Penuhi Undangan Wiranto, Capim KPK Ali Imron Ungkap Tekad Berantas Korupsi lewat Pendidikan

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 29 Juli 2024
Penuhi Undangan Wiranto, Capim KPK Ali Imron Ungkap Tekad Berantas Korupsi lewat Pendidikan

Capim KPK Moch Ali Imron memenuhi undangan Ketua Wantimpres, Jenderal (Purn) Wiranto dalam sarasehan tokoh-tokoh Jawa Tengah. (foto: dokumen Moch Ali Imron).

Ukuran:
14
Font:
Audio:


MERAHPUTIH.COM - CALON pemimpin (capim) KPK Moch Ali Imron memenuhi undangan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jenderal (Purn) Wiranto dalam sarasehan tokoh-tokoh Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu, Ali Imron mendapat restu tokoh-tokoh Jawa Tengah untuk menjadi pemimpin KPK di masa depan.

"Alhamdulillah, kemarin bisa memenuhi undangan Pak Wiranto dan direstui tokoh-tokoh Jawa Tengah untuk mengikuti seleksi capim KPK ini. Bersama Perkumpulan Perantau Jakarta, kami tetap guyub gayeng sak lawase," ujar Ali Imron kepada wartawan, Senin (29/7).

Dosen STIE Kusuma Negara Jakarta Timur itu mengaku telah siap menghadapi tes tertulis capim KPK yang akan digelar di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kemensetneg, Jakarta Selatan, Rabu (31/7).

Pria kelahiran Grobogan, 27 Juni 1971 ini mengaku tidak mempersiapkan secara khusus dalam menghadapi setiap tahapan seleksi capim KPK ini. Hanya saja, lanjut Ali Imron, ia akan memperbesar ruang pencegahan tindak pidana korupsi lewat sektor pendidikan.

Baca juga:

Lolos Tahap Pertama Seleksi Capim KPK, Johan Budi Bakal Pamit dari DPR dan PDIP



"Namun yang pasti, untuk memberantas korupsi di negeri ini kita harus tanamkan pendidikan antikorupsi sejak dini di bangku sekolah," kata Ali Imron.

Doktor lulusan Universitas Islam Nusantara itu mengaku ingin mengembalikan pendidikan akhlak dan budi pekerti ke kurikulum di sekolah-sekolah. Dia akan menggandeng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) serta Kementerian Agama (Kemenag) agar bisa menanamkan pendidikan akhlak dan budi pekerti kepada setiap peserta didik.

"Kurikulum yang sudah hilang dari peredaran, yakni akhlak dan budi pekerti harus dikembalikan ke sekolah. Anak-anak dari usia dini itu tidak usah diajarkan yang lain, berikan pendidikan akhlak dan budi pekerti saja dulu. Karena saya melihat korupsi yang terjadi di mana-mana ini karena akhlak dan budi pekerti yang hilang," tegasnya.

Sacara terpisah, Jenderal TNI (Purn) Wiranto menyampaikan selamat atas lolosnya Moch Ali Imron pada seleksi administrasi capim KPK. Menurutnya, setiap tokoh Jawa Tengah harus bisa menjadi pemimpin di negeri ini pada segala sektor.

"Saya berharap yang hadir di pendopo Joglo ini semua bisa menjadi penggede untuk memimpin di daerah atau nasional," kata Wiranto.

Menurutnya, tokoh-tokoh asal Jawa Tengah ini harus tetap menjaga kerukunan antarsuku bangsa. Terlebih, saat ini akan menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan berdampak akan adanya friksi dengan sesama anak bangsa.

"Jawa Tengah merupakan pusat budaya guyub rukun ada di kita, mari kita jaga persatuan dan kesatuan. Kita kemarin dihadapkan dengan arena pilihan pilpres dan pileg. Sebentar lagi kita ada pilihan kepala daerah dan saya berharap kita jangan sampai menganggu keguyuban kita sebagai anggota Paguyuban Jawa Tengah," tutupnya.

