Pengamat Sebut Wapres Ma'ruf Amin Tak Sekuat JK

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 29 Januari 2020
Pengamat Sebut Wapres Ma'ruf Amin Tak Sekuat JK

Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (ANTARA FOTO/HO-Asdep Komunikasi dan Informasi Publik Setwapres)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengamat politik dari Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang Marianus Kleden mengatakan bahwa Wapres Ma'ruf Amin tidak seperti Jusuf Kalla yang mempunyai power besar dalam bidang ekonomi dan politik.

"Kiai Haji Ma’ruf Amin tidak seperti JK yang punya power besar dalam ekonomi dan politik, sehingga sumbangannya untuk bangsa dan negara juga tidak signifikan," kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unwira ini, dikutip Antara.

Baca Juga:

PA 212 Duga Wahyu Setiawan Ikut 'Bermain' Menangkan Jokowi-Ma'ruf Amin

Menurut dia, seorang kepala negara atau wakil kepala negara harus mempunyai kemampuan plus di bidang ekonomi makro, di bidang hankam, dan sosial politik.

Dia mengatakan, negara harus berjalan di atas ekonomi yang kuat untuk bisa membiayai seluruh belanja penyelenggaraan pemerintahan. Ekonomi lemah membuat negara gagal.

Akademisi dari Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang, Dr Marianus Kleden. (ANTARA FOTO/HO-Dok)
Akademisi dari Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang, Dr Marianus Kleden. (ANTARA FOTO/HO-Dok)

Hankam penting karena negara perlu dijaga keamanannya secara ke dalam dan ke luar, dan sosial politik penting karena menjadi satu-satunya jalan menuju kekuasaan dan mempertahankan kekuasaan.

Menurut dia, Kiai Haji Ma'ruf Amin mempunyai pengalaman sosial politik sebagai anggota DPRD Jakarta dari PPP 77-82 dan anggota DPR 1999-2004 dari PKB. Selanjutnya menjadi anggota Wantimpres.

Baca Juga:

Ma'ruf Amin Enggak Pernah Bilang Masjid Bakal Dijaga dan Diawasi Polisi

Dari pengalaman, Ma'ruf Amin hanya memiliki 1/3 dari pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan untuk berada di puncak kekuasaan.

Dia mengatakan, Suharto memiliki ketiganya dan menjadi Presiden paling lama dan paling powerful.

Susilo Bambang Yudhoyono memiliki ketiganya sehingga bisa dua periode, dan Jokowi sebagai petahana mempelajari dan memiliki ketiganya sehingga bisa dua periode.

"Jadi memang Ma'ruf Amin tidak seperti Jusuf Kalla yang memiliki power besar dalam ekonomi dan politik," katanya menambahkan. (*)

Baca Juga:

PDIP Minta Hak Konstitusional Keluarga Jokowi dan Anak Ma'ruf Amin Tak Dikebiri

#Jusuf Kalla #Ma'ruf Amin
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Hasil Rapat Sesepuh NU, Ma'ruf Amin Sebut Pemakzulan tak Sesuai AD/ART
Hasil rapat meminta agar polemik yang terjadi di PBNU diselesaikan melalui mekanisme internal.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Hasil Rapat Sesepuh NU, Ma'ruf Amin Sebut Pemakzulan tak Sesuai AD/ART
Indonesia
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak
Jusuf Kalla bicara soal pemberian gelar pahlawan nasional untuk Soeharto. Menurutnya, jasa Soeharto lebih banyak dibanding kekurangannya.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak
Indonesia
Komisi II DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Mafia Tanah dalam Kasus Lahan Jusuf Kalla
Komisi II DPR meminta pemerintah untuk menindak tegas mafia tanah di kasus lahan Jusuf Kalla.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Komisi II DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Mafia Tanah dalam Kasus Lahan Jusuf Kalla
Indonesia
Eks Wapres JK Murka Gara-Gara Mafia Tanah, Ini Duduk Perkaranya Versi Kepala BPN
Nusron Wahid buka suara terkait sengketa tanah seluas 16,4 hektare di Makassar, Sulawesi Selatan, yang memicu amarah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Eks Wapres JK Murka Gara-Gara Mafia Tanah, Ini Duduk Perkaranya Versi Kepala BPN
Indonesia
Eks Wapres JK Geram, Tanahnya di Makassar Jadi Korban Mafia Tanah
JK menegaskan klaim kepemilikan lahan seluas 16,5 hektare miliknya oleh pihak lain merupakan kebohongan dan rekayasa.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Eks Wapres JK Geram, Tanahnya di Makassar Jadi Korban Mafia Tanah
Indonesia
Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar dan Arsjad Rasjid Serukan Perdamaian Dunia di Roma
Ketiganya membawa perspektif berbeda, tetapi saling melengkapi soal politik, spiritualitas, dan ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar dan Arsjad Rasjid Serukan Perdamaian Dunia di Roma
Indonesia
Cari Silfester Matutina Tak Ketemu, Jaksa Minta Tolong Pengacara Serahkan Jika Benar di Jakarta
Jaksa eksekutor Kejari Jaksel masih mengalami kendala dalam menemukan keberadaan terpidana Silfester Matutina.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Cari Silfester Matutina Tak Ketemu, Jaksa Minta Tolong Pengacara Serahkan Jika Benar di Jakarta
Berita Foto
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla berjabat tangan dengan Ketua Baleg DPR, Bob Hasan (kanan) sebelum rapat dengar pendapat umum dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 11 September 2025
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
Berita
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Pengabdian petugas PMI sangat penting untuk kemanusiaan.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Indonesia
Jaksa Mulai Cari Relawan Jokowi Silfester Matutina Buat Segera Dibui
Burhanuddin menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya mencari terpidana tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Jaksa Mulai Cari Relawan Jokowi Silfester Matutina Buat Segera Dibui
Bagikan