Penyebab Emosi Jadi Tumpul dan Cara Mengatasinya


Jangan abaikan kondisi ketumpulan emosional. (Foto: Pixabay/artbykleiton)
HIDUP memang bak menaiki roller coaster yang tidak akan pernah berakhir. Dengan segala peristiwa dalam hidup, berbagai musibah akan membuatmu belajar menjadi dewasa dan bijaksana. Sedangkan peristiwa bahagia akan membuatmu lebih bersyukur dalam hidup.
Sayangnya jika tidak bisa mengatur emosi, kamu bisa saja mengalami ketumpulan emosional. Kondisi ini biasanya dialami oleh seseorang setelah mengalami musibah besar tanpa dukungan material maupun dukungan secara emosional dari orang-orang terdekat. Pengidap ketumpulan emosional pada akhirnya mengalami mati rasa terhadap kehidupan karena pernah mengalami peristiwa buruk.
Baca juga:
Menurut laman healthlinel, untungnya tidak semua orang yang pernah mengalami peristiwa buruk kemudian mengidap ketumpulan emosional. Beberapa di antaranya malah semakin kuat dan semangat untuk menghadapi lembaran baru setiap hari. Tenang saja. Jika kamu mengalami ketumpulan emosional, ada berbagai cara efektif untuk menyembuhkannya dalam waktu cepat kok.
1. Terapi

Di zaman modern ini, ilmu pengetahuan sangat berlimpah ruah termasuk ilmu tentang kesehatan mental. Tentunya kamu bisa segera mencari bantuan profesional ke psikolog atau psikiater untuk menangani masalah ketumpulan emosional. Jika ternyata hasil diagnosa menunjukkan kamu benar-benar mengalami ketumpulan emosional, kamu akan diminta mengikuti terapi penyembuhan dengan disiplin sesuai jadwal yang telah ditentukan.
2. Memiliki circle pertemanan yang tepat

Ketika kamu sudah mulai merasakan mati rasa secara emosional, kamu harus segera mencari bantuan profesional. Selain itu kamu juga perlu memiliki circle pertemanan yang mendukungmu 100% tanpa menghujat dan memberikan nasihat semu. Mau tidak mau kamu harus meninggalkan orang-orang yang menganggap remeh penyakit mental karena artinya mereka tidak mau melihatmu maju dan bahagia.
Baca juga:
3. Mencoba menjalani hobi

Setiap orang pasti memiliki hobi. Entah itu membaca buku, atau sekadar jalan-jalan keliling kota. Menggeluti hobi bahkan mampu mengisi energi dalam jiwa yang telah hilang. Untuk itu ketika mulai merasa mati rasa terhadap sekitar, kamu boleh banget mencoba kembali menggeluti hobi yang mungkin sudah lama ditinggalkan. Melakukan hal-hal yang disukai dapat membuat hati ikut berbahagia.
4. Meditasi

Seringkali ketumpulan emosional bukan disebabkan oleh hati yang telah kebal menghadapi berbagai peristiwa. Dipaksa untuk tetap tenang ketika menghadapi sebuah masalah juga bisa menyebabkan ketumpulan emosional. Tetapi jika kamu terbiasa memaksakan diri untuk tenang, rasa sedih, dan kecewa akan selalu terpendam dan menumpuk di dalam hati.
Meditasi akan membuatmu menyalurkan sedikit demi sedikit emosi yang terpendam di dalam hati. Kamu boleh kok mulai menangis ketika sedang melakukan meditasi. Itu artinya sesi meditasi berhasil mengeluarkan seluruh uneg-uneg yang selama ini terpendam. Jika rutin dilakukan, meditasi lama-lama akan menenangkan kondisi emosionalmu secara alami. (Mar)
Baca juga:
Mindfulness Activity Ampuh Bantu Kendalikan Kondisi Emosional
Bagikan
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres

Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya

Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui

Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental

Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan

Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja

Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja

Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja

Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
