat mandiri oleh umat dengan biaya sekitar Rp 6 juta.

Baca Juga:

Kawasan Puncak Bogor Diberlakukan Ganjil-Genap pada Libur Nyepi

Ia mengatakan, buta kala sebagai simbol energi buruk yang menempel pada manusia. Pemusnahan ini dilakukan agar ritual Bhuta Yadnya berjalan khidmat. Rangkaian acara Hari Raya Nyepi akan dilanjutkan dengan melaksanakan tri brata penyepian.

"Umat Hindu akan mendekatkan diri pada Tuhan dan tidak menyalakan api maupun lampu. Bisa dengan berdiam diri dan membawa buku-buku keagamaan," kata dia.

Camat Banyudono, Jarot Purnomo mengatakan upacara macaru ini telah mendapatkan izin dari kecamatan. Peserta dilakukan pembataaan karena kasus COVID-19 sedang naik.

"Masyarakat Banyudono menganut beragam agama. Salah satunya Hindu sehingga masyarakat sudah biasa hidup berdampingan," pungkas Jarot. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

1.117 Narapidana Hindu Terima Remisi Khusus Nyepi 2022

#Boyolali #Hindu #Hari Raya Nyepi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Hal ini diketahui, bermula dari warga mengamankan seorang anak berinisial MAF diduga mengambil kotak amal masjid Desa Mojo, Andong
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Indonesia
Mekotekan: Warisan Budaya Bali Setelah Kuningan, Simbol Keberanian dan Tolak Bala
Upacara ini biasanya diikuti oleh ribuan peserta, yang terdiri dari perwakilan 15 banjar dengan rentang usia 12 hingga 60 tahun
Angga Yudha Pratama - Minggu, 04 Mei 2025
Mekotekan: Warisan Budaya Bali Setelah Kuningan, Simbol Keberanian dan Tolak Bala
Indonesia
353 Calon Jemaah Haji Kloter 1 AHD Diberangkatkan, Wagub Jateng: Jaga Nama Baik Bangsa
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen melepas langsung keberangkatan calon jemaah haji dari Asrama Haji Donohudan (AHD).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 02 Mei 2025
353 Calon Jemaah Haji Kloter 1 AHD Diberangkatkan, Wagub Jateng: Jaga Nama Baik Bangsa
Indonesia
Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun
Gunung Merapi ditutup karena berstatus naik level III yang dapat membahayakan jiwa.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 April 2025
Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun
Indonesia
Penyeberangan Selat Bali Sudah Dibuka Minggu Pagi Setelah Hari Raya Nyepi
KMP Nusa Dua menjadi kapal pertama yang bersandar di Pelabuhan Gilimanuk dari Pelabuhan Ketapang
Frengky Aruan - Minggu, 30 Maret 2025
Penyeberangan Selat Bali Sudah Dibuka Minggu Pagi Setelah Hari Raya Nyepi
Indonesia
Hari Raya Nyepi, Momentum Perjalanan Spiritual Capai Kedamaian Batin dan Harmoni dengan Alam
Substansi utama Nyepi yakni proses penyucian diri dan alam semesta melalui keheningan.
Dwi Astarini - Sabtu, 29 Maret 2025
Hari Raya Nyepi, Momentum Perjalanan Spiritual Capai Kedamaian Batin dan Harmoni dengan Alam
Indonesia
Perayaan Tawur Agung Kesanga digelar Sehari Sebelum Hari Raya Nyepi 2025, Bermakna Penyucian Alam Semesta
Tema perayaan Nyepi tahun ini, 'Manawasewa Madhawasewa, Menuju Indonesia Emas 2045' menekankan pentingnya melayani sesama sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 Maret 2025
Perayaan Tawur Agung Kesanga digelar Sehari Sebelum Hari Raya Nyepi 2025, Bermakna Penyucian Alam Semesta
Indonesia
Harga Cabai Rawit di Bali Tembus Rp 130 Ribu Jelang Nyepi dan Lebaran, Operasi Pasar Digenjot
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional Provinsi Bali menembus hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Harga Cabai Rawit di Bali Tembus Rp 130 Ribu Jelang Nyepi dan Lebaran, Operasi Pasar Digenjot
Indonesia
Libur Nyepi dan Cuti Lebaran 2025, Ganjil-genap Ditiadakan 28 Maret hingga 7 April
Ganjil-genap ditiadakan pada 28 Maret hingga 7 April. Hal itu bertepatan dengan libur Nyepi dan cuti Lebaran 2025.
Soffi Amira - Kamis, 20 Maret 2025
Libur Nyepi dan Cuti Lebaran 2025, Ganjil-genap Ditiadakan 28 Maret hingga 7 April
Indonesia
Desa di 3 Kecamatan Boyolali Terendam Banjir, Tinggi Air Nyaris Mencapai Atap Rumah
Sementara itu, di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, puluhan rumah di tiga kecamatan terendam banjir dan rusak setelah diterjang banjir.
Frengky Aruan - Minggu, 09 Maret 2025
Desa di 3 Kecamatan Boyolali Terendam Banjir, Tinggi Air Nyaris Mencapai Atap Rumah
Bagikan