Perawatnya Terlibat Pelecehan Seksual, Manajemen RS National Hospital Surabaya Minta Maaf
Pasien cantik yang menangis setelah dilecehkan seorang pasien di rumah sakit. (Instagram)
Merahputih.com - Manajemen Rumah Sakit National Hospital Surabaya meminta maaf atas insiden pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang perawat terhadap pasien wanita pada hari Rabu (24/1) kemarin.
"Kami memohon maaf atas dugaan tindak pelecehan seksual ini. Kami sangat menyesal sekali, dan sangat sangat meminta maaf kepada keluarga pasien." ujar Kepala bidang keperawatan National Hospital Surabaya, Jenny Firsariana, di Surabaya, Kamis (25/1).
Jerry mengatakan, pihak manajemen telah memecat dengan tidak hormat oknum perawat yang melakukan pelecehan seksual terhadap pasien cantik. Selain itu, pihak manajemen menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian.
Seperti diketahui, korban, melalui kuasa hukumnya, sudah melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dialaminya ke Polrestabes Surabaya.
Berdasarkan pengakuan korban, kejadian pelecehan itu terjadi pada Rabu (24/1) kemarin. Saat itu pasien cantik itu mengaku mendapatkan pelecehan sesuai melakukan operasi.
"Nah, kalau pelaku sendiri belum kita tetapkan sebagai tersangka. Karena kita masih melakukan kroscek di rumah sakit juga." ucap Kapolrestabes Surabaya, Kombes Rudi Setiawan.
Jika nantinya terbukti benar, lanjut Rudi, pelaku terancam pidana 7 tahun penjara karena melakukan pelecehan seksual. Dari hasil sementara, bahwa korban adalah istri dari seorang pengacara.
"Ancamannya bisa 7 tahun. Tapi itu belum mengarah ya. Karena kita masih melakukan penyidikan dan kumpulkan bukti bukti " tutupnya. (*)
Berita ini merupakan ini merupakan laporan dari Budi Lentera, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya. Baca juga berita lain tentang pelecehan seksual terhadap pasien rumah sakit dalam artikel: Perawat Yang Raba Dada Pasien Cantik Dipecat Tidak Hormat
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas

Dirawat di Rumah Sakit, Nadiem Makarim Tetap Diborgol dan Dijaga Petugas Kejagung

UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo

Komisi E DPRD DKI Jakarta Minta Disdik Tindak Tegas Guru yang Terlibat Kasus Asusila

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel

Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke

Pramono Ingin Nama RSUD di Jakarta Diganti RS Royal Batavia, Inisiasi Dimulai dari Cakung

Terancam Masuk ‘Daftar Hitam’ Jika Terlibat, Penumpang Kereta Api Diminta Tanda Tangan Petisi Tak Lakukan Aksi Pelecehan Seksual
