Pengguna KRL Membludak di Stasiun Bogor Gegara Pengaturan Jam Kerja Tak Efektif

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 06 Juli 2020
Pengguna KRL Membludak di Stasiun Bogor Gegara Pengaturan Jam Kerja Tak Efektif

Sejumlah penumpang beraktivitas di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Kamis (11/6/2020). ANTARA FOTO/Fauzan/aww. (ANTARA FOTO/FAUZAN)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba menyebutkan, penumpang sudah membeludak di Stasiun Bogor sejak pukul 04.30 WIB. Jumlah penumpang sudah hampir kembali normal, baik dari arah Jakarta maupun Bogor.

"Terlihat ada peningkatan. Biasanya sampai pukul sembilan, terdapat 12.000 penumpang dari Bogor. kami memprediksi sepertinya ini, bisa mencapai 15.000 penumpang," kata Anne kepada wartawan, Senin (6/7).

Berdasarkan pengakuan penumpang, perusahaan mereka belum memberlakukan shifting setelah dibuka kembalinya kebijakan masa kerja tatap muka.

"Dan bagaimana pun sebagai pekerja menginginkan agar semua tepat waktu. Tapi pastikan saat ini KCI tidak bisa mengangkut penumpang sebanyak seperti sebelum pandemi," jelasnya.

Baca Juga

2 Tenaga Kesehatan di Indramayu Terkonfirmasi Positif COVID-19

PT KCI masih memberlakukan pembatasan sosial berupa jarak tempat duduk dalam setiap gerbong yang hanya memuat 74 orang.

"Setelah ini kami akan evaluasi, kami berharap ada kebijakan lagi. Imbauan pemda agar mencari solusi. Bagaiaman jasa commuter line ini bisa beropeasi dengan baik," katanya.

Anne menambahkan, diprediksi akan ada penambahan jumlah penumpang sebanyak 8% pada masa PSBB Pra AKB dari minggu lalu yang memuat sebanyak 400.000 penumpang.

Pada hari ini saja jumlah penumpang diprediksi mencapai sebanyak sampai 15.000 dari minggu lalu yang hanya 12.000 orang. “Pada masa normal, KRL Bogor biasa mengangkut 25.000 orang per hari Senin. Itu kalau normal bisa mencapai segitu," ujarnya.

Antrean pengguna KRL yang terlihat lebih tertib. (KCI)
Antrean pengguna KRL yang terlihat lebih tertib. (Antara/KCI)

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menilai penumpukan di Stasiun Bogor disebabkan beberapa faktor, di antaranya masih belum berjalannya sistem pengaturan (shift) jam kerja.

Akibatnya, antrean penumpang KRL commuter line awal pekan ini luar biasa dibanding Senin pekan lalu.

"Bapak Menteri Perhubungan dan Gubernur DKI Jakarta, pagi ini warga Bogor harus mengantre selama 1,5-2 jam untuk bisa masuk ke gerbong kereta. Bus yang kami siapkan sudah maksimal dan memang tidak bisa jadi solusi permanen," kata Bima.

Bima melihat, hal itu terjadi karena jumlah penumpang sudah dekati angka normal karena banyak sektor sudah dibuka di ibukota , namun kapasitas gerbong tetap dibatasi 35%.

Bima meminta agar sistem pembagian kerja dievaluasi total implementasinya. Idealnya waktu kerja lebih berjarak dan dipastikan berjalan di perkantoran.

"Nggak bisa ini, saya selalu sampaikan. Setiap senin penumpang selalu bertambah. Hari ini saja kenaikanya terlihat sekali. Saya melihat shift kerja tidak berjalan. Kemarin dengan pak Doni Munardo bilang di berbagai tempat shift sudah berjalan. Tetapi sepertinya, kebiasan berangkat penumpang tidak berubah," paparnya.

Baca Juga

Sudah Dilarang, Seorang Anak Sempat Dikabarkan Hilang Saat CFD

Dia menilai, ada beberapa faktor, bisa saja masuk ke kantornya mungkin sesuai dengan shift, tapi berangkatnya para penumpang ini yang tidak bisa dikontrol.

