Kesehatan

Penyakit Langka Ini Bikin Kebal Seperti Superman

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 21 November 2019
Penyakit Langka Ini Bikin Kebal Seperti Superman

Penyakit CIPA bikin penderitanya kebal seperti Superman (Foto: batman-news.com)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BATMAN berusaha keras untuk mengalahkan superman dalam film Batman v Superman: Dawn of Justice. Salah satu cara yang Batman lakukan ialah menggunakan senjata mesin. Tapi Superman sama sekali tidak merasakan apapun saat peluru dari senjata itu menghujani tubuhnya.

Bahkan di film tersebut, Superman juga sempat terkena nuklir. Lagi-lagi dia tidak merasakan apapun, hanya menjadi tua untuk beberapa saat. Tidak heran jika Superman punya julukan Man of Steel (manusia baja karena dia kebal terhadap apapun.

Baca juga:

Benarkah Sakit Pinggang Berarti Gangguan Ginjal?

Begitu pula penyakit ini, si penderita bisa merasa kebal seperti Superman. Mengutip Alodokter, penyakit bernama congenital insensitivity to pain with anhidrosis atau CIPA membuat kamu kebal seperti Superman. Kamu tidak akan merasakan sakit saat terluka, cedera, terkena suhu panas atau dingin, hingga tidak pernah berkeringat.

congenital insensitivity to pain with anhidrosis atau CIPA.
Meski tidak merasa sakit, penderita Cipa tetap mengalami luka pada tubuhnya (Foto: Unsplash/Imani Clovis)

Namun, tidak seperti Superman. Superhero DC Comics itu benar-benar tidak mengalami luka pada tubuhnya setelah terkena peluru. Beda dengan pengidap Cipa, meskipun tidak merasa sakit karena sesuatu, mereka tetap mengalami luka pada tubuhnya.

Misalnya saat menginjak paku, pengidapnya tidak akan merasakan sakit dari tajamnya paku. Namun, penderita CIPA tetap mengalami pendarahan tanpa disadari. Contoh lainnya ketika meminum air mendidih. Area mulut juga tidak akan merasakan suhu panas walau mulut melepuh.

Baca juga:

'Time is Muscle', Serangan Jantung Harus Segera Ditangani!

Penderita CIPA mengalami Anhidrosis atau ketidakmampuan mengeluarkan keringat. Ini juga bisa menjadi masalah karena menyebabkan penderita berisiko tinggi mengalami peningkatan suhu tubuh (hiperpireksia). Di beberapa kasus, ada penderita CIPA yang mengalami karies gigi, gangguan kecerdasan, dan kesulitan untuk mengontrol BAB.

congenital insensitivity to pain with anhidrosis atau CIPA membuat kebal seperti superman
Penderit CIPA kehilangan respon terhadap rasa sakit (Foto: Unsplash/Brad Neathery)

Rasa kebal yang timbul pada penderita CIPA terjadi karena mutasi pada gen NTRK1. Gen ini bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan rasa sakit yang dirasakan manusia. Sehingga otak tidak akan memberikan respon apapun ketika penderita CIPA mengalami hal yang seharusnya membuat mereka kesakitan.

Sayangnya belum ada cara untuk menyembuhkan CIPA hingga saat ini. Penderita hanya bisa diajarkan agar lebih berhati-hati. Serta membiasakan untuk menghindari hal-hal yang bisa membuat mereka terluka. (ikh)

Baca juga:

Awas, Merokok Bisa Sebabkan Kebutaan

#Penyakit #Kesehatan #Superman
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Lifestyle
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Hal yang paling penting adalah istirahat cukup, menjaga asupan nutrisi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Dunia
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Sumenep, Jawa Timur tengah menghadapi situasi serius setelah wabah campak merebak dan resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa
ImanK - Jumat, 22 Agustus 2025
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Bagikan