Pentingnya Mengonsumsi Dark Chocolate dengan Kandungan Kakao 70 Persen

annehsannehs - Senin, 14 Februari 2022
Pentingnya Mengonsumsi Dark Chocolate dengan Kandungan Kakao 70 Persen

Dark chocolate memiliki banyak nutrisi. (Foto pixabay/Sabrina_Ripke_Fotografie)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

COKELAT sering dikaitkan sebagai camilan yang tidak sehat dan penuh gula. Memang sih, sebagian besar produk dari makanan nikmat ini mengandung gula buatan yang tinggi. Meski begitu, jenis cokelat yang dark memiliki kandungan minimal 70 persen kakao terbukti memiliki segelintir manfaat kesehatan bagi tubuh lho.

Menurut sebuah studi pada Juli 2020 yang dipublikasikan pada European Journal of Preventive Cardiology menemukan bahwa makan cokelat setidaknya seminggu sekali mampu menurunkan risiko penyumbatan arteri.

Tidak hanya itu, studi besar lainnya yang diterbitkan di The American Journal of Clinical Nutrition pada Mei 2021 juga mengatakan bahwa mengonsumsi 1 ons cokelat secara rutin bisa menurunkan risiko terkena penyakit arteri koroner.

Santap segelas cokelat hangat sebelum ujian agar kamu lebih pintar. (Foto Unsplash/@niica_cn)
Dark chocolate dalam bentuk minuman juga nikmat. (Foto Unsplash/@niica_cn)

Menurut para peneliti, kandungan flavonoid pada dark chocolate berperan besar dalam kesehatan jantung. Tidak hanya itu, konsumsi dark chocolate dengan kakao yang tinggi atau minimal 70 persen, bisa membuatmu lebih pintar. Manfaat kesehatan lainnya dari dark chocolate yang sudah terbukti secara ilmiah antara lain mampu meningkatkan metabolisme glukosa, sehingga mencegah darah tinggi dan diabetes tipe 2.

Baca Juga:

Rahasia Membuat Racikan Teh yang Nikmat

Ahli diet, ilmuwan makanan, Nutrition Solutions Joy DuBost, PhD, RD mengatakan kepada Everyday Health bahwa cokelat mampu merangsang aktivitas saraf di area otak yang berkaitan dengan kesenangan dan penghargaan. Maka dari itu, mengonsumsi cokelat bisa membuatmu lebih bahagia.

Cokelat. (Foto Unsplash/@foodess)
Makan cokelat bisa membuatmu lebih bahagia. (Foto: Unsplash/@foodess)

Ahli saraf Will Clower, PhD juga mengatakan pada bukunya yang berjudul Eat Chocolate, Lose Weight, bahwa mengonsumsi sedikit dark chocolate sebelum atau setelah makan bisa memicu hormon untuk memberikan sinyal ke otak bahwa kamu sudah kenyang. Tidak hanya itu, Clower juga mengatakan bahwa dark chocolate bisa bermanfaat bagi pencernaan tubuh. Cokelat bekerja seperti prebiotik, yakni tipe serat yang mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus.

"Ketika memiliki terlalu banyak radikal bebas dalam tubuh, mereka mulai menyerang sel dan itu juga bisa mengarah pada inflamasi dan beberapa penyakit lainnya seperti kanker, sakit jantung, dan Alzheimer," ungkap DuBost.

Dark chocolate yang mengandung kakao tinggi memang rasanya cenderung pahit, tetapi konsumsi yang terlalu banyak juga tidak disarankan. Maka dari itu, Life Enriching Communities merekomendasikan untuk makan dark chocolate sekitar 30 sampai 60 gram per hari. Sebaiknya mengecek kandungan gula yang ada dan konsumsi cokelat dengan kandungan kakao minimal 70 persen ya. (shn)

BACA JUGA:

Microsoft Gantikan Jurnalisnya dengan Robot

#Kesehatan #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan