Kesehatan

Perawatan Rumah Sakit Tidak Dibutuhkan dalam 70 Persen Kasus Omicron

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 27 Desember 2021
Perawatan Rumah Sakit Tidak Dibutuhkan dalam 70 Persen Kasus Omicron

Dua dosis vaksin terbukti menawarkan perlindungan terbatas terhadap Omicron. (freepik.com/freepik)

Ukuran:
14
Audio:

ORANG yang terpapar Omicron 50 persen hingga 70 persen lebih kecil kemungkinannya untuk membutuhkan perawatan di rumah sakit dibandingkan dengan varian sebelumnya, demikian menurut sebuah analisis besar.

Health Security Agency Inggris mengatakan temuan ini tentu membuat lega. Namun, varian ini masih bisa menyebabkan sejumlah besar orang dirawat di rumah sakit. Pihak sekretaris lembaga kesehatan negara tersebut mengatakan, 'terlalu dini' untuk menentukan 'langkah selanjutnya'.

Baca Juga:

Masker Katup Dianggap Sebagai Biang Kerok Penyebaran Omicron di Hong Kong

Studi ini juga menunjukkan kemampuan vaksinasi untuk menghentikan orang yang terkena Omicron mulai berkurang 10 minggu setelah dosis booster. Perlindungan terhadap penyakit parah kemungkinan akan jauh lebih kuat. Laporan tersebut menjadi makin kuat setelah data dari Afrika Selatan, Denmark, Inggris dan Skotlandia yang semuanya menunjukkan penurunan keparahan.

virus yang lebih ringan ini masih bisa membuat rumah sakit kewalahan karena penyebarannya sangat cepat. (freepik.com/jcomp)

Analisis terbaru ini didasarkan pada semua kasus Omicron dan Delta di Inggris sejak awal November, termasuk 132 orang yang dirawat di rumah sakit dengan varian tersebut. Ada juga 14 kematian pada orang dalam 28 hari setelah penangkapan Omicron.

Laporan tersebut menunjukkan orang yang terkena Omicron:

- 31 - 45 persen lebih kecil kemungkinannya untuk masuk instalasi darurat

- 50 - 70 persen lebih kecil kemungkinannya untuk dirawat di rumah sakit untuk perawatan

Namun, virus yang lebih ringan ini masih bisa membuat rumah sakit kewalahan karena penyebarannya sangat cepat. Masalahnya, tetap bahwa manfaat apa pun dari virus yang lebih ringan dapat dihapus sejumlah besar orang yang terkena Omicron. Inggris telah menetapkan rekor COVID-19 harian lainnya dengan 119.789 kasus yang dikonfirmasi. Ada 147 kematian lebih lanjut dalam 28 hari setelah tes positif.

Baca Juga:

Efek Samping Vaksin COVID-19 Bagi Pemilik Filler Wajah

Perlindungan terbatas terhadap Omicron kemudian dapat dipulihkan dengan dosis booster. (freepik.com/freepik)

Ada juga ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi ketika Omicron mencapai kelompok usia yang lebih tua. Sebagian besar dari mereka yang tertular dan pergi ke rumah sakit sejauh ini berusia di bawah 40 tahun.

Dua dosis vaksin terbukti menawarkan perlindungan terbatas terhadap Omicron, yang kemudian dipulihkan dengan dosis booster. Namun, laporan tersebut mengatakan perlindungan ini turun antara 15 persen dan 25 persen setelah 10 minggu. Ini masih lebih baik daripada tidak memiliki dosis booster dan perlindungan terhadap penyakit parah atau kematian kemungkinan akan lebih besar.

Tidak ada saran bahwa dosis keempat akan diluncurkan di Inggris dalam waktu dekat dan akan ada diskusi mengenai pembaruan vaksin. (aru)

Baca Juga:

Ini Perbedaan Gejala Varian Omicron dan Delta

#COVID-19 #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan