Pengolahan Ayam Disebut Penyebab Keracunan MBG di Sukoharjo

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 16 Januari 2025
Pengolahan Ayam Disebut Penyebab Keracunan MBG di Sukoharjo

Hidangan makanan bergizi gratis SDN Dukuh 03 Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (16/1). (MerahPutih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - KESALAHAN teknis pengolahan ayam pada menu makan bergizi gratis (MBG) diduga jadi penyebab keracunan pada sejumlah siswa di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (16/1).

"Sebanyak 40 orang makan ayam yang dimarinasi. Setelah tahu ada yang mual, semua ayam ditarik dan diganti telur," kata Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana melalui pesan singkat, dikutip ANTARA.

Dadan mengatakan siswa yang mengalami keracunan sempat menunjukkan gejala mual. Seketika itu pula, siswa ditangani petugas dan dirawat sesuai prosedur medis. “Anak yang mual-mual ditangani petugas dan diobati dan sudah ceria kembali," katanya.

Petugas juga bertindak cepat dengan menarik seluruh hidangan ayam, salah satunya ayam krispi dan menggantinya dengan telur rebus.

Saat ditanya, apakah kejadian itu disebabkan adanya kesalahan teknis dalam penyajian menu MBG, Dadan mengakui hal itu. "Teknis pengolahan. Detailnya menyusul, ya," katanya.

Baca juga:

Puluhan Siswa SD di Sukoharjo Alami Mual-Mual Usai Santap Makan Bergizi Gratis



Peristiwa keracunan makanan terjadi di SDN Dukuh 03 Sukoharjo setelah sejumlah siswa mengonsumsi makanan dari program MBG.

Makanan yang tiba di sekolah pukul 09.00 WIB terdiri atas nasi putih, ayam tepung, sayur cah wortel tahu, buah naga, dan susu. Beberapa siswa mulai mengalami gejala seperti mual, pusing, hingga muntah setelah menyantap menu tersebut.

Dari 200 siswa yang menerima makanan, sekitar 10 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 melaporkan gejala tersebut. Mereka juga mencium bau basi dari ayam tepung yang disajikan.

Pihak sekolah segera menarik makanan yang tersisa dan melaporkan kejadian ini kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Puskesmas Sukoharjo Kota. Kepala Puskesmas Sukoharjo Kota, Kunari Mahanani, mengonfirmasi bahwa ayam yang disajikan tidak matang sempurna. Hal itu juga diakui Kodim 0726 Sukoharjo sebagai pengelola SPPG.

Meski demikian, para siswa tidak memerlukan perawatan lanjutan di rumah sakit. Mereka mengalami gejala ringan dan telah mendapat penanganan medis berupa obat dari petugas puskesmas.(*)


Baca juga:

Pemerintah Diminta Optimalkan Produk Lokal Agar MBG Penuhi Standar Gizi

#Makan Bergizi Gratis
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Minta SPPG untuk Makan Bergizi Gratis Difungsikan untuk Suplai Makanan Korban Bencana di Sumatra
Komisi VIII DPR meminta pemanfaatan dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) sebagai dapur umum darurat di wilayah terdampak longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Frengky Aruan - Minggu, 30 November 2025
DPR Minta SPPG untuk Makan Bergizi Gratis Difungsikan untuk Suplai Makanan Korban Bencana di Sumatra
Indonesia
955 Porsi MBG Ditarik Imbas Keracunan Ratusan Siswa SMPN 1 Blora. Menunya Begini!
“Kami mencatat jumlah siswa yang terdampak mencapai 204 siswa, sebanyak 16 siswa di antaranya masih menjalani perawatan medis,” kata Kepala Sekolah SMPN 1 Blora, Ainur Rofiq
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
955 Porsi MBG Ditarik Imbas Keracunan Ratusan Siswa SMPN 1 Blora. Menunya Begini!
Indonesia
Tersiram Minyak Panas, Karyawan SPPG Solo Alami Luka Bakar Serius
Karyawan SPPG Solo alami luka bakar serius akibat tersiram minyak panas. Minyak itu mengenai bagian punggung korban.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Tersiram Minyak Panas, Karyawan SPPG Solo Alami Luka Bakar Serius
Indonesia
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
lonjakan harga bahan pokok di berbagai daerah disebabkan oleh faktor cuaca pada musim hujan, sehingga banyak para petani mengalami gagal panen.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
Indonesia
Dapur MBG Wajib Miliki Ahli Gizi, Hindari Risiko
Penyelenggaraan makan bergizi gratis atau MBG wajib memerlukan profesi ahli gizi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Dapur MBG Wajib Miliki Ahli Gizi, Hindari Risiko
Indonesia
Ketua BGN Bantah Wakil Ketua DPR Sebut Ahli Gizi tak Diperlukan di SPPG MBG
BGN memprioritaskan sarjana gizi untuk dijadikan ahli gizi di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Ketua BGN Bantah Wakil Ketua DPR Sebut Ahli Gizi tak Diperlukan di SPPG MBG
Indonesia
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal Klarifikasi Pernyataannya soal Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
Video ucapan Cucun Ahmad Syamsurijal yang menyebut program MBG tak memerlukan ahli gizi viral di media sosial dan menjadi sorotan publik, Senin (17/11).
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal Klarifikasi Pernyataannya soal Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
Indonesia
Kampanyekan Pentingnya MBG, Kepala BGN: Gizi Bukan Bantuan, tetapi Hak
Dalam kampanye, Kepala BGN menyampaikan pesan lain, yakni “Anak kenyang, anak siap belajar”
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Kampanyekan Pentingnya MBG, Kepala BGN: Gizi Bukan Bantuan, tetapi Hak
Indonesia
Soal Keracunan MBG, Prabowo Mengaku Sering Salah Makan dan Kadang Kurang Cuci Tangan
Prabowo juga menegaskan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas kekurangan yang ada.
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Soal Keracunan MBG, Prabowo Mengaku Sering Salah Makan dan Kadang Kurang Cuci Tangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri Bahlil Rekrut Ahli Gizi India untuk Program MBG
Pemerintah Indonesia memang membuka peluang kerja sama dengan pemerintah India untuk mengembangkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri Bahlil Rekrut Ahli Gizi India untuk Program MBG
Bagikan