Pengamat Tegaskan Gibran Bukan Bagian Dinasti Politik

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 24 Juli 2020
Pengamat Tegaskan Gibran Bukan Bagian Dinasti Politik

Bakal cawali dan cawawali Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa memberikan keterangan pada awak media terkait rekomendasi DPP PDIP, Jumat (17/7). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengamat politik Wempy Hadir menilai, majunya putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka bukan dinasti politik.

Wempy berujar, Gibran bukan ditunjuk langsung atau didelegasikan oleh Jokowi untuk menjadi wali kota Solo, tetapi melalui sebuah proses demokrasi langsung dimana rakyat yang akan memutuskan untuk memilih Gibran atau tidak pada Pilkada Solo 2020.

Baca Juga

PDIP Solo Minta Kader Solid Menangkan Gibran-Teguh

Ia mengingatkan, dalam proses demokrasi langsung sangat sulit untuk mengatakan dinasti politik.

"Karena (pencalonan Gibran) kan baru proses politik dan yang menentukan masyarakat sendiri, apakah memilih dia atau tidak," kata Wempy kepada wartawan, Jumat (24/7).

Wempy menegaskan, latar belakang keluarga tidak menjamin seorang calon kepala daerah bakal terpilih, karena rakyat yang akan menilai dari rekam jejak apakah calon tersebut punya kapasitas untuk menjadi pemimpin atau tidak.

"Banyak juga di tempat-tempat lain ketika mengusung dari klan, keluarga elit segala macam tapi karena mereka (masyarakat) tau rekam jejaknya tidak bagus segala macam maka tidak terpilih," ujarnya.

Ia menyebut, jika masyarakat melihat rekam jejaknya bagus maka latar belakang tak jadi soal.

"Calon yang diusung punya kapasitas, apakah dia itu berangkat dari latar belakang keluarga elit atau segala macam, saya kira tidak masalah," jelas Wempy.

Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka
Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. Foto: MP/Ismail

Menurut Direktur Indo Polling Network ini, tidak ada undang-undang yang melarang seorang anak presiden untuk mengikuti pilkada.

"Toh juga undang-undang tidak melarang, justru undang-undang memberikan ruang kepada setiap orang untuk mendapatkan hak politik untuk dipilih dan memilih. Kita tidak bisa menghindari itu," pungkas Wempy.

Politikus PDIP, Andreas Hugo Pareira sesumbar, Gibran memiliki modal komplit untuk menang. Salah satunya, nilai tambah sebagai anak Presiden.

"Itu modal simbolik, nilai tambah yang tidak dimiliki semua orang. Anak presiden pasti selalu memiliki daya tarik sendiri," ujar Andreas kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Modal lainnya yang dimiliki Gibran, kata Andreas, adalah modal sosial, politik dan finansial. Secara sosial, Gibran memiliki tingkat keterkenalan yang tinggi.

Kemudian, secara politik, Gibran meraup banyak dukungan parpol. Secara finansial, Gibran juga memiliki ongkos yang cukup untuk berkampanye dan membayar saksi TPS.

Baca Juga

Kans Kemenangan Gibran Lebih Tinggi Dibandingkan Putri Ma'ruf Amin dan Ponakan Prabowo

"Itu semua akan menjadi akumulasi elektoral bagi kandidat. Kami mencalonkan kandidat itu mencalonkan untuk menang, apalagi di daerah basis," ujar politikus PDIP anggota Komisi X DPR RI ini.

Gibran berpotensi menjadi calon tunggal di Pilkada Solo 2020. Dia mengantongi dukungan dari mayoritas partai yang memiliki kursi di DPRD Solo. Hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang belum menentukan sikap mencalonkan Gibran. (Knu)

#Gibran Rakabuming
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Indonesia
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Isu-isu tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, serta pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Indonesia
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
KPK mendorong agar Kemnaker dan para pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan melakukan langkah-langkah perbaikan sistem layanan publik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Indonesia
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Pemkot Solo menyaratkan para pendemo dalam aksinya harus berlangsung damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Indonesia
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Aksi dimulai pukul 12.00 WIB dengan titik kumpul di Lapangan FISIP UI, Depok.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Indonesia
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Purbaya mengakui bahwa solusi jangka pendek untuk masalah ini masih terbatas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Pemilihan dilakukan terhadap driver yang dianggap vokal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Indonesia
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Asosiasi Pengemudi ojol Garda Indonesia menyesalkan mereka yang bertemu dengan Wapres mengklaim hadir mewakili asosias
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Indonesia
Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang
Umar menjelaskan bahwa ia terpaksa melewati jalan itu karena banyak akses lain yang ditutup akibat demonstrasi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang
Bagikan