Perawatan Kulit Alami untuk Penderita Diabetes

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 07 Juli 2021
Perawatan Kulit Alami untuk Penderita Diabetes

Merawat kulit bagi penyandang dibaetes. (Foto: Unsplash/Aiony Haust)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PENYAKIT diabetes dapat memperburuk hingga memunculkan masalah kulit baru pada penderitanya. Lebih dari 75 persen penderita diabetes tipe dua mengalami masalah pada kulitnya.

Diabetes merupakan penyakit yang kerap kali ditemukan di semua kalangan umur dan jenis kelamin. Penyakit diabetes adalah penyakit kritis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula dalam darah hingga melampaui batas normal.

Baca Juga:

Tidak Hanya Manusia, Anjing Kesayanganmu Perlu Seat Belts saat Berpergian

kulit
Bahan alami yang dapat merawat kulit penderita diabetes (Foto: Unsplash/Park Street)

Menurut International Diabetes Federation (IDF), seseorang dikatakan memiliki penyakit diabetes jika kadar gula dalam darah seseorang saat melakukan puasa di atas 126 mg/dL dan dua jam sesudah makan di atas 200 mg/dL.

Penyakit diabetes dibagi kedalam dua tipe berbeda. Seseorang dikategorikan mengidap diabetes tipe satu jika tubuh sudah tidak mampu memproduksi hormon insulin yang membantu menyerap gula dalam darah yang akan diubah menjadi energi. Sedangkan diabetes tipe dua terjadi ketika orang mengalami naiknya kadar gula dalam darah yang diakibatkan karena kurang optimalnya produksi atau proses penyerapan insulin dalam tubuh.

Diabetes tipe dua sendiri dipengaruhi oleh pola hidup seseorang yang dapat menurunkan fungsi dan memperburuk beberapa organ tubuh, termasuk kulit. Kebanyakan orang dengan gejala maupun pengidap diabetes mengalami masalah kulit secara berulang. Hal ini disebabkan karena tingginya gula darah dalam tubuh pada pengidap diabetes menyebabkan sirkulasi darah dalam tubuh menurun dan membuat sel darah putih kehilangan kemampuannya untuk melawan infeksi.

Dengan kondisi tersebut kemampuan kulit untuk memproduksi kolagen juga akan menurun dan menyebabkan luka pada pasien diabetes akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sembuh, karena kondisi luka yang terus basah. Selain itu kondisi kulit yang kering dan pecah-pecah juga kerap kali dirasakan oleh para pengidap penyakit ini. Berikut beberapa perawatan alami yang dapat kamu lakukan di rumah.

Baca Juga:

Mulailah Rutin Minum Kopi


1. Madu dan kunyit

kulit
Penggunaan madu dan kunyit membantu meringankan infeksi pada kulit (Foto: Unsplash/Arwin Neil)


Penggunaan madu dan kunyit pada kulit dapat membantu melawan adanya infeksi pada kulit. Dimana kamu dapat mencampurkan dua sendok makan madu dan setengah sendok teh kunyit, lalu oleskan pada kulit dan biarkan selama 15 hingga 20 menit.


2. Oatmeal

kulit
Penggunaan madu dan kunyit membantu meringankan infeksi pada kulit. (Foto: Unsplash/Nataliya Melnychuk)


Oatmeal sendiri kaya akan antioksidan dan zat anti radang yang dapat membantu mengatasi rasa gatal pada kulit dan menenangkan kulit yang iritasi. Untuk dapat menggunakannya, kamu hanya perlu merebus setengah cangkir oatmeal dengan menambahkan sekitar tiga cangkir air, setelahnya kamu dapat mengoleskan produk pada bagian kulit yang kering selama 20 menit. Setelah itu kamu bisa membilasnya dengan menggunakan air hangat.


3. Soda kue

kulit
Soda kue dapat membantu meringankan infeksi jamur pada kulit. (Foto: Unsplash/Mauro Lima)


Bahan yang biasa digunakan untuk mengembangkan kue ini ternyata dapat membantu meringankan infeksi jamur pada kulit. Kamu hanya perlu mencampurkan soda kue pada bak air hangat yang akan kamu gunakan. Banyaknya soda kue yang digunakan dapat disesuaikan dengan banyaknya air yang kamu gunakan. (cit)

Baca Juga:

3 Gaya Rambut Anti-Gerah yang Stylish

#Kulit Sehat #Penyakit Diabetes #Kecantikan #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
ShowBiz
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Proses menua tidak sebatas perubahan fisik semata.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan