Penolakan Bakal Jadi Tantangan Terberat Vaksinasi COVID-19

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 03 Desember 2020
Penolakan Bakal Jadi Tantangan Terberat Vaksinasi COVID-19

Uji Klinis Vaksin COVID-19. (Foto: Antara).

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Penanganan pandemi COVID-19 terutama vaksinasi, membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak termasuk organisasi masyarakat maupun keagamaan. Hal ini agar vaksinasi yang bakal digelar awal 2021 bisa berjalan lancar.

Ahli vaksin Bio Farma Neni Nurainy memaparkan, hasi survei Kementerian Kesehatan RI dan WHO tentang tanggapan masyarakat terhadap vaksin COVID, hanya 64,81 persen mau disuntik vaksin, ragu-ragu 27 persen dan menolak 7,6 persen.

Baca Juga:

CDC AS Rekomendasikan Pangkas Karantina COVID-19 Jadi 10 hari

“Di antara yang menolak karena tak yakin dengan keamanannya, tidak yakin efektivitasnya, ragu dengan efek sampingnya seperti apa, tak percaya adanya vaksin, dan terkait kepercayaan agama,” kata Neni Nurainy.

Ia mengatakan, melihaat hasil survei ini, maka diperlukan banyak pihak untuk turut melakukan sosialisasi, termasuk oleh organisasi keagamaan PBNU.

“Ini harus menjadi bagian edukasi pemerintah maupun lembaga-lembaha komunitas seperti NU untuk melihat faktor ini harus disentuh masyarakat untuk meyakinkan program vaksinasi ini,” katanya.

Manager Riset dan Pengembangan PT Bio Farma tersebut bilang, penularan kasus Covid di Indonesia termasuk tinggi. Vaksin dapat melakukan kontrol terhadap laju penularan, mencegah komplikasi sampai kematian.

Salah satu sukses vaksin ialah terjadinya eradikasi di mana tidak ada lagi kasus penularan seperti yang terjadi pada cacar bopeng pada 1979.

Vaksin
Ilustrasi Vaksin. (Foto: Antara)

Ketua Satgas NU Peduli COVID M Makky Zamzami mengatakan, salah satu tantangan berat vaksinasi COVID-19 ialah menghadapi penolakan atau keraguan di masyarakat.

Saat ini kasus Covid di Indonesia mencapai 5 ribuan per hari. Pandemi ini membutuhkan kepedulian semua pihak, kesadaran menerapkan protokol pencegahan, juga perlu menangkal isu-isu yang beredar seputar COVID-19 maupun vaksin.

Makky menegaskan, pemerintah telah berusaha melakukan berbagai upaya penanganan. Di antaranya mendatangkan vaksin dari sejumlah negara maju.

"Jika ke depan vaksin tersebut siap pakai, tentu memerlukan upaya sosialisasi gencar agar vaksinasi sukses dilakukan," katanya. (Iman Ha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Vaksin COVID-19 Pfizer Disetujui untuk Digunakan di Inggris

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #Bio Farma
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
TurnBackHoax menelusuri klaim pemberian bantuan sosial di laman resmi kemensos.go.id dan kemkes.go.id melalui mesin pencarian Google.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Informasi tersebut diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Indonesia
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Fraksi Partai Gerindra menegaskan bahwa seluruh proses harus dikawal dengan transparan dan akuntabel.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Indonesia
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Hingga April 2025, Kemenkes dan UNDP menyelenggarakan Pekan Imunisasi Dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Indonesia
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Terungkap 1,3 juta anak di Indonesia sama sekali belum mendapatkan vaksin imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Lifestyle
Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
Informasi dari pakar kesehatan menjelaskan orang-orang yang sudah divaksin influenza memiliki risiko yang kecil untuk tertular HMPV.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Januari 2025
Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
Bagikan