Pentingnya ASI di 1.000 Hari Pertama Kehidupan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Maret 2024
Pentingnya ASI di 1.000 Hari Pertama Kehidupan

Monetisasi konten menyusui dapat dilakukan dengan sejumlah syarat. (Foto: Unsplash/Dave Clubb)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemberian air susu ibu (ASI) dimasa awal kelahiran sangat penting bagi bayi. Pemberian asi harus sukses pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) atau usia 0-24 bulan, agar otak bayi dapat tumbuh dengan sempurna.

"Imbauan saya di 1.000 hari pertama kehidupan itu ASI harus sukses, karena Tuhan membentuk otak 80 persen di 1.000 HPK, setelah itu ubun-ubun manusia ditutup," kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr Hasto Wardoyo di Jakarta, Selasa (19/3).

Baca juga:

Ingat! Ibu Menyusui Minimal Minum 2 Liter Air Jika Laksanakan Puasa

Ia menjelaskan, Tuhan juga sudah memberikan panduan agar ibu terus konsisten menyusui bayi hingga usia 24 bulan apabila ingin menyempurnakan pertumbuhan otaknya.

"Di 1.000 HPK itu template pembentukan manusia. Orang kalau pembentukan organnya (organogenesis) mau catat atau tidak ditentukan di masa itu, penglihatannya akan bagus atau tidak, pendengaran, logika, emosi, kemandirian, interaksi motorik, semua banyak ditentukan di 1.000 HPK," ujar dia.

Ia menegaskan, makna dari 1.000 HPK besar karena menjadi tonggak bagi Indonesia untuk bisa menciptakan generasi unggul pada -masa yang akan datang. Untuk itu, gerakan menyusui mesti digelorakan secara aktif di daerah.

"Menyusui menjadi satu hal yang penting, melalui program-program di desa, kita selalu mengajak ibu-ibu ke posyandu dan bina keluarga balita (BKB), bahkan sudah ada juga gerakan BKB holistik integratif, kita sosialisasikan bahwa menyusui adalah bagian yang penting, digelorakan untuk praktik-praktik 1.000 HPK," katanya.

Ia menjelaskan, hormon oksitosin (hormon yang membantu mengeluarkan ASI) dan prolaktin (merangsang produksi ASI) akan otomatis keluar apabila ibu aktif menyusui.

"Tuhan Yang Maha Esa sudah menentukan, barangsiapa perempuan yang mau memberikan ASI-nya secara rutin kepada bayi, maka Tuhan membuat otaknya memproduksi hormon oksitosin dan prolaktin, yang membuat ASI keluar secara otomatis," katanya.

Ia menegaskan, tentang imbauan menyusui secara aktif pada 1.000 HPK bukan sebatas program pemerintah, melainkan harus diterapkan secara aktif di masyarakat, utamanya ibu menyusui.

"Imbauan 1.000 HPK bukan hanya program BKKBN atau Kemenkes, tetapi harus menjadi program yang secara aktif digelorakan dan melibatkan masyarakat, lewat tim pendamping keluarga, PKK, dan semua yang ada di daerah," katanya.

ASI mengandung semua nutrisi penting yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Ini termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan zat kekebalan tubuh yang penting untuk menjaga bayi tetap sehat. (*)

Baca juga:

YouTube Izinkan Video Menyusui Dimonetisasi

#ASI #Air Susu Ibu (ASI)
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI
Penting untuk digarisbawahi, penanganan breastfeeding jaundice bukanlah dengan menghentikan pemberian ASI
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI
Fun
AIMI Menanti Kehadiran Bank Asi Pertama di Indonesia
Proses pembuatan peraturan baru tentang Bank Asi tersebut lebih lama karena ada beberapa isu yang terkait dengan isu agama, khususnya agama Islam.
Wisnu Cipto - Kamis, 01 Agustus 2024
AIMI Menanti Kehadiran Bank Asi Pertama di Indonesia
Lifestyle
Pentingnya ASI di 1.000 Hari Pertama Kehidupan
Hormon oksitosin (hormon yang membantu mengeluarkan ASI) dan prolaktin (merangsang produksi ASI) akan otomatis keluar apabila ibu aktif menyusui.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Maret 2024
Pentingnya ASI di 1.000 Hari Pertama Kehidupan
Indonesia
Bagi-bagi Susu Dikritik, Gibran: Kita Evaluasi
Ia berterima kasih atas masukan terkait susu yang dibagikan. Ia pun akan melakukan evaluasi.
Andika Pratama - Jumat, 08 Desember 2023
Bagi-bagi Susu Dikritik, Gibran: Kita Evaluasi
Fun
Pentingnya Memilih Alat Pompa ASI yang Tepat
Kesehatan bayi dan ibu menjadi prioritas utama.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 03 Agustus 2023
Pentingnya Memilih Alat Pompa ASI yang Tepat
Fun
Frekuensi Ideal Memompa ASI Bagi Busui
Bergantung pada alasan mengapa busui perlu memompa
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 02 Agustus 2023
Frekuensi Ideal Memompa ASI Bagi Busui
Fun
Penyebab ASI Berwarna Kebiru-biruan
Tubuh ibu yang menyusui memang mengubah beberapa aspek komposisi ASI untuk bayinya.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 27 Juni 2023
Penyebab ASI Berwarna Kebiru-biruan
Fun
Pahami Bahaya MPASI Dini
Sayangnya masih banyak orangtua yang merasa anaknya selalu kelaparan.
P Suryo R - Sabtu, 25 Februari 2023
Pahami Bahaya MPASI Dini
Indonesia
Kemenkes Sebut Susu Kental Manis Tidak Bisa Gantikan ASI
Produk susu kental manis tidak dapat menggantikan asupan Air Susu Ibu (ASI) dan tidak cocok untuk diberikan pada bayi di bawah usia 12 bulan, kata seorang pejabat Kementerian Kesehatan RI.
Mula Akmal - Kamis, 16 Februari 2023
Kemenkes Sebut Susu Kental Manis Tidak Bisa Gantikan ASI
Fun
Tanda-tanda ASI dengan Kandungan Lipase Tinggi
Lipase adalah enzim yang biasanya ada dalam ASI.
P Suryo R - Selasa, 17 Januari 2023
Tanda-tanda ASI dengan Kandungan Lipase Tinggi
Bagikan