"Mungkin yang musti diubah jarak shifnya kurang jauh. Ini tidak bisa begini terus. Kita juga kewalahan. KCI juga kewalahan," lanjut Bima.

Bima menyebut, ketersediaan bus tidak akan berhasil karena diferensiasi kapasitas KRL dengan bus berbeda dan daya angkut bus serta KRL Commuter Line berbeda. Pada hari Senin penumpang KRL Commuter Line bisa mencapai 20.000, sedangkan bus berkapasitas 15 orang.

"Bus nggak bisa. Mau seribu jumlah busnya, nggak bisa. Penumpang 20.000, kapasitas bus 15 orang. Siapa yang mau menyediakan bus, intinya evaluasi total kerja," tambahnya. (Knu)

#Kereta Rel Listrik (KRL) #COVID-19 #Kasus Covid #Test Covid 19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta
KAI Commuter berkomitmen memberikan layanan terbaik dengan memprioritaskan keselamatan perjalanan dan penumpang
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta
Indonesia
Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun
Terhambatnya rute KRL imbas dari demo di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun
Indonesia
Pagar Stasiun Cikini Ditinggikan, Penumpang KRL Justru Bikin Pramono Anung Pusing
Pramono berencana untuk memperbanyak pintu masuk stasiun
Angga Yudha Pratama - Kamis, 14 Agustus 2025
Pagar Stasiun Cikini Ditinggikan, Penumpang KRL Justru Bikin Pramono Anung Pusing
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota Pagi ini, Penumpang Dipastikan Tak Ada yang Jadi Korban
Imbas anjlok, antrean masuk kereta terpantau terjadi di sejumlah stasiun.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota Pagi ini, Penumpang Dipastikan Tak Ada yang Jadi Korban
Indonesia
Ada Gangguan, KRL Bogor-Jakarta Kota Cuma Sampai di Stasiun Manggarai
KRL Bogor-Jakarta Kota hanya sampai Stasiun Manggarai saja. Hal itu dikarenakan adanya gangguan di Stasiun Jakarta Kota.
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
Ada Gangguan, KRL Bogor-Jakarta Kota Cuma Sampai di Stasiun Manggarai
Indonesia
Terlibat Pelecehan Seksual, Puluhan Orang Masuk 'Blackist' dan Dilarang Naik KRL
Penumpang yang masuk dalam blacklist tidak diizinkan naik KRL, akan langsung diusir jika terlihat di stasiun.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
Terlibat Pelecehan Seksual, Puluhan Orang Masuk 'Blackist' dan Dilarang Naik KRL
Indonesia
Tembus 166 Juta Penumpang dalam 6 Bulan, Berikut 5 Stasiun KRL Terpadat di Jabodetabek
KAI Commuter mencatat kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek berhasil mengangkut penumpang mencapai 166.432.692 orang hingga semester-I 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Tembus 166 Juta Penumpang dalam 6 Bulan, Berikut 5 Stasiun KRL Terpadat di Jabodetabek
Indonesia
Viral KRL Jakarta-Bogor Jadi Sasaran Pelemparan, Pelaku Langsung Diciduk Polisi!
KAI Commuter juga mengharapkan peran aktif pemerintah setempat, tokoh masyarakat, dan orang tua dalam mengedukasi warga dan anak-anak tentang pentingnya menjaga keselamatan kereta api
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Viral KRL Jakarta-Bogor Jadi Sasaran Pelemparan, Pelaku Langsung Diciduk Polisi!
Berita Foto
KAI Commuter Resmi Operasikan Peron Jalur 2 Stasiun Tanah Abang Baru
Suasana pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek saat melintasi ruang Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat, Minggu (29/6/2025).
Didik Setiawan - Minggu, 29 Juni 2025
KAI Commuter Resmi Operasikan Peron Jalur 2 Stasiun Tanah Abang Baru
Bagikan