Pengelola Perketat Pengamanan Museum Radya Pustaka Solo
Pengunjung Museum Radya Pustaka Solo. (MP/Win)
Sejak bulan Januari tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak memberlakukan sistem tiket masuk, ke Museum Radya Pustaka Solo.
Namun, pihak terkait tetap melakukan pengawasan ketat terhadap salah satu museum tertua di Indonesia ini.
Kepala UPTD Museum Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Solo, Bambang MBS ketika berbincang dengan Merahputih.com, Kamis (9/3) kemarin menerangkan, setiap pengunjung yang datang wajib mengisi buku tamu.
Selain itu, pihaknya selalu meminta petugas untuk memantau melalui kamera pengawas close circuit television (CCTV).
“Kalau gratis seperti ini kan siapapun bisa masuk, namun kami tetap melakukan pemantuan. Misalnya, jika ada rombongan siswa TK atau SD misalnya, kami minta guru pembimbingnya lebih dari lima orang. Jadi ikut melakukan pengawasan,” jelasnya.
Sementara itu, seiring berjalannya waktu, keberadaan museum Radya Pustaka masih menjadi perhatian bagi masyakakat.
Salah satunya, Puluhan peserta diklat kepemimpinan enselon IV dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), mengunjungi Museum Radya Pustaka Solo, Kamis (9/3).
Salah satu alasan mengunjungi museum ini, karena di museum ini banyak peninggalan sejarah bangsa Indonesia. Dengan begitu, nilai-nilai kearifan budaya harus menjadi landasan utama.
“Apalagi mereka calon seorang pemimpin, jadi harus menanamkan nilai luhur bangsa,” terang Salah seorang pembimbing diklat Nugroho In Saputro.
Berita ini berdasarkan laporan Win, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya, untuk membaca berita lainnya seputar museum Radya Pustaka Solo baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
DPRD Soroti SPPG Solo Pekerjaan Warga Luar Kota, tak Kurangi Angka Pengangguran
DEN Klaim 27 Pabrik Bakal Dibuka di Jateng, Ada 130 Ribu Lowongan Kerja
Protes Operasional Bajaj, Driver Ojol Solo Datangi DPRD Solo
Pelawak Kirun Menangis kala Melayat ke Rumah Duka Ki Anom Suroto
Legenda Wayang Tanah Air Anom Suroto Meninggal, Kiprah Mendalang hingga Keliling Dunia
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Pemkot Solo Terapkan WFA ASN akibat TKD Dipangkas, Wamendagri Bima Minta Kaji Ulang
Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi
Walkot Solo Ngamuk, SPPG Solo Pekerjakan Karyawan Luar Daerah sehingga tak Kurangi Pengangguran