Pengamat Sudah Menduga Polisi Akan Diserang ISIS

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Kamis, 20 Oktober 2016
Pengamat Sudah Menduga Polisi Akan Diserang ISIS

Anggota polisi sedang mengamati stiker mirip lambang ISIS yang ditempel pelaku, di Pos Polantas Kawasan Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang. (Foto: MerahPutih/Widi Hatmoko)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Menanggapi penyerangan yang dilakukan oleh anggota ISIS terhadap anggota pospol di Cikokol Tangerang, Pengamat Teroris Universitas Indonesia, Al Chaidar mengklaim bahwa hal tersebut sudah diperingatkan sejak beberapa bulan yang lalu.

Dugaan tersebut, kata Chaidar, merupakan buntut dari pernyataan Pemimpin ISIS Asia, Abu Sayyaf yang menyebarluaskan video fatwa verbal di media sosial, "Sudah kuduga. Hal seperti ini sebenarnya sudah saya peringatkan sejak beberapa bulan yang lalu setelah ada pernyataan Abu Sayyaf melalui video fatwa verbal terkait penyerangan terhadap polisi," kata Chaidar kepada merahputih.com melalui sambungan telepon, Depok, Kamis (20/10).

Adapun isi dari video tersebut, Chaidar menerangkan bahwa setiap yang berbau ‘thagut’ atau berhala harus dilawan karena bertolak belakang dengan ideologi mereka yang ingin mendirikan Negara Islam.

"Video tentang fatwa verbal itu menjelaskan apa saja untuk menyerang polisi atau bahasa mereka, menyerang thagut," jelas Chaidar.

Karena itu, Chaidar mengimbau agar pihak kepolisian bersama majelis ulama segera melakukan kontra wacana tentang makna berhala itu sendiri. "Motifnya berdasarkan ideologis, bahwa sesungguhnya polisi adalah thagut. Hal tersebut harus diantisipasi dengan menyebarluaskan kontra wacana terkait makna thagut," pungkasnya. (Ard)

BACA JUGA:

  1. Pengamat: Setelah Polisi, TNI Berpotensi Jadi Target Teroris
  2. Polisi Sebut Penyerangan di Cikokol Tangerang Terkait ISIS
  3. 3 Polisi Ditusuk Pria Misterius di Cikokol, Tangerang
  4. Terkait Teror ISIS di Tangerang, Polresta Depok Perketat Pos Lalu Lintas
  5. Ini Kata Wali Kota Tangerang Terkait Penusukan 3 Polisi di Cikokol
#Polres Tangsel #Cikokol Tangerang #Teroris #ISIS
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Indonesia
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Bully dan Viral, Polisi Lakukan Investigasi Cari Bukti Pidana
Penyidik Polres Tangsel telah mendatangi sekolah untuk meminta keterangan kepala sekolah, wali kelas, serta saksi pelajar yang mengetahui kejadian.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Bully dan Viral, Polisi Lakukan Investigasi Cari Bukti Pidana
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
Ledakan Hebat di Pamulang: Tak Ada Korban Tewas, 7 Orang Jalani Perawatan di Rumah Sakit
Ledakan hebat di Pamulang terjadi pada Jumat (12/9) dini hari WIB. Tidak ada korban tewas dalam kejadian tersebut. Namun, tujuh orang menjalani perawatan di rumah sakit.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Ledakan Hebat di Pamulang: Tak Ada Korban Tewas, 7 Orang Jalani Perawatan di Rumah Sakit
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Bagikan