Penjelasan Polda Metro Jaya Terkait Video Viral Tol Becakayu Ambruk

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 15 Juni 2022
Penjelasan Polda Metro Jaya Terkait Video Viral Tol Becakayu Ambruk

Tangkapan layar suasana di Jembatan Antelope, Curug, Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/6/2022). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Beredar video di media sosial yang menginformasikan Tol Bekasi, Cawang, dan Kampung Melayu (Becakayu) ambruk pada Selasa (14/6).

Tayangan itu disebarkan dengan narasi 'Ruas Tol Becakayu rusak/turun, sarannya hindari dulu arah Kalimalang'.

Baca Juga

Hoaks Jembatan Tol Becakayu Ambles di Kalimalang, KCIC Beri Penjelasan

Terkait hal ini, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo memastikan narasi video tersebut adalah hoaks. Dia menyebut rekaman tersebut merupakan proses pemasangan boks girder proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Kejadian ini sempat viral dengan isu yang bermacam-macam, ada yang bilang ambles lah dan segala macam," ujar Sambodo kepada wartawan, Rabu (15/8).

Sambodo mengatakan, pemasangan boks girder proyek kereta cepat Jakarta-Bandung itu memang menjadikan ketinggian jembatan menjadi sekitar 1,7 meter. Namun, ini sudah diprediksi dan hanya bersifat sementara.

"Kami melaksanakan pengecekan terhadap pemasangan girder dari kereta cepat Bandung-Jakarta yang ketinggiannya dari jembatan yang menghubungkan antara Jatiwaringin dan Kalimalang hanya sekitar 1,7 meter sehingga hanya bisa dilewati kendaraan-kendaraan tertentu," jelasnya.

Baca Juga

Tiang Girder Becakayu Ambruk, Menteri Basuki dan Rini Soemarno Diminta Mundur

Menurut Sambodo, pihak pengelola proyek juga sudah membangun jembatan baru yang berlokasi sekitar 50 meter dari jembatan lama. Rencananya jembatan baru itu akan selesai sekitar satu bulan ke depan.

"Sudah ada (koordinasi), saya memastikan saja pelaksanaannya jalan ini masih bisa dilewati," tutup Sambodo.

Pemasangan boks girder kereta cepat Jakarta-Bandung yang melintang di atas Jembatan Antelope, Pondok Gede, Kota Bekasi, itu pun dipastikan tidak mengalami penurunan dan sesuai standar teknis. (Knu)

Baca Juga

Sudah Konstruksi Sejak 1996, Pemerintah Janji Rampungkan Tol Becakayu

#Polda Metro Jaya #Dirlantas Polda Metro Jaya #Tol Becakayu
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Polda Metro Jaya membantah kritik terkait penetapan tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Indonesia
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) mengkritisi proses hukum Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Ia disebut tak punya kuasa untuk memicu kerusuhan di Jakarta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Indonesia
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Tim advokasi Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Polda Metro Jaya.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Indonesia
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
"Itu klasternya, baru itu saja 43, nanti ada aksi-aksi penjarahan, pengerusakan, kemudian, pengerusakan Polres Jakarta Timur, itu terpisah," ujar Ade.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
Indonesia
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Polda Metro Jaya mengungkap aksi kericuhan yang terjadi saat aksi demo di kawasan MPR/DPR beberapa waktu lalu sudah direncanakan secara matang.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Indonesia
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Area yang digeledah polisi antara lain meliputi ruangan dapur, ruang tengah, hingga garasi kantor Lokataru Foundation.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Indonesia
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Unggahan yang dipermasalahkan diposting pada Rabu 27 Agustus 2025 di akun @lokataru_foundation dengan latar belakang warna pink bertuliskan, “Kita Lawan Bareng” dan hashtag #JanganTakut."
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Indonesia
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Polda Metro Jaya belum membeberkan bentuk hasutan yang diduga dilakukan Delpedro di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Indonesia
Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE
Pelaku, diduga merekrut dan memperalat anak, membiarkan anak tanpa perlindungan jiwa yang melanggar pasal 160 KUHP atau pasal 45A ayat 3 jo pasal 28 ayat 3 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE
Indonesia
Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebut penyelidikan Delpedro sudah dilakukan sejak 25 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
Bagikan