Pengemudi Bus AKAP Asal Majalengka Diisolasi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 02 Juni 2020
Pengemudi Bus AKAP Asal Majalengka Diisolasi

Update Covid-19 Kabupaten Majalengka (ist)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Majalengka, Senin, 1 Juni mengumumkan satu pasien baru terkonfirmasi positif COVID-19. Pasien tersebut sehari-hari bekerja sebagai pengemudi bus AKAP.

Saat ini yang bersangkutan tengah diisolasi di RSUD Kabupaten Majalengka untuk mendapatkan perawatan intensif.

Baca Juga:

Sebanyak 8229 Kepala Keluarga di Kota Yogyakarta Terima Bansos

Juru bicara COVID-19 Kabupaten Majalengka H Alimudin membenarkan informasi tersebut. Menurut dia, identitas pasien berasal dari Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka, berjenis kelamin laki-laki dan berusia 52 tahun.

"Kalau profesinya sebagai sopir bus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka ini ketika dihubungi via ponselnya, Selasa (2/6).

Dijelaskan Ali, mengenai kronologis tertularnya pasien diduga berasal dari imported case kluster Jakarta.Karena setiap harinya yang bersangkutan itu bekerja sebagai sopir bus jurusan Rajagaluh-Cirebon-Jakarta. Mengenai awal mula terkonfirmasi positif, lanjut ali, pada tanggal 21 Mei 2020 kemarin, seperti biasanya ia membawa penumpang yang hendak ke Jakarta bersama kondekturnya.

Namun saat tiba di Kabupaten Karawang, karena hawatir terjaring razia jelang lebaran, dia memilih putar balik ke Cirebon. Tujuannya hanya untuk membuat persyaratan keterangan sehat yang belum dimilikinya.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat menjalani rapid test corona
Ilustrasi: Rapid test (MP/Ismail)

Kemudian, sopir bus tersebut memeriksakan kesehatannya di RS Mitra Plumbon Cirebon. Tapi hasil rapid test reaktif dan dirinya langsung melakukan isolasi mandiri di rumahnya, selama 10 hari dengan pemantuan oleh surveilans Puskesmas Rajagaluh.

"Nah, pada rapid test kedua pada tanggal 30 Mei 2020, hasilnya juga kembali reaktif,"ucapnya.

Mendengar laporan tersebut, sambung ali, tim COVID-19 Majalengka langsung turun tangan melakukan pemeriksaan menggunakan Swab atau tes polymerase chain reaction (PCR), bekerjasama dengan Laboratorim COVID-19 Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Djati Cirebon.

"Tadi sore baru keluar, hasil pemeriksaan dianogsis COVID-19, yang bersangkutan terkonfirmasi positif COVID-19,"ujar Ali.

Guna menghindari hal-hal yang tidak diharapkan pihaknya memutuskan agar pasien tersebut dirawat di RSUD Majalengka. "Kalau keluarganya besok kita langsung periksa melalui PCR, tidak lagi rapid test. Ada sekitar 5 orang yang kita akan periksa di antaranya isteri, anaknya, saudara dan yang pernah kontak dengannya,"ucapnya.

Baca Juga:

Mahfud MD Jawab Kritik MUI Soal Beda Penindakan Selama PSBB

Direktur RSUD Majalengka dr. Harizal F Harahap melalui Kepala Bidang Pelayanan dan Keperawatan dr.H.Erni Hareni membenarkan jika pasien terkonfirmasi positif COVID-19 telah dirawat di RSUD Majalengka.

"Ya sudah masuk di RSUD Majalengka sore tadi, hasil PCR pertama positif. Kalau kondisi pasien hingga saat ini relatif baik. Tapi besok kita akan lalukan PCR kedua, bersama pasien dalam pengawasan (PDP) lainnya, untuk pengambilan spesimennya di laboratorium PCR,"papar Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Majalengka ini melalui pesan singkatnya. (Mauritz)

#COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan