Penumpang KRL Membludak di Stasiun Tanah Abang Gegara Pintu Dijadikan Satu Akses

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 11 Agustus 2020
Penumpang KRL Membludak di Stasiun Tanah Abang Gegara Pintu Dijadikan Satu Akses

Antrean calon penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line di Stasiun Tanah Abang, Selasa (11/8) sore hingga malam (MP/Kanugraha)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Antrean calon penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line di Stasiun Tanah Abang, Selasa (11/8) sore hingga malam terpantau membludak. Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak antrean mulai membludak pada pukul 16.00 WIB.

Antrean calon penumpang ini mengular hingga hampir memenuhi seluruh area publik yang berada di depan Stasiun Tanah Abang.

Pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), melalui VP Corporate Comunications Anne Purba mengungkapkan hal yang berbeda. Menurut Anne, meski antrean pengguna lebih panjang, namun pergerakannya berlangsung lebih lancar.

Baca Juga

2 Tenaga Kesehatan di Indramayu Terkonfirmasi Positif COVID-19

Menurut KCI, hari ini merupakan hari pertama pemberlakuan pintu akses tunggal di Stasiun Tanah Abang. Pemberlakuan pintu akses tunggal ini juga berlangsung kondusif.

Antrean calon pengguna menuju pintu utara Stasiun Tanah Abang pada sore hari ini memang terlihat lebih panjang dibanding hari sebelumnya.

"Hal ini dikarena akses yang disatukan melalui pintu utara. Meski demikian, pergerakan antrean calon penumpang KRL dapat berlangsung lebih lancar," kata Anne, saat dikonfirmasi.

Ia menambahkan, jumlah pengguna KRL di stasiun Tanah Abang hari ini terpantau sedikit berkurang dibanding kemarin, Senin 10 Agustus 2020. Hingga pukul 19.00 WIB ini, jumlah pengguna di Stasiun Tanah Abang tercatat 19.700 pengguna, atau turun 7% dibanding kemarin pada waktu yang sama, yaitu 21.145 pengguna.

Sejak pukul 15.05 WIB, para pengguna KRL telah mengantre hingga ke area integrasi antarmoda di luar gate sisi utara Stasiun Tanah Abang.

Antrean calon penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line di Stasiun Tanah Abang, Selasa (11/8) sore hingga malam (MP/Kanugraha)

Para pengguna juga mengikuti antrean dengan tertib melalui sejumlah penyekatan dari area integrasi antarmoda, sebelum masuk gate elektronik stasiun, sebelum naik eskalator, hingga di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Stasiun Tanah Abang. Pengguna juga dibagi dalam antrean untuk ke peron 2 dan 3 tujuan Stasiun Duri, Angke, Sudirman, Manggarai, Depok, Bogor.

"Juga antrean untuk ke peron 5 dan 6 tujuan Palmerah, Serpong, Parungpanjang, dan Rangkasbitung," jelas Anne.

Untuk mengatur penyekatan pengguna dengan pintu akses tunggal ini, PT KCI mengerahkan 150 petugas termasuk dari TNI, Polri, serta petugas PT KCI yang terdiri dari frontliner maupun jajaran manajemen.

Meski termasuk kondusif, PT KCI akan melakukan evaluasi rutin untuk tetap dapat meningkatkan kelancaran antrean dan memaksimalkan penerapan protokol kesehatan.

Dari hasil pelaksanaan akses tunggal Stasiun Tanah Abang hari pertama ini, kami ingin mengingatkan kembali pengaturan alur pergerakan penumpang di Stasiun Tanah Abang yang berlaku setiap sore mulai hari ini. "Untuk pengguna yang hendak transit, seluruhnya diarahkan menggunakan hall sisi selatan stasiun," ujarnya.

Baca Juga

Sudah Dilarang, Seorang Anak Sempat Dikabarkan Hilang Saat CFD

Sementara, lanjut Anne, pengguna yang hendak keluar stasiun seluruhnya akan diarahkan melalui JPO ke hall sisi utara stasiun.

Ia kembali mengingatkan aturan tambahan yang berlaku selama masa pandemi COVID-19. Salah satunya adalah bagi orang lanjut usia yang hanya dapat menggunakan KRL di luar jam sibuk, yaitu pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB.

Bagi para pengguna yang membawa barang sesuai ketentuan, namun ukurannya dapat mengganggu penerapan jaga jarak aman di KRL juga hanya dapat naik di luar jam sibuk.

"Aturan ini penting untuk selalu diikuti demi kesehatan bersama," tutupnya. (Knu)

#Penumpang KRL #Kereta Rel Listrik (KRL)
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Insiden tumbler hilang di KRL Tanah Abang–Rangkasbitung memicu isu pemecatan pegawai. KCI menegaskan informasi tersebut tidak benar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Indonesia
KRL belum Beroperasi 24 Jam, Bos KAI: Kapan Periksa Kabelnya?
Perpanjangan jam operasional KRL bukan hanya soal memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, melainkan juga terkait waktu untuk melakukan perawatan rutin.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
KRL belum Beroperasi 24 Jam, Bos KAI: Kapan Periksa Kabelnya?
Berita Foto
Melihat Uji Coba Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate
Penumpang berjalan di peron saat uji coba Stasiun Rangkasbitung Ultimate di Lebak, Banten, Selasa (25/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 25 November 2025
Melihat Uji Coba Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate
Indonesia
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Anggota Komisi V DPR Syafiuddin menilai wacana KRL 24 jam perlu kajian mendalam dan koordinasi Kemenhub–KAI, terutama terkait biaya dan kebutuhan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Berita Foto
Subsidi Tiket KRL Commuter Line Jabodetabek Tembus Rp 1,7 Triliun
Suasana penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek di Stasiun Manggarai, Jakarta, Jum'at (14/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 14 November 2025
Subsidi Tiket KRL Commuter Line Jabodetabek Tembus Rp 1,7 Triliun
Berita Foto
Mengunjungi Mini Museum JALITA KRL Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota
Aktivitas pengunjung mengamati berbagai seni isntalasi yang dipajang di Mini Museum Stasiun Jakarta Kota, Jum'at (14/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 14 November 2025
Mengunjungi Mini Museum JALITA KRL Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KRL merupakan tulang punggung transportasi masyarakat Jabodetabek.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
Indonesia
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto meningkatkan layanan KRL Jabodetabek dengan alokasi anggaran Rp5 triliun untuk menambah 30 rangkaian kereta demi mengurangi waktu tunggu dan kepadatan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Bagikan