Baca juga:

Isi Pesan Titipan Jaksa Agung ke Pansel Capim KPK



#Capim KPK
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
PBHI Endus Uji Capim KPK Sekadar Formalitas
Julius memandang lima orang pimpinan dan dewan pengawas KPK yang ditetapkan DPR malah punya rekam jejak buruk
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 November 2024
PBHI Endus Uji Capim KPK Sekadar Formalitas
Indonesia
Profil & Jejak Kontroversial Johanis Tanak, Petahana Bos KPK yang Mau Hapus OTT
Mantan Jaksa Johanis Tanak kembali terpilih menjadi pimpinan KPK
Wisnu Cipto - Kamis, 21 November 2024
Profil & Jejak Kontroversial Johanis Tanak, Petahana Bos KPK yang Mau Hapus OTT
Indonesia
Profil Agus Joko Pramono, Profesor BPK Calon Pimpinan KPK Terpilih
Meski menjadi petinggi di BPK, Agus ternyata memiliki karier panjang di dunia akademisi.
Wisnu Cipto - Kamis, 21 November 2024
Profil Agus Joko Pramono, Profesor BPK Calon Pimpinan KPK Terpilih
Berita Foto
Komisi III DPR Pilih Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
Anggota Komisi III DPR Arzetti Bilbina membaca surat suara saat pemilihan Pimpinan KPK periode 2024-2029 oleh Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2024).
Didik Setiawan - Kamis, 21 November 2024
Komisi III DPR Pilih Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
Indonesia
Sepak Terjang Reserse Bintang 3 Calon Ketua KPK Baru Komjen Setyo Budiyanto
Komjen Setyo Budiyanto terpilih menjadi calon Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru periode 2024-2029 berdasarkan hasil voting di Komisi III DPR, Kamis (21/11).
Wisnu Cipto - Kamis, 21 November 2024
Sepak Terjang Reserse Bintang 3 Calon Ketua KPK Baru Komjen Setyo Budiyanto
Indonesia
DPR Tetapkan 5 Capim KPK, Komjen Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua
Komjen Setyo Budiyanto yang terakhir menjabat sebagai Inspektorat Jenderal (Irjen) di Kementerian Pertanian (Kementan) terpilih dengan suara terbanyak menjadi calon Ketua KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 21 November 2024
DPR Tetapkan 5 Capim KPK, Komjen Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua
Indonesia
Benny Mamoto Usulkan OTT Diatur dalam UU Khusus Agar Tak Bermasalah
OTT biasanya diawali dengan penyadapan dan menunggu hingga transaksi selesai dilakukan. Setelah uang diserahkan, barulah penangkapan dilakukan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 November 2024
Benny Mamoto Usulkan OTT Diatur dalam UU Khusus Agar Tak Bermasalah
Indonesia
Fit and Proper Test Calon Dewas KPK, Mirwazi: Pimpinan KPK Merasa Paling Hebat
Mirwazi menilai ego tersebut membuat pimpinan dan Dewas KPK kerap miss komunikasi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 November 2024
Fit and Proper Test Calon Dewas KPK, Mirwazi: Pimpinan KPK Merasa Paling Hebat
Indonesia
Capim KPK Ibnu Basuki Dicecar soal Larang Wartawan Liput Sidang Kasus e-KTP
Ibnu dicecar oleh anggota Komisi III DPR Hinca Pandjaitan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 November 2024
Capim KPK Ibnu Basuki Dicecar soal Larang Wartawan Liput Sidang Kasus e-KTP
Indonesia
Johanis Tanak Beberkan Strategi Mencegah Korupsi saat Jalani Fit and Proper Test
UU Tipikor hanya mengatur mekanisme penindakan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 November 2024
Johanis Tanak Beberkan Strategi Mencegah Korupsi saat Jalani Fit and Proper Test
Bagikan