Pengiriman Paket Belanja Online di Indonesia Molor Jadi 3 Hari

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 24 November 2020
Pengiriman Paket Belanja Online di Indonesia Molor Jadi 3 Hari

Ilustrasi e-commerce. (Antara/Shutterstock)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pandemi COVID-19 membuat pengiriman paket belanja online di Indonesia molor rata-rata menjadi 3 hari. Pengiriman waktu normal dibutuhkan hanya 2,3 tiga hari.

Sementara di Malaysia, penundaannya jauh lebih parah, demikian menurut hasil riset iPrice dan Parcel Monitor baru-baru ini.

Di banding negara lain di Asia Tenggara, Malaysia menempati penundaan (delay) terlama dalam estimasi pengiriman barang belanjaan online ini. Paket yang biasanya hanya butuh waktu 2,1 hari sampai ke tangan pembeli, selama pandemi menjadi 4,6 hari.

Baca Juga:

Vaksinasi COVID-19 Bakal Bikin Orang Berani Belanja

Indonesia juga mengalami peningkatan waktu estimasi pengiriman paket walaupun tidak signifikan seperti Malaysia. Indonesia yang biasanya hanya memerlukan 2,3 hari untuk menerima paket menjadi 3 hari selama pandemi, menurut riset iPrice, Senin (23/11), dikutip Antara.

Sementara di Thailand dan Singapura pengiriman tidak mengalami perubahan waktu yang signifikan. Jika di Singapura pada waktu sebelum pandemi reratanya selama 1,3 hari, molor sedikit menjadi 1,5 hari. Sedangkan di Thailand, jika biasanya total pengirimannya selama 1,8 hari, selama pandemi menjadi 2 hari.

IPrice juga melaporkan bahwa pada kuartal ketiga 2020 pengunjung website e-commerce Tokopedia menyentuh angka 84 jutaan per bulan, naik 25 persen dibanding awal tahun.

Berdasarkan Peta Persaingan E-commerce Indonesia, pertumbuhan total pengunjung website Tokopedia meningkat 40 persen jika dibandingkan Q3 2019 yang hanya 60 jutaan per bulan.

Belanja darling. (Foto: Pixabay/talhakhalil007)
Ilustrasi. (Foto: Pixabay/talhakhalil007)

Tokopedia juga merupakan satu-satunya e-commerce lokal yang memiliki pengunjung website lokal terbanyak di Asia Tenggara menyaingi Shopee dan Lazada pada tahun 2019. Total kunjungan website Tokopedia mencapai jumlah 900 jutaan selama tahun 2019.

Menariknya, Tokopedia yang benar-benar fokus mendominasi pasar Indonesia sudah bisa menyaingi Shopee dan Lazada yang dikategorikan sebagai e-commerce regional.

Dengan data pertumbuhan yang menjanjikan ini, tidak heran jika Google dan Temasek juga ingin ikut berpartisipasi dalam pertumbuhan e-commerce di Indonesia dengan investasi di Tokopedia November ini.

Nikkei Asian Review melaporkan Google sekarang memegang sekitar 1.6 persen kepemilikan di Tokopedia sedangkan Anderson Investment yang berafiliasi dengan Temasek memiliki persentase lebih tinggi yaitu 3,3 persen. Data ini menurut dokumen yang diajukan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tertanggal 4 November lalu.

Baca Juga:

Tips Berbelanja Darling

Sebelumnya, Bukalapak juga menerima dana segar dari Microsoft pada bulan yang sama. Estimasinya Microsoft setuju untuk investasi sebesar 100 juta dollar AS ke Bukalapak berdasarkan laporan Bloomberg. Bentuk investasi ini juga akan mengarah ke kemitraan produk Microsoft untuk penggunaan di Bukalapak. Salah satunya adalah pengembangan teknologi berbasis Microsoft Azure untuk Bukalapak.

Bukalapak yang juga menunjukan pertumbuhan positif, memiliki total kunjungan website 646 Jutaan selama tahun 2019 dan menduduki peringkat ke-4 di Asia Tenggara setelah Shopee, Lazada, dan Tokopedia. Pada Q3 2020 ini Bukalapak berada di peringkat ketiga dengan total rerata kunjungan website bulanan 35 jutaan. (*)

Baca Juga:

Pandemi COVID-19 Membuat Pola Berbelanja Berubah

#Virus Corona #Belanja Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Penurunan rata-rata belanja bulanan ini, yang berkisar 13 persen dari Rp543.000 menjadi Rp470.000, mencerminkan fenomena konsumen yang semakin selektif dan berhati-hati
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Indonesia
Menko Airlangga Bantah Penurunan Daya Beli, Klaim Belanja Online Terus Naik
Airlangga tidak menyebutkan berapa transaksi yang tercatat pada triwulan I dan triwulan II tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Menko Airlangga Bantah Penurunan Daya Beli, Klaim Belanja Online Terus Naik
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Fashion
Marketplace Fashion Spill Tren Warna Sepatu Olahraga untuk Tahun 2025
2025 akan banyak sepatu olahraga dengan warna yang berkesan glow alias berbinar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Desember 2024
Marketplace Fashion Spill Tren Warna Sepatu Olahraga untuk Tahun 2025
Fun
Belanja Kebutuhan Apparel Olahraga Makin Tinggi di 2025
Kebutuhan akan apparel olahraga akan membanjiri marketplace di 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 11 Desember 2024
Belanja Kebutuhan Apparel Olahraga Makin Tinggi di 2025
Fun
Tren Belanja Online di Marketplace Bakal Terus Berkembang pada 2025
Commercial Director Zalora Indonesia sebut marketplace di Indonesia kurang banyak.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 11 Desember 2024
Tren Belanja Online di Marketplace Bakal Terus Berkembang pada 2025
Lifestyle
Influencer dan KOL Pengaruhi Keputusan Pembeli Produk Skincare dan Fesyen
Di tengah maraknya kegiatan live commerce, atau sesi berjualan melalui live streaming, fenomena KOL dan influencer terbukti memiliki dampak signifikan terhadap keputusan pembelian.
Dwi Astarini - Kamis, 19 September 2024
Influencer dan KOL Pengaruhi Keputusan Pembeli Produk Skincare dan Fesyen
Fashion
Jenama Fesyen dan Skincare Lokal Favorit Warga Indonesia
Lebih daripada 70 persen responden memilih jenama lokal saat belanja baju dan skincare.
Dwi Astarini - Kamis, 12 September 2024
Jenama Fesyen dan Skincare Lokal Favorit Warga Indonesia
Lifestyle
Smart Home Showcase Berikan Pengalaman Belanja Terintegrasi
Dwi Astarini - Kamis, 02 Mei 2024
Smart Home Showcase Berikan Pengalaman Belanja Terintegrasi
Fun
Jurus Jitu Bikin Performa Jualanmu Maksimal di E-Commerce ala Rika Yeo
Penjual lokal harus gesit dalam menyusun berbagai strategi pemasaran untuk menjawab kebutuhan konsumen.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Maret 2024
Jurus Jitu Bikin Performa Jualanmu Maksimal di E-Commerce ala Rika Yeo
Bagikan