Pengasuh Siram Air Panas ke Balita di Kiddy Space Depok Terancam 5 Tahun Bui

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 04 Desember 2024
Pengasuh Siram Air Panas ke Balita di Kiddy Space Depok Terancam 5 Tahun Bui

ilustrasi perundungan. ANTARA News /Andre Angkawijaya

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengasuh berinisial S (35) tega menyiramkan air panas ke balita berusia 1 tahun 3 bulan berinisial KCB di salah satu tempat penitipan anak Kiddy Space Indonesia, kawasan Depok, Jawa Barat. Pelaku saat ini sudah ditahan polisi dan terancam dijerat pidana maksimal hukuman 5 tahun bui.

"Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (2/12) sekitar pukul 06.30 WIB, di salah satu daycare yang berlokasi di Pengasinan Bumi Sawangan Indah 1 Blok A1 No. 10, Sawangan Depok, " kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana, saat dikonfirmasi, Rabu (4/12).

Arya menjelaskan korban disiram air panas oleh tersangka karena terus menerus menangis saat mau dibersihkan setelah korban buang air besar. Menurut dia, akibat siraman air panas tersebut kulit bagian belakang korban sampai mengelupas.

"Tersangka emosi dan marah karena korban terus menerus menangis saat hendak dibersihkan kotorannya sebanyak dua kali dengan air panas di bagian belakang tubuhnya," tutur Kapolres.

Baca juga:

Petahana Depok Dipastikan Kalah Pilkada

Dalam kasus ini, polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yaitu pemilik daycare dan salah satu pengasuh lainnya yang mengetahui kejadian tersebut.

Adapun, tersangka S dijerat dengan pasal 80 ayat 2 UU RI No. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dan atau 351 ayat 2 KUHP, dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun dan denda maksimal Rp 100 juta

"Korban juga saat ini telah dilakukan pengecekan kondisi korban di Rumah Sakit Alia Depok dan melakukan visum et repertum dan telah berkoordinasi dengan UPTD PPA Kota Depok untuk penanganan korban," tandas Kombes Arya.

Sebelumnya Antara memberitakan beredar sebuah postingan di media sosial instagram melalui akun @jabodetabek24info yang memperlihatkan adanya kasus penyiraman air panas kepada anak balita di Depok.

Baca juga:

Kesehatan Jiwa Perawat Balita Perlu Dievaluasi Buat Hindari Kekerasan

"Seorang Pengasuh daycare bernama Septina (35) tega menyiram anak berinisial KCB (1,3 tahun) dengan air panas di Kiddy Space Indonesia, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Depok, " tulis akun tersebut. (*)

#Balita #Kekerasan Anak #Pengasuh Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Rio mendorong adanya pelatihan teknis intensif bagi kepala sekolah, guru, anggota TPPK/PPK
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemprov DKI Jakarta menyediakan hotline 24 jam, call center 112, Pos SAPA, dan layanan PUSPA untuk memperkuat perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Indonesia
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Lemahnya langkah antisipatif membuat kasus kekerasan terhadap anak terus berulang.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Dunia
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
X mengatakan pihaknya tak menoleransi materi pelecehan seksual anak dan menegaskan bahwa pemberantasan pelaku eksploitasi anak tetap menjadi prioritas utama.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
Indonesia
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Motif IS tega menyetubuhi korban berinisial FL karena tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya. IS diketahui telah melakukan perbuatan persetubuhan terhadap FL sebanyak empat kali hingga menyebabkan korban hamil.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Indonesia
Kematian Balita Sukabumi akibat Cacingan Akut, Tanda Bahaya bagi Perlindungan Sosial
Peristiwa ini tidak terjadi jika fungsi pencegahan, pemantauan, dan perlindungan sosial berjalan dengan baik.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Kematian Balita Sukabumi akibat Cacingan Akut, Tanda Bahaya bagi Perlindungan Sosial
Indonesia
Infeksi Cacing Bikin Raya Meninggal, DPR: Bukti Akses Kesehatan di Pedesaan Lemah
Komisi IX DPR RI menyebutkan, bahwa kematian balita di Sukabumi akibat infeksi cacing, menjadi bukti akses kesehatan di pedesaan masih lemah.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Infeksi Cacing Bikin Raya Meninggal, DPR: Bukti Akses Kesehatan di Pedesaan Lemah
Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Pengawasan yang lebih ketat dari Komdigi harus mencakup seluruh platform digital. Komdigi diminta tegas melakukan pemblokiran serta memberikan sanksi kepada pengembang maupun distributor game yang terbukti melanggar
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Indonesia
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Hal ini diketahui, bermula dari warga mengamankan seorang anak berinisial MAF diduga mengambil kotak amal masjid Desa Mojo, Andong
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Bagikan