Pentingnya Menjalani Hobi di Masa Pandemi

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 09 September 2021
Pentingnya Menjalani Hobi di Masa Pandemi

Menjalani hobi seperti otomotif, bermain musik dan sebagainya, sangat penting di masa pandemi (Foto: unsplash/jeshoots.com)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SAAT pandemi banyak orang yang merasakan stres, entah karena keuangan, pekerjaan, atau pergerakan yang terbatas di rumah saja.

Untuk mengurangi stres, dokter saraf Dewanta Sembiring, menjelaskan, bahwa menjalani hobi yang sesuai dengan preferensi individu saat pandemi, penting untuk mengurangi stres.

Baca Juga:

Magdalena, Food Vlogger Jagoan Bagi UMKM Kuliner di Masa Pandemi

"Agar hidup lebih sehat, kita harus menghindari stres, salah satunya dengan menjalani hobi," ujar dokter Dewanta Sembiring, seperti yang dikutip dari laman Antara.

menjalani hobi yang sesuai dengan preferensi individu saat pandemi, penting untuk mengurangi stres (Foto: pixabay/jools_sh)

Lebih lanjut Dokter dari Universitas Sam Ratulangi tersebut menambahkan, bahwa Me time atau waktu berkualitas untuk diri sendiri harus ada.

Menurut Dewanta, stres merupakan reaksi normal yang dirasakan oleh setiap orang. Namun, gejalanya cukup bervariasi bagi setiap orang.

Ada yang merasakan jantungnya berdebar ketika stres, serta ada yang mengalami pusing hingga mengalami diare. Namun, apapun gejala yang dirasakan, stres harus dikontrol dengan bijak oleh setiap orang.

Seperti halnya kamu perlu melihat segala permasalahan dari sudut yang lain. Bila perlu kamu bisa curhat dengan teman atau saudara, serta mendekatkan diri dengan tuhan.

Tapi, stres tak sertamerta disebabkan oleh hal buruk maupun kejadian membahagiakan, seperti pernikahan, kelahiran buah hati, hingga naik pangkat di tempat kerja.

"Kita harus pandang stres dari berbagai sudut, jangan dijadikan beban," ujar Dewanta.

Baca Juga:

Stres Saat WFH Sebabkan Alergi Kulit?

Adapun faktor-faktor lain agar hidup sehat disaat pandemi. Yakni istirahat yang cukup sekitar 6-8 jam per hari, atur pola makan yang sehat, dan cek kesehatan secara rutin ke dokter.

stres bisa (Foto: pixabay/inzmamkhan)

Kemudian, dokter Dewanta juga mengingatkan untuk mengonsumsi garam serta gula dengan cukup alias jangan berlebihan. Hal itu guna mengurangi risiko hipertensi.

Kemudian, tidak dianjurkan mengonsumsi terlalu banyak makanan asin yang membuat ketagihan, seperti halnya keripik, makanan kaleng, dan minuman bersoda.

Bila kamu mengonsumsi terlalu banyak garam, mengakibatkan risiko terkena hipertensi menjadi tinggi. Bahayanya, hipertensi merupakan faktor risiko dari stroke.

Kemudian, mengurangi makanan serta minuman yang manis pun perlu, yakni untuk mencegah risiko terkena diabetes. Lalu, yang tak kalah penting kamu harus melakukan gaya hidup sehat seperti halnya rutin berolahraga. (Ryn)

Baca Juga:

Baim Wong Bagikan Tips Hilangkan Jenuh Saat Pandemi

#Kesehatan #Stres #Mengatasi Stress
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan