Penyebab Diare saat Haid dan Cara Mengatasinya


Jangan panik dulu jika diare saat haid. (Foto: Pexels/Sora Shimazaki)
MUNGKIN sebagian dari kamu pernah mengalami diare saat haid. Hal ini memang umum dialami perempuan sebelum dan selama periode haid. Namun, karena menimbulkan rasa tidak nyaman, kamu perlu tahu bagaimana cara tepat mengatasi diare ketika haid.
Laman Alodokter melansir, haid bisa disertai berbagai keluhan. Seperti kram, nyeri payudara, sakit kepala, perut kembung dan mood tidak stabil. Beberapa perempuan juga ada yang mengalami keluhan diare saat haid. Gejala tersebut bisa terasa ringan hingga berat dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penyebabnya sebenarnya dari diare saat haid belum bisa dipastikan. Namun, para ahli berpendapat bahwa kondisi ini terjadi akibat peningkatan kadar prostaglandin dalam tubuh sebelum menstruasi. Prostaglandin menyebabkan kontraksi pada rahim yang akan meluruhkan dinding rahim menjadi darah menstruasi.
Baca juga:

Selain pada rahim, kontraksi tersebut bisa terjadi pada usus alhasil menyebabkan diare. Perlu dicatat perempuan yang menderita gangguan pencernaan seperti penyakit crohnm gangguan kecemasan, depresi, dan endometriosis. Akan lebih mungkin mengalami diare yang lebih berat.
Harus kamu ketahui cara mengatasi diare saat haid. Penanganannya hampir sama seperti cara mengatasi diare pada umumnya. Berikut adalah cara yang bisa kamu lakukan:
Pertama, kamu bisa perbanyak mengonsumsi air putih agar tubuh kamu tidak kekurangan cairan. Berikutnya, kamu bisa konsumsi makanan yang mengandung serat larut, seperti pisang, apel, pir, jambu biji, alpukat, ubi jalar, brokoli, wortel, dan oat.
Baca juga:

Ketiga, kamu bisa menghindari makanan yang mengandung serat tidak larut seperti. Hindari juga makanan dengan bumbu yang kuat, susu dan produk olahannya, kafein, serta makanan pedas dan manis, karena dapat memperparah diare.
Keempat, kamu bisa konsumsi makanan probiotik, seperti acar dan tempe, agar keseimbangan bakteri baik di usus terjaga. Kemudian, perbanyak istirahat dan cukupi waktu tidurmu di malam hari. Terakhir, kamu harus mengelola stres dengan baik, misalnya melalui meditasi, olahraga, atau hal-hal yang kamu sukai lainnya.
Jika saat diare saat haid disertai dengan kram perut atau sakit kepala, disarankan kamu mengonsumsi paracetamol untuk meredakan nyeri. Jika nyeri tak kunjung usai, jangan segan untuk konsultasikan ke dokter. (zvw)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
