Pentingnya Menyimpan Obat di Rumah Sesuai Karakteristiknya


masyarakat perlu membaca dan memahami instruksi penyimpanan obat (Foto: pixabay/katijac)
OBAT yang kamu dapatkan setelah berobat ke tenaga medis harus disimpan dengan baik sesuai dengan karakteristiknya. Hal tersebut disampaikan oleh staf apoteker farmasi di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Apt. Zahra Adiyati, S.Farm.
"Tidak semua obat bisa disimpan dengan cara yang sama, sehingga masyarakat perlu membaca dan memahami instruksi penyimpanan obat yang ada pada etiket (label obat) masing-masing obat," jelas Zahra, seperti yang dikutip dari laman Antara.
Baca Juga:
Kenali Bahaya Obat Diet yang Sebabkan Sering Buang Air
Zahra menjelaskan bahwa penyimpanan obat yang sesuai dengan karakteristiknya, bisa memengaruhi fungsi dari obat itu. Jadi, ketika obat berada dalam stabilitasnya, maka akan memberikan efek obat yang diinginkan.

Sementara bila penyimpanan tidak sesuai, obat itu tidak bisa memberikan efek yang diinginkan, yang menyebabkan fungsinya menjadi tidak optimal.
Perihal penyimpanan khusus seperti sirup, bila tidak ada instruksi lebih lanjut pada kemasan untuk di simpan dalam kulkas, sebaiknya kamu simpan pada suhu ruang saja. Ini akan menjaga kestabilan dari sirup tersebut.
Sementara untuk jenis insulin, disarankan untuk disimpan di suhu lemari pendingin 2-8 derajat celcius. Apabila sudah dibuka, boleh di suhu ruangan yang kurang dari 30 derajat celcius, serta tidak disarankan untuk dimasukkan ke kulkas lagi.
Untuk sirup kering juga mempunyai cara penyimpanan berbeda, ada yang harus disimpan di dalam kulkas, ada yang bisa disimpan di suhu ruangan. Karena itu, kamu perlu mengetahui keterangan yang ada pada obat tersebut.
Baca Juga:
Kemudian, hal lain yang perlu kamu perhatikan dalam menyimpan obat, yaitu tak melepas etiket kemasan atau label obat. Biasanya pada label obat tersebut tercantum nama, nama obat, cara penggunaan, serta expired date atau tanggal kadaluarsa.
Selanjutnya, kamu juga perlu mengikuti aturan pakai yang tertera pada kemasan, khususnya obat yang kamu beli sendiri. Jangan lupa juga baca keterangan penyimpanan serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Sebaiknya obat-obatan diletakan pada sebuah wadah yang tertutup rapat dan tidak terkena sinar matahari langsung. Sebab, obat-obatan cenderung sensitif dari panas, udara, kelembapan, serta sinar matahari.
"Ada beberapa obat juga yang penyimpanannya di lemari pendingin. Tidak disarankan menyimpan obat-obatan di dalam mobil karena suhu di mobil tidak stabil sehingga obat dapat cepat rusak," ucap Zahra.
Lebih lanjut, Zahra mengatakan untuk memperhatikan adanya tanda-tanda kerusakan obat. Hal itu bisa dilihat dari perubahan warna serta dari aroma. Bila terdapat perubahan, maka obat-obatan tersebut tidak bisa digunakan lagi. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban

Resolusi Kesehatan Zodiak di 2025: Sagitarius Rutin Olahraga, Capricorn Perlu Banyak Meditasi, dan Aquarius Perbaiki Pola Tidur

Tanda Skin Barrier Kamu Rusak dan Cara Memperbaikinya

Mengapa IShowSpeed Selalu Energik saat Streaming? ini Jawabannya

Mencuci Buah tak Selalu Efektif Kurangi Pestisida

Sering Terbangun saat Tidur Malam? Atasi dengan Cara Ini

Kenali Tanda Bahwa Kamu Sehat

Konimex Tarik Peredaran Obat Termorex Sirop
